PENGEMBANGAN USAHA PERIKANAN TANGKAP SKALA KECIL DI KABUPATEN KOLAKA, SULAWESI TENGGARA

Ramlah S, Hasan Eldin Adimu, Asni Asni, Latifa Fekri

Abstract


Sektor perikanan tangkap memiliki peran penting dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat. Salah satunya dengan pengembangan usaha nelayan skala kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pengembangan usaha perikanan skala kecil dan menganalisis tingkat efisiensi jenis alat tangkap nelayan. Penelitian dilakukan di Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara. Data yang digunakan adalah data primer berdasarkan hasil wawancara langsung di lapangan serta data sekunder dikumpulkan dari instansi pemerintah terkait. Kegiatan usaha perikanan tangkap skala kecil, khususnya pada alat tangkap pancing tonda dan rawai dasar, memiliki nilai efisiensi yang rendah jika dilihat dari nilai profitabilitasnya, yaitu 20% dan 30%, jika dibandingkan dengan alat tangkap jala jatuh berkapal dan bagan dengan nilai profitabilitas, yaitu 40% dan 50%. Secara umum, perikanan skala kecil di Kolaka masih sangat memiliki ketergantungan dengan pemilik modal usaha untuk menjalankan kegiatan perikanan. Pengembangan usaha perikanan, khususnya pada alat tangkap yang memiliki nilai efisiensi rendah, perlu bantuan modal yang besar untuk meningkatkan nilai pendapatannya. Kebijakan perikanan skala kecil di Kabupaten Kolaka dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Perikanan Tangkap, khususnya pada bidang pemberdayaan nelayan skala kecil.

 

Title: Analysis of Small Scale Catch Fisheries Business in Kolaka District, South Sulawesi

The capture fisheries sector has an important role in efforts to improve the community’s economy, one of which is the development of small-scale fishing businesses. This study aims to determine the potential for developing small-scale fisheries and to analyze the efficiency level of types of fishing gear. The research location is in Kolaka Regency, Southeast Sulawesi Province, the data used is primary data based on the results of direct interviews in the field and secondary data collected from relevant government agencies. Small-scale capture fishery business activities, especially in line fishing gear and basic longlines, have low-efficiency values seen from their profitability values, namely 20%, and 30% compared to fishing gear, Jalah Jatu, and boats, with profitability values of 40% and 50%, respectively. In general, small-scale fisheries in Kolaka are still very dependent on business capital owners to carry out fishing activities. The development of fisheries business, especially in fishing gear that has a low-efficiency value, requires large capital assistance to increase the value of its income. Small-scale fisheries policies in Kolaka Regency are managed by the Capture Fisheries Technical Implementation Unit, especially in the field of empowering small-scale fishermen.



Keywords


alat tangkap; nelayan; usaha perikanan; perikanan skala kecil

Full Text:

PDF

References


Adam, L., & Surya, T. A. (2013). Kebijakan pengembangan perikanan berkelanjutan di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Publik, 4(2), 195–211. Diakses dari https://dprexternal3.dpr.go.id/index. php/ekp/article/view/53.

Amarullah, T. (2017). Strategy of productivity improvement of sustainable small. Jurnal Perikanan Tropis, 4(1), 11–21.

Anwar, Z., & Wahyuni. (2019). Miskin di laut yang kaya : Nelayan Indonesia. Sosioreligius, 1(4), 52–60.

Autzen, M. H., & Hegland, T. J. (2021). When ‘sustain- ability’ becomes the norm: power dynamics in the making of a new eco-label for low-environ- mental-impact, small-scale fisheries. Marine Policy, 133(June). https://doi.org/10.1016/j. marpol.2021.104742.

Badan Pusat Statistik (BPS). (2020). Data Statistik Kabupaten Kolaka. Badan Pusat Statistik. Kolaka (ID): BPS.

Baiju, K. K., Parappurathu, S., Abhilash, S., Ramachandran, C., Swathi Lekshmi, P. S., Padmajan, P., … Kaleekal, T. (2022). Achieving governance synergies through institutional interactions among non-state and state actors in small-scale marine fisheries in India. Marine Policy, 138(February). https://doi.org/10.1016/j. marpol.2022.104990

Cahya, C. N., Setyohadi, D., & Surinati, D. (2016). Pengaruh parameter oseanografi terhadap distribusi ikan. Oseana, 41(4), 1–14.

Dinas Perikanan Kabupaten Kolaka. (2019). Data Statistik Perikanan Tahun 2019. Kolaka.

Eriksson, H., Adhuri, D. S., Adrianto, L., Andrew,

N. L., Apriliani, T., Daw, T., … Beare, D. J. (2016). An ecosystem approach to small-scale fisheries through participatory diagnosis in four tropical countries. Global Environmental Change, 36, 56–66. https://doi.org/10.1016/j. gloenvcha.2015.11.005

FAO. (2006). Small-scale fisheries: Assessing their contribution to rural livelihoods in developing countries. Rome.

Halim, A., Wiryawan, B., Loneragan, N. R., Hordyk, A., Sondita, M. F. A., White, A. T., … Yuni, C. (2018). Developing a functional de fi nition of small-scale fisheries in support of marine capture fi sheries management in Indonesia. Marine Policy, (April), 0–1. https://doi.org/10.1016/j.marpol.2018.11.044

Irham, & Iksan, K. H. (2021). Pengembangan perikanan tangkap berbasis komoditas unggulan di Kabupaten Kepulauan Sula. Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan, 4(2), 435–445.

Kusdiantoro, Fahrudin, A., Wisudo, S. H., & Juanda, B. (2019). Perikanan tangkap di Indonesia potret dan tantangan keberlanjutan. J.Sosek KP, 14(02), 145–162. https://doi.org/10.15578/jsekp.

v14i2.8056 145

Manurung, V. T. (2016). Keragaan dan kelembagaan perkreditan usaha penangkapan ikan tuna skala kecil di kawasan Indonesia Timur. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 16(2), 60. https://doi. org/10.21082/fae.v16n2.1998.60-74.

Megawanto, R., Fauzi, A., Adrianto, L., & Hidayat, A. (2020). Varibel-variabel yang berperan penting dalam sistem perikanan tangkap nasional. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 12(2), 519–542. https://doi.org/10.29244/jitkt. v12i2.28513.

Nababan, B. O., Dewita, Y., & Hermawan, M. (2007). Analisis Keberlanjutan Perikanan Tangkap Skala Kecil di Kabupaten Tegal Jawa Tengah (Teknik Pendekatan Rapfish). 2(2), 137–158.

Patton, C. V., Sawicki, D. S., & Clark, J. J. (2015). Basic methods of policy analysis and planning. In Basic Methods of Policy Analysis and Planning. https:// doi.org/10.4324/9781315664736

Rachman, Y. B., Mutiarani, H., Imaman, K. B., Rachman,

M. A., & Salim, T. A. (2019). Information needs and sources of small scale traditional fishermen in Kaliadem Village, North Jakarta

Indonesia. Library Philosophy and Practice (e-Journal)., 1(25), 2291.

Sangadji, E. M., & Sopiah. (2010). Metodologi Peneli- tian-Pendekatan Praktis dalam Penelitian (I). Yogyakarta: ANDI.

Sari, P. T. I., & Rauf, A. I. M. (2020). Analisis pendapatan usaha perikanan tangkap: Pengalaman dari nelayan Kabupaten Garut Jawa Barat. Ekono Insentif, 14(1), 12–27. https://doi.org/10.36787/ jei.v14i1.200.

Soekartawi. (2002). Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian: Teori dan Aplikasi. Jakarta.

Stacey, N., Gibson, E., Loneragan, N. R., Warren, C., Wiryawan, B., Adhuri, D. S., … Fitriana, R. (2021). Developing sustainable small-scale fisheries livelihoods in Indonesia: Trends , enabling and constraining factors, and future opportunities. Marine Policy, 132, 104654. https:// doi.org/10.1016/j.marpol.2021.104654.

Triyanti, R., & Firdaus, M. (2016). Tingkat kesejahteraan nelayan skala kecil dengan pendekatan penghidupan berkelanjutan di Kabupaten Indramayu. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 11(1), 29. https://doi.org/10.15578/ jsekp.v11i1.3170.

Umar, M. T., Safruddin, & Zainuddin, M. (2019). Potensi Pemanfaatan Sumber Daya Ikan Cakalang (Katsuwonus Pelamis) di Perairan Teluk Bone Potencial utilization of skipjack tuna (Katsuwonus pelamis ) in Bone Bay Abtrak Pendahuluan Sumber daya ikan yang berada di perairan Indonesia cenderung mengalami. Torani: JFMarSci, 2(2), 58–68.

Undang-Undang No. 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4433. Tahun 2004, Jakarta. (No. Tahun 2004). (n.d.). Jakarta.

Vatria, B. (2021). FAO SSF Guidelines: Pedoman sukarela untuk menjamin keberlanjutan perikanan skala kecil di Indonesia. Jurnal Vokasi, 15(2), 88–98. https://doi.org/10.31573/vokasi.v15i2.174.

Vatria, B., Wiryawan, B., Wiyono, E. S., & Baskoro, M. S. (2019). Klasterisasi karakteristik perikanan tangkap skala kecil di Kabupaten Kayong Utara. Marine Fisheries: Journal of Marine Fisheries Technology and Management, 10(1), 95–106. https://doi.org/10.29244/jmf.10.1.

Wahyudi, A., & Sutisna, D. (2021). Analisis perikanan tangkap skala kecil di TPI Pasir studi kasus: Nelayan KUB Mina Jaya. Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan, 15(1), 85–100. https:// doi.org/10.33378/jppik.v15i1.246.

Wijayanto, D., & Yulianto, T. (2013). Analisis kelayakan usaha perikanan laut Kabupaten Kendal. 8(2), 52–56.

Yonvitner, Y., Wafi, H., Yulianto, G., Boer, M., & Kurnia, R. (2021). Small-scale fishermen: Poverty as a challenge to achieve Sustainable Development Goals (SDGs) in Sunda Strait. Masyarakat, Kebudayaan, dan Politik, 34(1), 81. https://doi. org/10.20473/mkp.v34i12021.81--92.

Yuniarti, D. (2021). Strategy coping dan pendapatan nelayan: Sebuah kajian empirik. J.Sosek Kp, 16(1), 1–11.

Yusuf, R., & Muhartono, R. (2018). Strategi pengembangan usaha perikanan tangkap di Kabupaten Kayong Utara. Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 7(2), 103. https://doi.org/10.15578/jksekp.v7i2.6459

Zulham, A., Hafsaridewi, R., Hikmah, Soejarwo, P. A., & Indah, B. V. (2020). Kesenjangan Gender pada pemanfaatan perikanan skala kecil di Kabupaten Natuna. Buletin Ilmiah “MARINA” Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 6(2), 159–168. https:// doi.org/10.15578/marina.v6i2.8960.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jksekp.v12i1.10573

Indexed by:

 

 

 

---------------------------------------------------------------------------------------

 

Published by

Research Center for Marine and Fisheries Socio-Economic

in collaboration with
Indonesian Marine and Fisheries Socio-Economics Research Network

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.