PENGARUH PENAMBAHAN PROBIOTIK DAN OKSIGEN TERHADAP PERKEMBANGAN LARVA KERAPU SUNU, Plectropomus leopardus PADA STADIA AWAL

Retno Andamari

Abstract


Budidaya kerapu sunu (Plectropomus leopardus) hingga saat ini belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Kendala yang dihadapi terutama terjadi pada stadia awal. Salah satu faktor yang berperan adalah lingkungan pemeliharaan. Oksigen terlarut dan probiotik diduga mempunyai peranan penting dalam pertumbuhan dan sintasan larva. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan oksigen dan probiotik terhadap sintasan dan pertumbuhan larva kerapu sunu (Plectropomus leopardus) pada stadia awal. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan yaitu perlakuan A (probiotik dan oksigen), B (oksigen), C (probiotik), D (kontrol). Materi yang digunakan adalah larva kerapu sunu sebanyak 4.000 ekor/bak. Peubah yang diamati adalah sintasan, pertumbuhan panjang larva, dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan oksigen dan probiotik berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan sintasan. Nilai pertambahan panjang tertinggi A (72,95 mm), selanjutnya perlakuan C (64,86 mm), dan perlakuan B (63,35 mm), serta terakhir perlakuan D (47,69 mm). Kualitas air selama penelitian layak untuk pemeliharaan larva kerapu sunu (Plectropomus leopardus).

 

 


Keywords


kerapu sunu, larva, probiotik, oksigen

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats