PEMBESARAN IKAN PATIN PASUPATI PADA LAHAN TAMBAK BERSALINITAS RENDAH DI KABUPATEN BREBES JAWA TENGAH

Ongko Praseno, Zafril Imran Azwar, Evi Tahapari, Sularto Sularto

Abstract


Budidaya pembesaran patin pasupati di lahan tambak dimaksudkan untuk mendapatkan informasi mengenai keragaan pertumbuhan ikan patin pasupati yang dibudidayakan di lahan tambak atau air yang bersalinitas tidak lebih tinggi dari 10 ppt. Lokasi tambak dipilih daerah yang dekat dengan sumber air tawar. Luas tambak 600 m2 atau ukuran 40 m x 15 m yang disekat dengan kerai bambu agar di peroleh 2 unit petakan percobaan. Petak pertama ditebar benih ukuran rata-rata 30 g/ekor sebanyak 3.000 ekor atau kepadatan 10 ekor/m2, sedangkan petakan kedua ditebar sebanyak 2.000 ekor atau kepadatan 7,5 ekor/m2. Selama percobaan ikan diberi pakan komersial dengan kandungan protein 32% dan lemak 5%, dengan dosis diberikan secara bertahap yaitu sebanyak 5 % hingga usia 1 bulan pertama kemudian sebanyak 3% bulan berikutnya. Percobaan dilakukan selama 100 hari pemeliharaan. Hasil pengamatan terhadap laju pertumbuhan spesifik ikan dengan kepadatan 10 ekor/m2 mencapai 3,17%/hari sedangkan kepadatan 7,5 ekor/m2 mencapai 3,10%/ hari. Tingkat sintasan untuk kepadatan 10 ekor/m2 mencapai 99,60% sedangkan untuk kepadatan 7,5 ekor/ m2 mencapai 97,80%. Pertumbuhan ikan patin yang baik ini karena di tambak ditemukan pakan alami yang berlimpah, di samping itu, salinitas air tambak yang berfluktuasi 1–6 ppt dapat mencegah timbulnya penyakit yang menyerang ikan patin.


Keywords


patin pasupati, salinitas, pertumbuhan, pakan alami

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats