PEMELIHARAAN LARVA IKAN COBIA (Rachycentron canadum) DENGAN KEPADATAN YANG BERBEDA

Abstract

Penentuan kepadatan larva yang optimal pada budidaya intensif sangat penting. Hal ini terkait dengan daya dukung (carriying capacity) wadah serta efisiensinya dalam usaha budidaya. Informasi mengenai kepadatan larva cobia yang optimum belum banyak diketahui, terutama pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan sintasan larva. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh kepadatan terhadap pertumbuhan dan sintasan larva cobia. Telur cobia yang berasal dari pemijahan secara alami dipelihara dalam bak fiber ukuran 1 m³ dengan kepadatan 5 butir/L (perlakuan A), 10 butir/L (perlakuan B), 15 butir/L perlakuan (C). Rancangan percobaan menggunakan rancangan acak lengkap dengan 3 kali pengulangan. Parameter yang diamati meliputi pertumbuhan (panjang total dan bobot larva), sintasan dan kualitas air (meliputi suhu, salinitas, intensitas cahaya, oksigen terlarut/DO, pH, amonia, dan nitrit). Pertumbuhan maupun sintasan tidak berbeda secara signifikan pada ketiga perlakuan (P>0,05). Sintasan tertinggi didapatkan pada kepadatan yang rendah yaitu 5 butir/L.