PROSES MOBILITAS SOSIAL NELAYAN KECAMATAN PACIRAN (Studi Kasus Komunitas Nelayan di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan)

Iin Sulis Setyowati, Arif Satria, Titik Sumarti, Rilus A Kinseng

Abstract


Kehidupan sosial nelayan di Kecamatan Paciran bersifat terbuka dan memungkinkan terjadinya mobilitas sosial secara vertikal dan horizontal serta relasi sosial yang terjalin antar nelayan. Mobilitas sosial ini terjadi karena adanya perbedaan modal produksi yang dimiliki oleh nelayan seperti armada dan jenis alat tangkap serta pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses mobilitas sosial vertikal dan horizontal nelayan di Kecamatan Paciran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data primer dan sekunder diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dokumentasi dan Focus Grup Discussion (FGD). Analisis diskriptif tabulatif digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, hal yang mendorong nelayan Paciran melakukan mobilitas sosial vertikal keatas yakni karena adanya kemampuan secara finansial (modal) yang didapat dari meminjam kepada patron atau mendapatkan warisan, memiliki keterampilan dan pengetahuan sebagai nelayan serta juga didukung dari segi pendidikan. Sedangkan dalam beberapa kasus ditemui, nelayan mengalami mobilitas sosial vertikal menurun dikarenakan nelayan tersebut mengalami kerugian yang berulang kali dalam hal penangkapan, sehingga tidak memiliki cukup modal untuk melakukan aktivitas penangkapan kembali serta dililit hutang.

Title: Social Mobility Process of Fishers in The Paciran Sub Regency (Case Study of Fishers Community in The Paciran Sub Regency, Lamongan Regency)

The fishers in Paciran District have an open social life allowing for vertical and horizontal social mobility and social relations that exist between the fishers. This social mobility occurs due to variations in production capital such as fishing fleet, types of fishing gear and income. This study aimed to examine the vertical and horizontal social mobility processes of the fishers in Paciran District. This research used a qualitative method with a study approach. The primary and secondary data were collected through in-depth interviews, observations, documentation and Focus Group Discussion (FGD). Discriptive and tabulatif analysis methods were use in this study. The results showed that upward vertical social mobility impelled by the financial capabilities (capital) which are gained from patron loan or inheritance, good skills and knowledge as a fisher, and education. Meanwhile, some cases showed a downward vertical social mobility due to multiple losses in fishing activities that imposed the fishers to a condition of heavily indebted and lack of capital for more fishing activities.


Keywords


mobilitas sosial; nelayan; relasi sosial

Full Text:

PDF

References


Agunggunarto, E. Y. 2011. Analisis Kemiskinan dan Pendapatan Keluarga Nelayan, Kasus di Kecamatan Wedung Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Indonesia. Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan 1(1), 50-58.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan. (2018). BPS Kecamatan Paciran Dalam Angka 2018.

______. (2017). BPS Produksi Perikanan Tangkap Perikanan Laut di Jawa Timur Tahun 2010-2016.

______. (2017). Statistik Sumber daya Laut dan Pesisir. Jakarta, ID: Badan Pusat Statistik Indonesia.

Creswell J. W. (2016). Research Design Qualitative, Quantitave, and Mixed Methods

Approaches (2014). Alih Bahasa oleh Fawaid A, Pancasari RK.Yogyakarta, ID: Pusat Pelajar Yogyakarta.

Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (2009). Handbook of Qualitarive Research. Yogjakarta, ID: Pustaka Pelajar.

Genisa. A. S. (1998). Beberapa Catatan Tentang Alat Tangkap Ikan Pelagik Kecil. Oseana, 23 (3&4), 19-34.

Handoyo, E., Astuti, T. M. P., Iswari, R., Alimi, M. Y. & Mustofa, M. S. (2015). Studi Masyarakat Indonesia. Yogyakarta (ID): Ombak

Kementrian Kelautan dan Perikanan. (2017). Laporan Tahunan 2017. Jakarta, ID: Kementrian Kelautan dan Perikanan.

Kinseng, R. A. (2014).Konflik Nelayan. Jakarta, ID: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Kornblum, W. (1988). Sosiology: in a Changing World. New York, US: Rinehart and Wiston, Inc.

Media Indonesia. (2015). Penurunan Jumlah Nelayan Bagai Dua Sisi Koin. Retrieved from https://mediaindonesia.com/read/detail/17771-penurunan-jumlah-nelayan-bagai-dua-sisi-koin.

Miles, M.B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. United States of America, US: Arrizona Satate University.

Moleong, L. J. (2004). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung, ID: Remaja Rosdakarya.

Poloma, M. (2003). Sosiologi Kontemporer. Jakarta, ID: Raja Grafindo Persada.

Saleha, Q. 2013. Kajian Struktur Sosial Dalam Masyarakat Nelayan di Pesisir Kota Balikpapan. BULETIN PSP, 21(1), 67-75.

Satria, A., Rinto. S., & Hirmen, S. (2013). Socio Economic Study to Support Development of Coastal and Marine Spatial Planning and Fishery management in Rote Ndao District of east Nysa Tenggara Province. Collaboration Reserch: Faculty of Human Ecology, Bogor Agricultural University and The Natur Conservancy Indonesia.

Satria, A. (2000). Modernisasi perikanan dan Mobilitas Sosial Nelayan (studi Kasus kelurahan Krapyak Lor Kodya Pekalongan Jawa Tengah). Tesis. Bogor, ID: Institut Pertanian Bogor.

Satria, A. (2015). Pengantar Sosiologi Masyarakat. Jakarta, ID: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Saunders, P. (1990). Social Class and Stratification. London, UK: Routledge.

Soekanto, S. (1983). Beberapa Teori Sosiologi Tentang Struktur Sosial. Jakarta, ID: CV Rajawali.

Sorokin, A. P. (1998). Social Stratification. New York, US: Herper.

Suryanegara, E., & Hikmah. (2012). Hubungan Patrone-klien pada Usaha Budidaya Udang Windu (Penause monodon) dan Bandeng (Chanos chanos) di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Buletin Riset Sosek Kelautan dan Perikanan, 7(2), 35-4.

Tenri, A., & Munafi, L. A. (2013). Dinamika Hubungan Patron-Klien dalam Transformasi Masyarakat Maritim di Buton. Makassar, ID: Prosiding Konferensi Nasional Sosiologi II.

Utami, A. F. (2014). Mobilitas Sosial Nelayan di Desa Jangkar kecamatan jangkar Kabupaten Situbondo. Skripsi. Jember, ID: UNEJ. Retrieved from http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/56037.

Utami, A, F. (2013). Mobilitas Sosial Nelayan di Desa Jangkar Kecamatan Jangkar Kabupaten Situbondo. Retrieved from http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/59027/Arini%20Fitria%20Utami.pdf?sequence=1.

Widodo, S. (2009). Strategi Nafkah Rumah Tangga Miskin di Daerah Pesisir (Kasus Dua Desa di Kabupaten Tuban dan Kabupaten Bangkalan Provinsi Jawa Timur. Tesis. Bogor, ID: IPB.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jksekp.v10i2.8330

Indexed by:

 

 

 

---------------------------------------------------------------------------------------

 

Published by

Research Center for Marine and Fisheries Socio-Economic

in collaboration with
Indonesian Marine and Fisheries Socio-Economics Research Network

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.