PERKEMBANGAN ORGAN DALAM LARVA KERAPU BEBEK, Cromileptes altivelis

Yasmina Nirmala Asih, Ketut Mahardika, Indah Mastuti, Suko Ismi

Abstract


Pembenihan kerapu bebek, Cromileptes altivelis telah berkembang di kalangan masyarakat. Tetapi tingkat sintasan yang didapatkan masih rendah. Salah satu penyebabnya adalah masa kritis yang terjadi selama proses metamorfosa larva. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan organ dalam larva kerapu bebek melalui pengamatan mikroskopis (histologi). Sampel larva diambil pada umur 1, 2, 3, 4, 5, 7, 10, 13, 15, 17, 20, 25, dan 32 hari setelah menetas masing-masing sebanyak 10-20 ekor. Sampel larva difiksasi dalam larutan bouin’s selama 4-6 jam dan selanjutnya dipindahkan dalam alkohol 70%. Semua sampel kemudian diproses secara histologi dan diwarnai dengan haematoxylin dan eosin. Pengamatan mikroskopis menunjukkan bahwa kuning telur telah terserap semua dan larva mulai mengambil makanan dari luar tubuh pada umur 3 hari (D3). Selain itu, lapisan penyusun retina mata pada larva D3 telah terlihat jelas. Sedangkan saluran pencernaan dan organ dalam lainnya telah berkembang seperti organ dalam ikan dewasa pada larva di atas umur 15 hari (D15).


Keywords


kerapu bebek; histologi; organ dalam

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats