PENGGUNAAN PROBIOTIK KOMERSIAL PADA PEMELIHARAAN LARVA COBIA (Rachycentron canadum) SKALA HATCHERI

Agus Priyono, Siti Zuhriyyah, Afifah Afifah

Abstract


Ikan cobia (Rachycentron canadum) layak menjadi kandidat budidaya karena sifatnya yang tumbuh cepat,dapat dikembangkan di bak terkontrol maupun di Keramba Jaring Apung (KJA), serta mempunyai respons yang baik terhadap pakan buatan. Kendala yang masih ditemui dalam budidaya ikan cobia antara lain ketersediaan benih yang tidak kontinu serta jumlahnya yang tidak memadai untuk usaha budidaya akibat sintasan benih yang rendah. Salah satu alternatif yang dapat dicoba untuk mengatasi kendala di atas yaitu penggunaan probiotik. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik untuk mempercepat pertumbuhan larva, memperbaiki kualitas media pemeliharaan larva sehingga sintasan yang diperoleh lebih tinggi. Perlakuan yang dicoba adalah: (A) tanpa penambahan probiotik, (B) penambahan probiotik langsung dalam bak pemeliharaan larva, dan (C) rotifer + artemia diperkaya dengan probiotik selama 1–2 jam, kemudian diberikan sebagai pakan larva. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pemeliharaan larva cobia dengan penambahan probiotik yang dicampurkan dalam media pemeliharaan memberikan efek tumbuh dan sintasan yang lebih baik dibandingkan tanpa pemberian probiotik yaitu diperoleh panjang total dan sintasan rata-rata 2,58 cm dan 23,47%.


Keywords


sintasan; larva cobia; pertumbuhan; probiotik

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats