Persepsi Masyarakat Tentang Dampak Pengembangan Pariwisata Pada Kesejahteraan Masyarakat: Kasus Pantai Ammani, Pinrang

Sri Wahyuni, Subari Yanto, Andi Alamsyah Rivai

Abstract


Salah satu pemangku kepentingan yang paling berpotensi terdampak program pembangunan, termasuk program pengembangan pariwisata, adalah masyarakat sekitar. Karenanya, informasi mengenai dampak positif maupun negatif yang terjadi pada masyarakat, dan persepsi mereka tentang hal tersebut sangat krusial dalam pengembangan kebijakan terkait. Penelitian ini dilakukan pada kasus Pantai Ammani, Kabupaten Pinrang, dengan tujuan untuk: (i) mengukur tingkat kesejahteraan, yang didasarkan pada indikator Badan Pusat Statistik (BPS, dan (ii) menganalisis persepsi masyarakat terkait kesejahteraan dihubungkan dengan pengembangan wisata di wilayah mereka. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara menggunakan kuesioner. Penentuan responden dilakukan dengan teknik purposive sampling. Uji Kruskal-wallis H digunakan untuk menganalisis perbedaan persepsi masyarakat mengenai tingkat kesejahteraan berdasarkan jenis kelamin dan tingkat pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan hal-hal sebagai berikut: (i) Persepsi masyarakat terhadap pengembangan pariwisata Pantai Ammani adalah positif atau berdampak baik terhadap aspek kesejahteraan masyarakat, (ii) Tidak terdapat perbedaan signifikan dari persepsi masyarakat berdasarkan jenis kelamin dan tingkat pendidikan (p>0,05), (iii) Berdasarkan indikator menurut BPS, tingkat kesejahteraan masyarakat sekitar (Desa Mattiro Tasi), termasuk ke dalam kategori sejahtera dengan pendapatan rata-rata penduduk di atas Rp 3.000.000/bulan, tingkat pendidikan hingga jenjang SMA / sederajat, dan fasilitas tempat tinggal yang lengkap, (iv) Terdapat perbedaan signifikan untuk indikator pendapatan dan pengeluaran berdasarkan jenis kelamin dan tingkat pendidikan (p < 0,05). Implikasi kebijakan penelitian ini adalah pentingnya penekanan aspek dampak kesejahteraan, baik yang terbaca melalui pengukuran objektif maupun terefleksikan dari persepsi masyarakat dalam pengembangan program pembangunan, termasuk pengembangan pariwisata. Untuk itu, kebijakan komplemen yang mengakomodasikan aspek ini merupakan hal yang sangat relevan.

 

Tittle: Public Perceptions of The Impact of Tourism Development on Community Wellbeing: Lessond from the Case of Pinrang’s Ammani Beach

ne of the stakeholders that most potentially affected by development programs, including tourism development programs, is the community. Therefore, information about the positive and negative impacts that have occurred on the community, and their perceptions of this issue is crucial in the development of related policies. This research was conducted on the Ammani Beach, Pinrang Regency, with the aim of: (i) measuring the level of welfare, which is based on the indicators of the Central Statistics Agency (BPS), and (ii) analyzing people’s perceptions regarding welfare related to tourism development in their area. The data was collected using observation, documentation and interview techniques using questionnaires. The respondents were determined using a purposive sampling technique. The Kruskal-Wallis H test was used to analyze differences in people’s perceptions regarding the level of welfare based on gender and education level. The results showed the following : (i) The community’s perception of Ammani Beach tourism development is positive or has a good impact on aspects of community welfare, (ii) There is no significant difference from the public’s perception based on gender and level of education (p> 0.05), (iii) Based on indicators according to BPS, the level of welfare of the surrounding community (Desa Mattiro Tasi), is included in the prosperous category with an average income of over Rp. 3,000,000/month, education level up to high school level/equivalent, and complete housing facilities, (iv ) There are significant differences for income and expenditure indicators based on gender and level of education (p <0.05). The policy implication of this research is the importance of emphasizing aspects of welfare impacts, both readable through objective measurements and reflected from public perceptions in the development of development programs, including tourism development. For this reason, complementary policies that accommodate this aspect are very relevant.


Keywords


persepsi; pariwisata; Pantai Ammani; kesejahteraan

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik Kabupaten Pinrang. (2020). Kabupaten pinrang dalam angka 2020. Badan Pusat Statistik, Kabupaten Pinrang.

Badan Pusat Statistik. (2015). Indikator kesejahteraan rakyat. Badan Pusat Statistik, Kabupaten Pinrang.

Bibin, M., Kaswiran, & Wahyudi, A. (2022). Persepsi wisatawan terhadap daya tarik wisata Pantai Ammani Di Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Sains Dan Teknologi Perikanan, 2(2), 90–98.

Corder, G. W., & Foreman, D. I. (2014). Nonparametric statistics: A Step-by-step approach (2nd ed.). John Wiley & Sons.

Festivalia, F., Enggriani, M., & Pramanik, P. D. (2019). The impact of tourism on village society. Tourism Research Journal, 3(2), 178–1887

.

Fudge, M., Ogier, E., & Alexander, K. A. (2023). Marine and coastal places: Wellbeing in a blue economy. Environmental Science & Policy, 144, 64–73.https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.envsci.2023.03.002.

Hair, J. F., Black, W. C., Babin, B. J., & Anderson, R. E. (2019). Multivariate data analysis (8th ed.). Cengage.

Juliana. (2018). Analisis tingkat kesejahteraan masyarakat nelayan (Studi kasus: Kelurahan Bagan Deli Seberang, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan) [Skripsi]. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Kaltenborn, B. P., Kaltenborn, J. F., Baczynska, B. B., Kornfeldt, J., & Hovelsrud, G. K. (2021). Media coverage of environmental and social change in northern norway’s coastal regions: Main themes in national and international news. Arctic, 74(2). https://doi.org/10.14430/arctic72474.

La Manna, G., Melis, G., Rako-Gospić, N., Basta, J., Mackelworth, P., Holcer, D., Atzeni, M., & Leeb, K. (2020). Sustainable dolphin watching tours as a tool to increase public awareness of marine conservation–a comparative analysis between two Mediterranean destinations and implications for management. Journal of Ecotourism, 19(4). https://doi.org/10.1080/14724049.2020.1742132.

Mardiana, R., Abidin, Z., & Soelaiman, A. (2014). Pendapatan dan kesejahteraan petani karetrakyat di Kecamatan Bumi Agung Kabupaten Way Kanan. Jurnal Ilmu Ilmu Agribisnis, 2(3), 239–245.

Mitchell, P. J. (2022). Experimental design and statistical analysis for pharmacology and the biomedical sciences. Wiley.

Muljadi. (2010). Kepariwisataan dan perjalanan.

Raja Grafindo.

Nartin, N., & Musin, Y. (2022). Peran Pemerintah Daerah Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dimasa Pandemi Covid-19 (Studi Pada Kantor Camat Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan). Sibatik Journal: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan, 1(3), 163-172. https://doi.org/10.54443/sibatik.v1i3.23.

Nur, M., Hasan, I., & Katman, M. N. (2022). Analisis pengembangan pariwisata halal Pantai Menralo dan Pantai Ammani Kabupaten Pinrang. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 11(2), 381–388. Palaba, S. (2021). Manajemen pengembangan destinasi taman wisata ammani Kabupaten Pinrang di era pandemi Covid-19. Sosains, 1(10), 1271–1278.

Pradana, M. I. W., & Mahendra, G. K. (2021). Analisis dampak Covid-19 terhadap sektor pariwisata di objek wisata Goa Pindul Kabupaten Gunungkidul. Journal of Social Politics and Governance, 3(2), 73–85.

Puspitasari, M. S., & Primalasari, I. (2021). Analisis pengeluaran dan tingkat kesejahteraan rumahtangga petani karet di Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Musi Rawas Utara. Journal of Food System and Agribusiness, 5(1), 71–83. https://doi.org/10.25181/jofsa.v5i1.1960.

Rosni. (2017). Analisis tingkat kesejahteraan masyarakat nelayan di Desa Dahari Selebar Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara. Jurnal Geografi, 9(1), 53–66. http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/geo.

Schakner, Z., Purdy, C., & Blumstein, D. T. (2019). Contrasting attitudes and perceptions of California sea lions by recreational anglers and the media. Marine Policy, 109. https://doi.org/10.1016/j.marpol.2019.103710.

Tovar, B., Espino, R., & López-del-Pino, F. (2022). Residents’ perceptions and attitudes towards the cruise tourism impact in gran Canaria. Research in Transportation Business and Management, 45. https://doi.org/10.1016/j.rtbm.2020.100586.

Yulianti, D. (2020). Dampak pengembangan pariwisata terhadap kesejahteraan masyarakat (Studi kasus pada masyarakat pelaku usaha di sekitar objek wisata Pantai Tanjung Setia, Pekon Tanjung Setia Kec. Pesisir Selatan Kab. Pesisir Barat) [Skripsi]. Institut Agama Islam Negeri Metro.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jksekp.v13i1.11850

Indexed by:

 

 

 

---------------------------------------------------------------------------------------

 

Published by

Research Center for Marine and Fisheries Socio-Economic

in collaboration with
Indonesian Marine and Fisheries Socio-Economics Research Network

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.