EVALUASI PEMIJAHAN DAN KUALITAS TELUR INDUK IKAN GOLDEN TREVALLY, Gnathanodon speciosus (Forsskall) HASIL BUDIDAYA (F1) DAN ASAL ALAM (F0)

Toni Setiadharma, Agus Priyono, Tridjoko Tridjoko, Nyoman Adiasmara Giri

Abstract


Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keragaan pematangan gonad, pemijahan dan kualitas telur induk ikan kuwe macan hasil budidaya dan asal alam dalam mendukung diversifikasi usaha budidaya. Pemijahan induk ikan dirancang dengan menggunakan dua bak beton dengan volume sekitar 30 m³. Perlakuan dalam penelitian adalah (A) Induk hasil budidaya dan (B) Induk asal alam. Jenis pakan yang diberikan adalah ikan dan cumi ditambahkan vitamin mix, dengan jumlah 8% biomassa/hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemijahan dan kualitas telur induk ikan hasil budidaya lebih baik dari induk asal alam. Pemijahan berpengaruh terhadap jumlah dan kualitas telur yang dihasilkan. Hasil pengamatan perkembangan gonad induk ikan diameter oocyte mencapai 150-520 μm, sedang kondisi sperm untuk induk jantan pada positif 1 dan 2. Pada induk hasil budidaya memijah sebanyak 128 kali dengan jumlah total telur 11.450.000 butir, sedang induk asal alam memijah sebanyak 20 kali dengan jumlah total telur yang dibuahi 3.240.000 butir. Pemijahan terjadi sepanjang tahun pada terang dan gelap bulan. Kualitas telur yang dihasilkan relatif masih fluktuatif. Pada induk asal budidaya mempunyai daya tetas sekitar 35%-95% dengan Indek Aktivitas Kehidupan (SAI) 2,25-4,80, dan pada induk asal alam 20%-92% dengan Indeks Aktivitas Kehidupan (SAI) 2,00-4,20.






Keywords


spawn; eggs quality; wild and culture broodstock golden trevally fish

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats