BUDIDAYA IKAN PATIN (Pangasius hypophthalmus) PADA LAHAN MARJINAL DI KABUPATEN PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Puji Widodo, Akmal Akmal, Syafrudin Syafrudin

Abstract


Indonesia sesungguhnya merupakan negara dengan kawasan gambut tropika terluas di dunia, yaitu antara 13,5–26,5 juta ha (rata-rata 20 juta ha). Jika luas gambut Indonesia adalah 20 juta ha, maka sekitar 50% gambut tropika dunia yang luasnya sekitar 40 juta ha berada di Indonesia. Lahan gambut merupakan lahan marjinal yang perlu dikelola dan dimanfaatkan. Untuk mengembangkan dan memanfaatkan potensi lahan gambut dalam bidang budidaya perikanan, maka dilakukan suatu percontohan budidaya ikan patin di lahan gambut. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan sintasan ikan Patin yang dipelihara dalam kolam di lahan gambut, sedangkan sasaran yang ingin dicapai adalah didapatkan sintasan ikan mencapai 80% dengan bobot rerata 600-700 gram/ekor serta diperoleh informasi teknologi pembesaran ikan patin di kolam pada lahan gambut. Pemeliharaan benih dilakukan dalam kolam selama 9 bulan dengan padat penebaran A (4 ekor/m2), B (7 ekor/m2), dan C (10 ekor/m2) dengan 3 kali ulangan.Pemberian pakan dengan pelet apung sebanyak 3%-5% per hari. Hasil dari pengamatan menunjukkan bahwa perlakuan padat
tebar 4, 7, dan 10 ekor/m2 menghasilkan pertumbuhan bobot ikan patin yang tidak jauh berbeda dengan bobot akhir rerata A (605 g), B (660 g), dan C (613,3 g) serta SR perlakuan A (91,9 %), B (95,2 %), dan C (95,5 %), namun perlakuan B (7 ekor/m2) memberikan hasil pertumbuhan bobot akhir rerata yang lebih baik sebesar 660 g dan SR 95,2%.


Keywords


pembesaran, ikan patin, lahan gambut, Kalimantan Tengah

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats