STRATEGI PENGENDALIAN IMPOR MACKAREL SEBAGAI BAHAN BAKU USAHA PEMINDANGAN
Abstract
Ikan mackerel merupakan salah satu komoditas impor utama pada sektor perikanan sehingga pengendalian impor terhadap komoditas ini dapat berperan mengurangi defisit neraca perdagangan. Peruntukkan impor mackarel sebagian besar untuk usaha pemindangan dan pasar domestik sebagai substitusi ikan lokal. Pengendalian impor terhadap ikan makarel sangat penting dilakukan karena merupakan pesaing ikan lokal dan berpotensi menurunkan permintaan terhadap ikan lokal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan merumuskan strategi pengendalian impor ikan mackerel khusunya pada usaha pemindangan. Data yang digunakan adalah data primer yang berasal dari wawancara dan diskusi dengan pemangku kepentingan terkait usaha pemindangan yang dilaksanakan dari bulan Maret hingga September 2019 di DKI Jakarta dan Jawa Timur sebagai sentra pemasukan ikan mackerel impor. Analisis data menggunakan metode analysis hierarchi process (AHP) untuk merumuskan strategi pengendalian impor mackerel bagi usaha pemindangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang menjadi prioritas pertama adalah memperbaiki sistem logistik dan distribusi ikan lokal dengan bobot nilai sebesar 0,378. Prioritas kedua adalah peningkatan kapasitas armada penangkapan ikan dengan bobot nilai sebesar 0,233. Prioritas ketiga adalah peninjauan kembali mekanisme pemberian rekomendasi dan izin impor serta prosedur pengawasan impor mackerel dengan bobot nilai sebesar 0,215 dan prioritas keempat adalah edukasi dan sosialiasi bagi masyarakat terkait ikan substitusi mackerel dan rantai dingin dengan bobot nilai sebesar 0,174. Pelaksanaan strategi tersebut diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan bahan baku ikan lokal menjadi stabil dengan tingkat harga yang sesuai bagi pemindang sehingga alokasi impor mackerel yang dikeluarkan untuk usaha pemindangan dapat dikurangi secara bertahap.
Tittle: Mackarel Importation Control Strategy As Raw Material For Boiled Fish Industries
Mackerel is one of the largest import commodities in the fisheries sector. Therefore, control over mackerel import helps reducing Indonesia’s trade balance deficit. Mackerel were imported largely for fish brine industries and domestic market as a substitute for local fish. The import control especially significant since it is a local fish competitor and it possibly reduces the demand of local fish. Therefore, this study aims to formulate strategies for controlling mackerel imports for fish brine industries. This study used primary data that were collected through interviews and discussions among stakeholders of fish brine industries from March to September 2019 in DKI Jakarta and East Java as centers of imported mackerel fish. Data then were analysed using Analytical Hierarchy Process (AHP) to formulate import control strategies of mackerel for fish brine industries. The results suggested strategies with four priority scales. The priority was improving the logistic and distribution system of local fish with a value of 0,378. The second priority was increasing the capacity of the fishing fleet with a value of 0,233. The third priority was reviewing the mechanism of recommendations, import licenses and controlling procedures with a value of 0,215. The fourth priority was education to community regarding to mackerel substitution and cold chain system with a value of 0,174. Those strategies were expected to increase the availability of local fish raw materials with appropriate price level for the brine fish businessmen in order to gradually reduce the number of imported mackerel for the brine fish industry.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adawwyah R. (2008). Pengolahan dan Pengawetan Ikan. Jakarta (ID): Bumi Aksara.
Alhayat, A. P & Muslim, A. (2016). Proyeksi Ekspor dan Impor Indonesia: Suatu Pendekatan Vector Autoregressive. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan. Vol 10 (1): 87-102.
Anom, D,. G., Sribudhi, M. K & Saskara, I.A.N. (2017). Penentu Kesejahteraan Pengusaha “Pemindangan” di Kabupaten Tabanan. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan.Vol 10(2): 85-94. doi: https://doi.org/10.24843/JEKT.2017.v10.i01.p09.
Atmadji E. (2004). Analisis Impor Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 9 (1); 33-46.
Bahy, H. A., J. A. Riyadi, & Rahman, S. (2016). Pengaruh Sistem Informasi Pemasaran terhadap Keunggulan Bersaing: Studi pada UKM Bunga Hias Kota Batu. Jurnal Administrasi Bisnis. Vol 37(2): 154-162.
