Dampak Target Produksi Udang Dua Juta Ton Terhadap Ekonomi Kelautan Indonesia: Pendekatan Model Input-Output

Suhana Suhana, Kastana Sapanli, Sadilah Fauzi

Abstract


Udang merupakan salah satu subsektor dibidang kelautan yang menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi kelautan nasional. Pasar udang yang cukup besar dan tahun 2021 Indonesia menjadi salah satu dari lima produsen udang terbesar di dunia merupakan peluang besar untuk terus mendorong peningkatan produksi udang di Indonesia. Tujuan penelitian yaitu menganalisis dinamika struktur ekonomi kelautan Indonesia terhadap target peningkatan produksi udang menggunakan pendekatan input-output. Data dianalisis berdasarkan tabel input-output indonesia transaksi total atas dasar harga dasar (185 Produk) Tahun 2016. Hasil penelitian menunjukkan kontribusi produk domestik bruto (PDB) bidang kelautan pada tahun 2016 sebesar 29,93% terhadap PDB Nasional. Kontribusi tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya di mana sebagian besar permintaaan dan penawaran barang dan jasa bidang kelautan berasal dari domestik. Sementara itu dampak kebijakan peningkatan target produksi udang 2 juta ton tahun 2024 menunjukkan program tersebut berdampak terhadap hampir seluruh subsektor dalam bidang kelautan pada kondisi perekonomian tahun 2016. Subsektor yang terdampak paling tinggi diantaranya subsektor udang dan crustacea lainnya, sektor lainnya (selain bidang kelautan), perdagangan selain mobil dan sepeda motor, ikan, dan Barang-barang hasil kilang minyak dan gas. Hasil studi ini menunjukkan bahwa subsektor udang memiliki keterkaitan erat dengan subsektor lainya yang ada di bidang kelautan dan diluar bidang kelautan. Oleh sebab itu untuk mengoptimalkan rencana peningkatan target produksi udang 2 juta ton tahun 2024, pemerintah perlu membenahi berbagai subsektor yang terkait.

 

Title: The Impact of the Two Million Ton Shrimp Production Target on Indonesia’s Marine Economy: An Input-Output Modelling Approach

Shrimp is one of the sub-sectors in the marine sector which is one of the drivers of national marine economic growth. The shrimp market is quite large and in 2021 Indonesia is one of the five largest shrimp producers in the world is a great opportunity to continue to encourage increased shrimp production in Indonesia. The research objective was to analyse the dynamics of Indonesia’s marine economic structure towards the target of increasing shrimp production using the input-output approach. Data were analysed based on the Indonesia input-output table total transactions at basic prices (185 products) in 2016. The results showed that the contribution of GDP in the marine sector in 2016 was 29.93% of the National GDP. The contribution has increased compared to previous years where most of the demand and supply of goods and services in the marine sector come from domestic. Meanwhile, the impact of the policy to increase the shrimp production target of 2 million tonnes in 2024 shows that the programme has an impact on almost all subsectors in the marine sector in 2016 economic conditions. The most affected subsectors include shrimp and other crustaceans, Other Sector (other than marine sector), trade other than cars and motorcycles, fish, and goods from oil and gas refineries. The results of this study show that the shrimp subsector is closely related to other subsectors in the marine sector and outside the marine sector. Therefore, to optimise the plan to increase the shrimp production target of 2 million tonnes by 2024, the government needs to improve various related subsectors.


Keywords


model input-output; dinamika ekonomi kelautan; permintaan dan penawaran bidang kelautan; struktur output bidang kelautan; PDB bidang kelautan, udang

Full Text:

PDF

References


BPS. (2007). Tabel Input Output Indonesia (Jilid 1). Badan Pusat Statistik.

BPS. (2021). Tabel Input-Output Indonesia 2016 (Direktorat Neraca Produksi (ed.)). Badan Pusat Statistik.

BPS dan Kemenko Bidang Kemaritiman. (2017). Produk Domestik Bruto Maritim Indonesia 2010-2016. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman.

Chen, X., Zhu, Y., & Shen, J. (2020). Input-output dynamic model for optimal environmental pollution control. Applied Mathematical Modelling, 83, 301–321. https://doi.org/10.1016/j.apm.2020.02.029.

Daryanto, A., & Hafizrianda, Y. (2013). Analisis Input-Output & Social Accounting Matrix untuk Pembangunan Ekonomi Daerah (S. S. Syarifah & A. Oktariani (eds.); Cetakan Ke). PT Penerbit IPB Press.

Dewan Kelautan Indonesia. (2012). Kebijakan Ekonomi Kelautan Dengan Model Ekonomi Biru. 1–80.

European Commission. (2012). Blue Growth : Prospects for sustainable growth from marine and maritime sectors.

Hoagland, P., Jin, D., Thunberg, E., & Steinback, S. (2005). Economic activity associated with the northeast shelf large marine ecosystem: Application of an input-output approach. Large Marine Ecosystems, 13(C), 157–179. https://doi.org/10.1016/S1570-0461(05)80031-X.

Humas Ditjen Perikanan Budidaya. (2021). Strategi KKP Kejar Target Peningkatan Ekspor Udang 250% Hingga Tahun 2024. Kementerian Kelautan Dan Perikanan RI. https://kkp.go.id/kkp/artikel/35538-strategi-kkp-kejar-target-peningkatan-ekspor-udang-250-hingga-tahun-2024.

Humas Ditjen Perikanan Budidaya. (2022). KKP Bersama Program INAP TNI AL, Capai Target Produksi Udang Nasional. Kementerian Kelautan Dan Perikanan. https://kkp.go.id/artikel/40481-kkp-bersama-program-inap-tni-al-capai-target-produksi-udang-nasional.

Kildow, J. T., & McIlgorm, A. (2010). The importance of estimating the contribution of the oceans to national economies. Marine Policy, 34(3), 367–374. https://doi.org/10.1016/j.marpol.2009.08.006.

KKP. (2021). Kelautan dan Perikanan Dalam Angka Tahun 2020. Pusat Data, Statistik dan Informasi (Pusdatin), Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Kusumastanto, T. (2010). Kebijakan Tata Kelola Kelautan Indonesia (Indonesia Ocean Governance Policy). PKSPL IPB.

Kusumastanto, T. (2015). Pengembangan Ekonomi Kelautan dalam Membangun Negara Maritim.

Morrissey, K. (2017). Economics of the Marine : Modelling Natural Resources. Rowman & Littlefield International Ltd.

Mufa’ah, & Hayati, M. (2016). Analisis Daya Saing Ekspor Komoditas Udang Indonesia. Agrifo, 1(1). https://ojs.unimal.ac.id/agrifo/article/view/1077/602.

Nurkholis, Nuryadin, D., Syaifudin, N., Handika, R., Setyobudi, R. H., & Udjianto, D. W. (2016). The Economic of Marine Sector in Indonesia. Aquatic Procedia, 7, 181–186. https://doi.org/10.1016/j.aqpro.2016.07.025.

OECD. (2016). The Ocean Economy in 2030. In Water Intelligence Online (Vol. 16). OECD Publishing. https://doi.org/10.2166/9781780408927.

Oosterhaven, J. (2019). Rethinking Input-Output Analysis. In SpringerBriefs in Regional Science.

Park, D. K. S., & Kildow, D. J. T. (2014). Rebuilding the Classification System of the Ocean Economy. Journal of Ocean and Coastal Economics, 2014(1). https://doi.org/10.15351/2373-8456.1001.

Pudyastusi, P. A., Sambado, H., & Windhani, K. (2018). Analisis Daya Saing Ekspor Komoditas Udang Indonesia di Pasar Eropa Tahun 2008-2016. Seminar Nasional Dan Call Paper Sustainable Competitive Advantage(SCA), September, 1–13.

Ramadhan, A. dan S. H. S. (2016). Dampak Kenaikan Bahan Bakar Minyak Pada Perikanan Budidaya Tambak Semi Intensif dan Intensif : Studi Kasus di Kabupaten Karawang , Jawa Barat The Impact of The Increase In Fuel Oil on a Semi Intensive Pond Aquaculture and Intensive : A Case Study In Karaw. Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 6(1), 65–74.

Sapanli, K., Kusumastanto, T., Budiharsono, S., & Sadelie, A. (2018). Analisis Struktur Ekonomi Kelautan Indonesia. Jurnal Mina Sains, 4, 91–99.

Sapanli, K., Kusumastanto, T., Budiharsono, S., & Sadelie, A. (2020). Dinamika dan Kebijakan Pengembangan Ekonomi Kelautan Indonesia. Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 10(2), 117. https://doi.org/10.15578/jksekp.v10i2.9248.

Suhana, Kusumastanto, T., Adrianto, L., & Fahrudin, A. (2019). Economic model of skipjack resource management in Indonesia [in Bahasa Indonesia]. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 14, 23–36.

Wahyudi, S. T. (2008). Penguatan Sektor-Subsektor Ekonomi Dalam Upaya Peningkatan Pembangunan Ekonomi Daerah. Journal of Indonesian Applied Economics, 2(1), 22–42.

Wang, Y., & Wang, N. (2021). Exploring the role of the fisheries sector in China’s national economy: An input–output analysis. Fisheries Research, 243(April). https://doi.org/10.1016/j.fishres.2021.106055.

Zhao, R., Hynes, S., & Shun He, G. (2014). Defining and quantifying China’s ocean economy. Marine Policy, 43, 164–173. https://doi.org/10.1016/j.marpol.2013.05.008.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jksekp.v13i2.12585

Indexed by:

 

 

 

---------------------------------------------------------------------------------------

 

Published by

Research Center for Marine and Fisheries Socio-Economic

in collaboration with
Indonesian Marine and Fisheries Socio-Economics Research Network

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.