LAJU PEMANGSAAN LARVA KEPITING BAKAU (Scylla serrata) TERHADAP PAKAN ALAMI ROTIFERA (Brachionus sp.)

Aan Fibro Widodo, Sulaeman Sulaeman, Muslimin Muslimin

Abstract


Pemberian rotifera sebagai pakan alami dalam pembenihan kepiting bakau telah banyak dilakukan. Permasalahan penting yang perlu diketahui dalam pemberian pakan rotifera adalah laju pemangsaan larva kepiting bakau terhadap pakan rotifera yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju pemangsaan larva kepiting bakau, Scylla serrata terhadap pakan rotifera, Brachionus sp. Penelitian dilaksanakan di Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau (BRPBAP) Maros, Sulawesi Selatan. Hewan uji yang digunakan adalah kepiting bakau stadia zoea-1 yang berasal dari satu cohor hasil pembenihan dari induk kepiting bakau yang dilakukan oleh Instalasi Perbenihan BRPBAP Maros. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diujikan adalah kepadatan rotifera yang diberikan sebagai pakan zoea-1 kepiting bakau, yaitu: A (625 ind./mL); B (500 ind./mL); C (375 ind./mL); D (250 ind./mL); dan E (125 ind./mL). Peubah yang diamati adalah laju pemangsaan, sintasan, dan peubah kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan rotifera yang diberikan sebagai pakan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap laju pemangsaan dan sintasan larva kepiting bakau. Hasil terbaik diperoleh pada perlakuan A, yaitu kepadatan rotifera 625 ind./mL dengan laju pemangsaan sebesar 259,1667 ind./larva/jam dan sintasan 86,0%.

 


Keywords


kepiting bakau, kepadatan, rotifer, zoea

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats