ANALISIS EKSPRESI GEN ANTIVIRUS PmAV PADA UDANG WINDU, Penaeus monodon YANG DITANTANG DENGAN WSSV

Andi Tenriulo, Syarifuddin Tonnek, Bunga Rante Tampangallo, Aan Fibro Widodo, Andi Parenrengi

Abstract


ABSTRAK

 

Udang windu (Penaeus monodon) merupakan salah satu spesies lokal krustase yang telah dibudidaya di Indonesia. Kasus penyakit virus merupakan salah satu kendala utama yang dihadapi pembudidaya udang tersebut, yang sampai saat ini belum bisa diatasi secara tuntas. Sebagai langkah awal dalam penanggulangan penyakit udang windu dilakukan analisis ekspresi gen yang berperan dalam pertahanan tubuh udang windu, termasuk gen antivirus PmAV (Penaeus monodon antiviral gene). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekspresi gen PmAV khususnya pada udang windu yang ditantang dengan virus WSSV. Larva udang windu ditantang dengan WSSV dengan konsentrasi 2 mL/L media pemeliharaan. Pengamatan ekspresi gen PmAV pada hepatopankreas dilakukan pada 6 jam, 12 jam, 1 hari, 2 hari, 3 hari, 4 hari, dan 5 hari setelah uji tantang dengan menggunakan semi-kuantitatif PCR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa introduksi WSSV dapat menyebabkan penurunan sintasan larva yang nyata (P<0,05) dibandingkan dengan kontrol. Ekspresi gen PmAV mulai terlihat peningkatannya sejak 6 jam dan menurun pada hari ke-2 serta sedikit meningkat sampai dengan akhir penelitian. Ketika ditantang dengan WSSV, gen PmAV menunjukkan respons meningkat (up-regulation). Hasil penelitian ini berimplikasi bahwa gen PmAV berperan aktif dalam merespons infeksi virus WSSV yang nantinya akan berguna dalam pengendalian penyakit virus pada udang.


Keywords


ekspresi, gen antivirus, uji tantang, udang windu

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats