PERUBAHAN HISTOLOGI, PROTEIN HEMOLIMP DAN EKSPRESI ALLOZYME (GPI, PGM, EST, SOD DAN SP) PADA UDANG L. vannamei SELAMA INFEKSI TAURA SYNDROME VIRUS (TSV)
Abstract
Kasus infeksi virus terutama TSV (Taura Syndrome Virus) pada pemeliharaan udang vaname masih merupakan kendala utama dalam keberhasilan produksi udang. Kenyataan adanya sifat toleran terhadap respons infeksi TSV tersebut mendorong untuk dilakukan penelitian tentang performansi histologi, protein haemolymph dan ekspresi enzim (GPI, PGM, EST, SOD, dan SP) pada udang yang sehat, toleran, dan terinfeksi TSV. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi secara seluler dan enzimatik dari perubahan performansi dari pada udang vaname yang sehat, toleran, dan moribund. Hasil dari penelitian ini terlihat adanya perubahan keragaan histologi hepatopankreas dan protein haemolymph menunjukkan perbedaan pada kelompok udang turunan pertama (F-1) yang toleran terhadap infeksi TSV dengan udang SPF. Hal yang sama juga terlihat dari perbedaan pola ekspresi enzim EST, SOD, dan SP, hal ini kemungkinan akibat dari mekanisme pertahanan udang dalam melawan infeksi TSV yang terekspresi sebagai interaksi kebal (imun). Namun demikian, belum dapat diyakinkan secara pasti bahwa ekspresi EST, SOD, dan SP mampu berdiri sendiri, tetapi diduga oleh adanya pengaruh interaksi dengan tekanan stres serta kondisi lingkungan.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats