Strategi Pengembangan Usaha Perikanan Tangkap di Pesisir Pantai Sadeng, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul

Alifa Putri Madina, Darsono Darsono, Ernoiz Antriyandarti

Abstract


Wilayah Pesisir Pantai Sadeng memiliki potensi perikanan tangkap yang besar, didukung dengan adanya Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Sadeng. Akan tetapi di sisi lain, usaha perikanan tangkap menghadapi berbagai permasalahan seperti teknologi penangkapan skala kecil, SDM dan kelembagaan yang lemah, serta ketergantungan permodalan. Optimalisasi usaha perikanan tangkap perlu dilakukan dengan strategi pengembangan yang tepat. Penelitian ini bertujuan merumuskan prioritas strategi pengembangan dengan memperhatikan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari usaha perikanan tangkap di perairan Sadeng. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan studi literatur dengan 25 key informan yang terdiri dari beberapa stakeholder seperti nelayan, petugas pelabuhan, penyuluh, dan dinas. Analisis data dilakukan dengan menggunakan matriks IFE, matriks EFE, matriks IE, matriks SWOT dan QSPM. Posisi usaha perikanan tangkap nelayan Sadeng berada pada sel II matriks IE yang berarti memerlukan strategi pertumbuhan. Hasil prioritas strategi pengembangan usaha perikanan tangkap di pesisir Pantai Sadeng, Girisubo, Gunungkidul adalah strategi penyediaan sarana produktif di kawasan pelabuhan. Keterjangkauan sumber produktif dalam pengembangan sektor perikanan dapat mewujudkan kegiatan usaha penangkapan ikan yang lebih efisien guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.

 

Title: Business Development Strategy of Capture Fishery in Sadeng Coast, Girisubo Subdisrict, Gunungkidul District 

The coastal area of Sadeng Beach has high capture fisheries potential, supported by the existence of the PPP Sadeng. On the other hand, the capture fisheries business faces various problems such as small-scale fishing technology, weak human resources and institutions, and capital dependence. Optimization of the capture fisheries business needs to be done with the right development strategy. This study aims to formulate priority development strategies by taking into account the strengths, weaknesses, opportunities and threats of capture fisheries in Sadeng waters. This research used descriptive qualitative method. The study was based on empirical analysis including questionnaire and interview surveying of 25 key informants consisting of several stakeholders such as fishermen, port officers, extension workers and government. Data analysis was performed using the IFE matrix, EFE matrix, IE matrix, SWOT matrix and QSPM. The position of the Sadeng fishermen’s capture fisheries business is in cell II of the IE matrix, which means it requires a growth strategy. The priority result of the capture fisheries business development strategy on the coast of Sadeng Beach, Girisubo, Gunungkidul is the strategy of providing productive facilities in the port area. Affordability of productive sources can create more efficient fishing business activities to improve the welfare of coastal communities.


Keywords


perikanan tangkap; Sadeng; strategi; SWOT; QSPM

Full Text:

PDF

References


Achsa, A., Destiningsih, R., Septiani, Y., & Verawati, D. M. (2021). Pemetaan Daya Saing Produk Perikanan Pulau Jawa Di Pasar Tujuan Utama. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 16(2), 225-236. http://dx.doi.org/10.15578/jsekp.v16i2.9373.

Aditya, I. (2022, 14 Desember). Investasi di Gunungkidul melampaui target. https://www.krjogja.com/berita-lokal/read/485092.

Adinugroho, G. (2017). Potensi Sub-Sektor Perikanan Untuk Pengembangan Ekonomi Di Bagian Selatan Gunungkidul. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 11(2), 173-183. http://dx.doi.org/10.15578/jsekp.v11i2.3698.

Ariyantono, R. Y., Lubis, E., Solihin, I., & Pane, A. B. (2020). Tingkat Kepatuhan Pelaku Usaha Penangkapan Ikan Terhadap Regulasi Dan Permasalahannya Di Pelabuhan Perikanan Pantai Sadeng. Marine Fisheries, 11(2), 169-179.

Arnawa, I. K., Purnama, I. B., & Arisena, G. M. K. (2016). Dampak bantuan sarana perikanan tangkap terhadap peningkatan pendapatan nelayan di Kabupaten Gianyar Provinsi Bali. Jurnal Manajemen Agribisnis, 4(1), 47-55.

Augitama, M. A. P. (2023). Identifikasi sebaran pencemaran logam berat kadmium (Cd), di Perairan Pantai Sadeng, Gunung Kidul, DI Yogyakarta [Disertasi, Universitas Islam Indonesia]. UII Repository https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/dspace.uii.ac.id/123456789/45144.

Badan Pusat Statistik [BPS] Gunungkidul. (2020). Produksi Perikanan Tangkap. https://gunungkidulkab.bps.go.id/indicator/56/66/1/produksi-perikanan-tangkap.html.

Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan [BRSDMKP]. (2019). Potensi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan WPPNRI 573. Jakarta: AMAFRAD Press.

Cahyadi, A., Afianita, I., Gamayanti, P., & Fauziyah, S. (2012). Evaluasi Tata Ruang Pesisir Sadeng Gunungkidul: Perspektif Pengurangan Risiko Bencana. Dalam Seminar Nasional SCAN (Sustainable Culture, Architecture and Nature) ke-3.

David, F., R. 2011. Strategic Management : Concepts and Cases (Thirteenth Edition). New Jersey: Pearson Education.

DPMPT Gunungkidul. (2020, 7 Juli). Peluang Investasi di Sektor Perikanan di Kabupaten Gunungkidul. https://dpmpt.gunungkidulkab.go.id/web/detail/209.

FAO. (2022). The State of World Fisheries and Aquaculture 2022. Towards Blue Transformation. Rome, FAO. https://doi.org/10.4060/cc0461en.

Khakhim, N. (2009). Kajian tipologi fisik pesisir daerah istimewa Yogyakarta untuk mendukung pengembangan Dan pengelolaan wilayah pesisir. [Disertasi] Institut Pertanian Bogor.

Kusdiantoro, K., Fahrudin, A., Wisudo, S. H., & Juanda, B. (2019). Perikanan tangkap di Indonesia: potret dan tantangan keberlanjutannya. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 14(2), 145-162. DOI: https://dx.doi.org/10.15578/jsekp.v14i2.8056.

Hutapea, R. Y., Solihin, I., & Nurani, T. W. (2017). The role of Nizam Zachman Oceanic Fishing Port to support tuna industries. Marine Fisheries: Journal of Marine Fisheries Technology and Management, 8(2), 187-198. https://doi.org/10.29244/jmf.8.2.187-198.

Imelda, I., Kusrini, N., & Hidayat, R. (2019). Strategi pengelolaan perikanan tangkap berkelanjutan di wilayah pesisir Kabupaten Kubu Raya. Marine Fisheries: Journal of Marine Fisheries Technology and Management, 10(1), 59-69. https://doi.org/10.29244/jmf.10.1.%25p.

Lathifah, A., Christianti, L. (2018). Pola hidup nelayan migran di Pelabuhan Pantai Sadeng Kecamatan Girisubo Kabupaten Gunung Kidul DIY. Studi Budaya Nusantara, 2(1), 1-7. http://dx.doi.org/10.21776/ub.sbn.2018.002.01.01.

Marfai, M. A., Cahyadi, A., & Anggraini, D. F. (2013). Tipologi, dinamika, dan potensi bencana di pesisir kawasan karst kabupaten gunungkidul. Forum Geografi, Vol. 27(2): 151-162. https://journals.ums.ac.id/index.php/fg/article/viewFile/2373/1639.

Mustafa, M. A., Yudhicara. (2007). Karakteristik pantai dan resiko tsunami di kawasan Pantai Selatan Yogyakarta. Jurnal Geologi Kelautan, 5(3):159-167. http://dx.doi.org/10.32693/jgk.5.3.2007.143.

Mustapa, R., Salam, A., Baruadi, A.S. (2017). Pengelolaan usaha penangkapan ikan menggunakan purse seine di Kelurahan Leato Selatan Kota Gorontalo. Nikè:Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. 5(4), 194-201.

Nurhayati, M., Wisudo, S. H., & Purwangka, F. (2018). Produktivitas dan pola musim penangkapan tuna madidihang (Thunnus albacares) di Wilayah Pengelolaan Perikanan 573. Akuatika Indonesia, 3(2), 127-135. https://doi.org/10.24198/jaki.v3i2.23400.

Nursan, M., & Septiadi, D. (2022). Strategi pengembangan perikanan tangkap di Kabupaten Sumbawa Barat. Jurnal Bisnis Tani, 7(2), 54-66. https://doi.org/10.35308/jbt.v7i2.4200.

Pradipta, E. M. (2022). Penegakan hukum terhadap illegal fishing berdasarkan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 Tentang Perikanan di Kabupaten Gunungkidul. [Tesis, Universitas Islam Indonesia Yogyakarta]. UII Repository. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/40680.

Putra, G. E. A. B. (2019). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dan pendapatan nelayan di Desa Batununggul Kecamatan Nusa Penida. E-Jurnal Ep Unud, 8(5), 1092-1121.

Putra, H. D. (2019). Strategi pengelolaan perikanan tangkap secara berkelanjutan Di Pelabuhan Perikanan Pantai Sadeng Kabupaten Gunung Kidul [Disertasi] Universitas Gadjah Mada.

Rakhmanda, A., Suadi, Djasmani, S.S. (2018). Peran kelompok nelayan dalam perkembangan perikanan di Pantai Sadeng Kabupaten Gunungkidul. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 6 (2): 94-104. http://dx.doi.org/10.22500/sodality.v6i2.23225.

Ramdani, E. (2020). Formulasi strategi korporasi dalam ketidakpastian masa depan pasca Covid-19. Jurnal Akuntansi Barelang, 4(2), 17-28. DOI: http://doi.org/10.33884/jab.v4i2.1977.

Riandani, P. A., Bambang, A. N., Ismail. (2015). Tingkat pemanfaatan dan optimalisasi fasilitas dasar dan fungsional di Pelabuhan Perikanan Pantai Sadeng Gunungkidul dalam menunjang pengembangan perikanan tangkap. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 4(3), 10-20. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jfrumt/article/view/9754/9475.

Rizal, D. R., Purwangka, F., Imron, M., & Wisudo, S. H. (2021). Kebutuhan bahan bakar minyak pada kapal perikanan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu. ALBACORE Jurnal Penelitian Perikanan Laut, 5(1), 029-042. https://doi.org/10.29244/core.5.1.029-042.

Sahubawa, L., N. Khakim dan M. Lasindrang. 2015. Kajian sebaran potensi ekonomi sumberdaya kelautan di Pantai Selatan DIY sebagai upaya percepatan investasi. Jurnal Teknosains, 4(2): 101-120 https://doi.org/10.22146/teknosains.7953.

Saimima, A. (2019). Strategi pengembangan perikanan tangkap di kepulauan banda. MUNGGAI: Jurnal Ilmu Perikanan dan Masyarakat Pesisir, 5(1), 42-51. https://josths.id/ojs3/index.php/munggai/article/view/52/31.

Samudera, R. S., Humsona, R. (2018). Hubugan patron klien dalam komunitas nelayan (studi kasus di pelabuhan perikanan Pantai Sadeng Kabupaten Gunung Kidul). Journal of Development and Social Change, 1(2): P.137-146. https://doi.org/10.20961/jodasc.v1i2.23052.

Sriati, S., Priyanto, G., Junaidi, Y., & Bidarti, A. (2023). Peningkatan kapasitas Kelompok Usaha Bersama (KUBE) melalui pelatihan strategi pengembangan usaha dan pemasaran. Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(2):293-308. http://dx.doi.org/10.30651/aks.v7i2.11039.

Sulistiono. (2019). Redesain Pelabuhan Perikanan Sadeng di Kabupaten Gunung Kidul dengan pendekatan desain arsitektur organik. [Tesis, Universitas Negeri Semarang]. UNNES Repository http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/36209.

Wijayanto, D. (2016). Fisheries development strategies of Biak Numfor Regency, Indonesia. Aquatic Procedia, 7, 28-38. https://doi.org/10.1016/j.aqpro.2016.07.004.

WRI Indonesia. (2022, 20 Desember). ‘Trends in Marine Resources and Fisheries Management in Indonesia.’ Report. Jakarta: World Resources Institute Indonesia. doi.org/10.46830/wrirpt.20.00064.

Yusuf, A. M. (2013). Metode Penelitian; Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan. UNP Press.

Zahari, A. R., Hidayati, A., Harianto, S., & Ardianti, R. I. (2018). Financial technology melalui muncharity.com sebagai strategi peningkatan kesejahteraan nelayan menuju pengembangan kawasan minapolitan di Kecamatan Muncar. UNEJ e-Proceeding. 121-134.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jksekp.v14i1.13067

Indexed by:

 

 

 

---------------------------------------------------------------------------------------

 

Published by

Research Center for Marine and Fisheries Socio-Economic

in collaboration with
Indonesian Marine and Fisheries Socio-Economics Research Network

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.