STUDIKESUBURANPERAIRANDANAUBERATANUNTUKBUDIDAYA PERIKANAN: ASPEK KOMPOSISI DAN KELIMPAHAN PLANKTON
Abstract
Plankton adalah mikro organisme yang ditemui hidup pada perairan sungai, danau, waduk, payau, maupun laut. Plankton merupakan salah satu komponen utama dalam sistem rantai makanan (food chain) dan jaring makanan (food web). Komposisi dan kelimpahan plankton di suatu perairan sangat bervariasi dan bergantung pada kondisi fisika, kimia, dan proses alami pada lingkungan perairan tersebut. Penelitian dilakukan di Danau Beratan Kabupaten Tabanan, Bali. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak dua kali pada titik sampling
yang sama yaitu Bulan April dan September tahun 2007. Proses identifikasi sampel dilakukan di laboratorium dengan rentang waktu pengamatan selama 24–36 jam pertama (2–3) hari. Hasil analisis menunjukkan bahwa jumlah plankton di permukaan perairan Danau Beratan sebanyak 27 genus yang terdiri atas 23 genus fitoplankton dan 4 genus zooplankton. Jumlah genus fitoplankton terbanyak ditemukan pada kelompok filum Chlorophyta (15 genus) dengan kelimpahan tertinggi sebanyak 460 ind./L (65,21%). Begitu pula dengan zooplankton jumlah genus terbanyak yaitu dari filum krustase (2 genus), dengan kelimpahan tertinggi sebanyak 52 ind./L (50%). Dari hasil analisis dan perhitungan plankton diperoleh nilai kelimpahan, keanekaragaman, dan dominansi bahwa keberadaan plankton di perairan Danau Beratan masih dalam
kondisi baik, meskipun jumlah kelimpahan plankton (ind./L) masih sangat rendah yaitu sekitar 734 ind./L dan kategori Danau Beratan tergolong danau oligotrofik (kurang subur).
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats