PERBANYAKAN RUMPUT LAUT (Gracilaria verrucosa) DENGAN KULTUR JARINGAN MENGGUNAKAN WADAH YANG BERBEDA
Abstract
Perbanyakan rumput laut (Gracilaria verrucosa) dengan kultur jaringan telah dilakukan. Tetapi belum ada informasi mengenai penggunaan wadah yang berbeda dalam kultur jaringan rumput laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan wadah yang berbeda dalam kultur jaringan rumput laut G. verrucosa. Rumput laut dikumpulkan dari Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Talus rumput laut yang berukuran 1 cm disterilisasi dengan Betadine 1% dan campuran antibiotik 0,1%. Eksplan diinokulasi ke dalam medium cair yang diperkaya PES. Botol diisi eksplan dengan kepadatan 100/200 mL dan diletakkan di atas shaker, sedangkan stoples diisi eksplan dengan kepadatan 500/1.000 mL dan diberi aerasi. Medium diganti setiap minggu selama 8 minggu dan sintasan diamati setiap minggu. Pengamatan panjang tunas, jumlah tunas, dan jumlah cabang dilakukan pada akhir penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sintasan eksplan pada stoples lebih rendah (81,70%) daripada botol (90,75%). Panjang tunas pada kedua wadah tidak berbeda jauh yaitu 2,40 mm pada stoples dan 2,42 mm pada botol. Sedangkan jumlah tunas dalam stoples (7,50) lebih banyak dibandingkan dalam botol (7,03). Jumlah cabang lebih banyak dalam stoples yaitu mencapai 26,70 dibandingkan dalam botol yang hanya 6,20.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats