EVALUASI KERAGAAN PERSILANGAN UDANG GALAH (Macrobrachium rosenbergii) DARI BEBERAPA SUMBER POPULASI

Ikhsan Khasani, Imron Imron, Romy Suprapto, Yogi Himawan

Abstract


Keragaan pertumbuhan yang optimum akan muncul bila genotip (strain) yang dipelihara sesuai dengan lingkungannya. Perbedaan asal induk udang galah diduga berpengaruh terhadap performa anakan yang dihasilkan. Tujuan penelitian adalah meningkatkan keragaman genetik dan peluang mendapatkan kandidat udang galah unggul. Evaluasi performa populasi udang galah yang telah didomestikasi di Loka Riset Pemuliaan dan Teknologi Budidaya Perikanan Air Tawar Sukamandi, yaitu GIMacro, Barito, Musi, Asahan, Ciasem, beserta persilangannya. Serangkaian kegiatan, meliputi pemijahan, pembenihan, pendederan, dan pembesaran udang galah dilakukan secara terkontrol dengan padat tebar optimal. Berdasarkan keragaan pertumbuhan harian selama pembesaran uji, yang meliputi pertambahan panjang dan bobot, populasi udang galah hasil persilangan betina GIMacro dengan jantan Musi (GM) nampak paling menonjol, dikuti populasi Barito-Musi (BM) dan GIMacro Asahan (GA). Nilai heterosis tertinggi dihasilkan dari persilangan Asahan-GIMacro, diikuti GIMacro-Asahan dan Barito-Musi, yaitu berturut-turut sebesar 76%, 58%, dan 40%.

 


Keywords


, heterosis, persilangan, pertumbuhan, udang galah

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats