SISTEM PENGETAHUAN DAN KEARIFAN LOKAL “DABOM” DI KAMPUNG MURIS, DISTRIK DEMTA KABUPATEN JAYAPURA PAPUA

Yunus Pajanjan Paulangan, Barnabas Barapadang, Muh. Arsyad Al. Amin

Abstract


Kearifan lokal merupakan pengetahuan yang mengandung nilai-nilai luhur dan dipedomani, diterapkan dan ditaati oleh masyarakat secara turun-temurun dan telah terbukti berhasil dalam pengelolaan sumber daya pesisir dan laut, sehingga masih sangat relevan digali dan diadopsi dalam sistem pengelolaan modern yang seringkali tidak dapat menjawab tujuan dari pengelolaan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali sistem kearifan lokal di Kampung Muris Besar, guna mendukung pengelolaan sumber daya pesisir dan laut berkelanjutan sebagai model pengelolaan. Penelitian ini menggunakan tiga metode pendekatan, yakni studi literatur, survei, dan wawancara mendalam. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa sistem kearifan lokal Dabom memiliki nilai-nilai yang sangat tinggi terkait dengan pengelolaan sumber daya pesisir dan laut, yang masih dipegang teguh oleh masyarakat Kampung Muris Besar. Oleh karena itu, praktik Dabom tidak hanya menjadi model pengelolaan di kampung Muris guna mempertahankan sumber daya pesisir dan laut yang ada, tetapi juga telah menjaga eksistensi masyarakat Kampung Muris Besar sebagai Masyarakat Adat dalam mengelola sendiri sumber daya yang dimilikinya.

Local wisdom is knowledge that contains noble values and is guided, applied and adhered to by the community from generation to generation and has been proven to be successful in managing coastal and marine resources so that it is still very relevant to be explored and adopted in modern management systems. The purpose of this study is to explore the local wisdom system in Muris Besar Village in order to support sustainable coastal and marine resource management as a management model. This research uses three approach methods, namely literature study, survey, and in-depth interviews. Results indicated that the Dabom local wisdom system had very high values related to the management of coastal and marine resources which the people of Muris Besar Village still adhere to. Therefore, the practice of Dabom has not only become a management model in Kampung Muris Besar to maintain existing coastal and marine resources, but has also maintained the existence of the people of Kampung Muris Besar as Indigenous Peoples in managing their own resources.


Keywords


Pengetahuan Lokal; Kearifan Lokal; Dabom; Masyarakat Adat; Kampung Muris Besar

Full Text:

PDF

References


Hunaepi & Firdaus, L. (2017). Integrating Local Wisdom of Sasak Tribe In Ecology Learning To Develop Scientific Attitude. In Proceeding 14th ADRI International Conference and Call for Paper Social Science “Development of Science Throught Strengthening the Publication in Indexes Journal (pp.478-482). Bali.

Ismail, R. M., Dasaluti, T., & Darwis, A. (2017). Memahami Laut Bicara: Kearifan Lokal Masyarakat di Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (p. 120). Penerbit Direktorat Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Ditjen PRL, KKP. Jakarta.

Kalor, J. D; Indrayani, E., & Akobiarek, M. N. R. (2019). Fisheries resources of mangrove ecosystem in Demta Gulf, Jayapura, Papua, Indonesia. AACL Bioflux. 12(1), 219-229.

Lubis, Z. (2014). Menumbuhkan (Kembali) Kearifan Lokal dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam Di Tapanuli Selatan. Antropologi Indonesia. 29(3), 239– 53. Doi: https://doi/org/10.7454/ai.v29i3.3544

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1992). Qualitative Data Analysis: A Sourcebook of New Method. Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohidi. Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber tentang Metode-metode Baru. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-PRESS). P. 498.

Nababan, A., Sulang, K., Lake, F. S., Alfons, P., Krisaverona., Silalahi, J. N., & Salamat, Y. (2012). Perlindungan Masyarakat Adat. Jakarta. Pustaka AMAN.

Nazir, M. (1998). Metode Penelitian (p. 211.). Jakarta: Galia Indonesia.

Oktaviani, D., Prianto, E., & Puspasari R. (2016). Strengthening of Local Wisdom as the Basis of Inland Fisheries Management in Sumatra. J.Kebijak.Perikan.Ind, 8(1), 1-12. doi: http://dx.doi.org/10.15578/jkpi.8.1.2016.1-12

Paulangan, Y. P. (2010). Pengelolaan Ekosistem Terumbu Karang Berkelanjutan Berbasis Mitigasi Blast Fishing di Kepulauan Padaido dan Pesisir Pulau Biak Bagian Timur Kabupaten Biak Numfor. MSc Thesis. Institut Pertanian Bogor.

Paulangan, Y. P., Amin, M. A. A., Wahyudin, Y., & Taryono. (2019). Tiaitki: Pengetahuan Lokal dan Lembaga Lokal untuk Mendukung Konservasi Laut di Teluk Depapre Provinsi Papua, Indonesia. in Adrianto, L., Irianto, O., Wardiatno, Y., Fahrudin, A., Yonvitner., Taryono., Krisanti, M., Hariyadi, S., & Mashar, A (Eds.) Bentang laut Lesser Sunda dan Bismarck Solomon. (pp.37-59). Bogor, IPB Press.

Paulangan, Y. P. (2019). Pengembangan dan Pengelolaan Kawasan Terumbu Karang Berbasis Tiaitiki di Teluk Depapre Jayapura. PhD Thesis. Institut Pertanian Bogor.

Pemerintah Kampung Yakore. (2018). Data Kampung Yakore.

Prasetyo, A. B. (2011). Peran Kearifan Lokal Dalam Menjaga Kelestarian Hutan. Jurnal Akademika. 16(1), 16–26.

Riyanto, A. (2015). Kearifan Lokal Pancasila, Butir-Butir Filsafat Keindonesiaan. Yogyakarta: Kanisius. P.29.

Sardi., Sarwoprasodjo, S., Lubis, J. P., & Suharjito, D. (2019). Local Wisdom: a Sociology of Communication Analysis in West Manggarai). Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan. P.136-142.

Satria, A., Ismail, R. M., Dasaluti, T., & Darwis, A. (2017). Laut dan Masyarakat Adat Penerbit Buku Kompas. Jakarta. P.240.

Sulaiman. (2010). Kebijakan Pengelolaan Perikanan Berbasis Kearifan Lokal di Aceh. KANUN. 50, 176-195.

Suyahman. (2017). Internalisasi Kearifan Lokal dalam Era Global Menyongsong Generasi Emas Tahun 2045. in PIBSI XXXIX. (pp.1214-1226). Semarang.

Triyanto. (2017). Kearifan Lokal sebagai Langkah Awal Konservasi Sumberdaya Perikanan (Sebuah Pembelajaran dari Lubuk Larangan Sumatera Barat dan Reservat Perikanan Kalimantan Timur) in Pertemuan Ilmiah Masyarakat Limnologi Indonesia (pp.367-374). Bogor.

Wally, Y. (2011). Peran Budaya Bobatu dalam Pengelolaan Sumberdaya Kelautan di Distrik Demta, Jayapura, Papua. Sabda. 6(1), 56-62. Doi: https://doi.org/10.14710/sabda.6.1.56-62

Yarisetou, W. Y. (2009). Tiaitiki: Konsep dan Praktik. Arika Kerjasama Pemerintah Kabupaten Jayapura. Jayapura. P.109.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jkpi.13.1.2021.1-8


Creative Commons License
Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
p-ISSN 1979-6366
e-ISSN 2502-6550

Crossref logoSHERPA/RoMEO Logogoogle scholardoaj