Belobragin, V.Y, Burak, P.O., Zvorykina, T.I., Rostanets, V.G., and Magomedov, S.M. (2016). Topical Issues of The Theory and Practice of Import Substitution in the Russian Federation. International Journal of Economics and Financial Issues. Vol 6(2):14-23.
BPS. Badan Pusat Statistik. (2019). Statistik Ekspor Impor Tahun 2012-2019. Jakarta.
Damayanti, H. E,. (2015). Rantai Pemasaran Ikan Pindang di Kabupaten Pati. Jurnal Litbang. Vol XI (1):23-30.
Damayanti, H. E,. (2016). Kelayakan Usaha Industri Ikan Pindang Skala Rumah Tangga di Kabupaten Pati. Jurnal Litbang. Vol XII (1):22-31.
Ditjen PSDKP. Direktorat Jenderal Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan. 2019. Sumberdaya Manusia. Retrieved From: https://kkp.go.id/djpsdkp/page/1687-jumlah-pegawai-ditjen-psdkp.
Direktorat PBM. Ditjen PDSPKP. Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan. (2019). [Bahan Paparan FGD Kebutuhan Ikan Mackarel untuk Pengolahan Perikanan, Jakarta 1 Agustus 2019] Overview Industri Pindang Ikan di Indonesia.
Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor. (2019). [Bahan Paparan FGD Kebutuhan Ikan Mackarel untuk Pengolahan Perikanan, Jakarta 1 Agustus 2019] Kebutuhan Mackarel untuk Pengolahan Perikanan.
Falatehan A. F. (2016). Analytical Hierarchy Process (AHP): Teknik Pengambilan Keputusan untuk Pembangunan Daerah. Yogyakarta (ID): Indomedia Pustaka.
Firdaus N. (2014). Analisis Nilai Tambah Usaha Pemindangan Ikan (Studi Kasus di UD Cindy Group, Kabupaten Bogor). [Skripsi]. Departemen Agribisnis. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor.
Hanidah,. I., Santoso, M.B., Mardawati., E., & Setiasih,
I.S. (2018). Pemberdayaan Pengrajin “Pindang Cue” Desa Jayalaksana melalui Tekni Pengemasan. Jurnal Aplikasi IPTEK untuk Masyarakat. Vol &(2): 14-18.
Hasan, U., Harianto, & C. Sarwanto. (2019). Perencanaan Model dan Strategi Pengelolaan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Biak di Kabupaten Biak Numfor, Papua. Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi KP. 9(2):79-92.
Huangzhou. Z. (2015). China Fishing Industry: Curent Status, Government Policies and Future Prospect. CNA Conference Facility. Arlington Virginia.
Indramadhini, L ., & Sitompul, P. (2015). Pengaruh Kausalitas Ekspor, Impor dan GDP di Indonesia. Media Ekonomi. 23(1): 11-26.
Kontan. (2012). Kurang bahan baku, industri minta impor ikan dibuka. Retrieved from: https://industri.kontan.co.id/news/kurang-bahan-baku-industri-minta-impor-ikan-dibuka.
Mankiw, N. Gregory. (2013). Pengantar Ekonomi Makro. Jakarta: Salemba Empat.
Peraturan Pemerintah No 9 Tahun 2018. (2018). Tentang Tata Cara Pengendalian Impor Komoditas Perikanan Dan Komoditas Pergaraman Sebagai Bahan Baku Dan Bahan Penolong Industri.
Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2018. (2018). Rekomendasi Pemasukan Hasil Perikanan Selain Sebagai Bahan Baku dan Bahan Penolong Industri.
Petrov, N. I. (2015). Will we do without foreign products on our table? Standards and Quality. International Journal of Economics and Financial.
Vol 2: 62-67.
Sabaruddin, S. S. (2014). Dampak Liberalisasi Perdagangan RI-China terhadap Perubahan Perdagangan dan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia: Sebuah Pendekatan Ekuilibririum Parsial (Smart Model) dan Pemanfaatan Sistem Neraca Sosial Ekonomi 2008. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Vol XVIII: 33-54.
Siswanto, E., Sinaga, B. M., & Harianto. (2018). Dampak Kebijakan Perberasan pada Pasar Beras dan Kesejahteraan Produsen dan Konsumen Beras. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. Vol 23(2): 93-100. doi: 10.18343/jipi.23.2.93.
Suyastri, N. M. (2008). Pengendalian Impor Kedelai dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional. Caraka Tani XXIII(2): 61-67.
Varina, F. (2018). Dampak Tarif Impor Jagung terhadap Kesejahteraan Pelaku Pasar Jagung Indonesia. Jurnal Agrosains dan Teknologi Vol 3(1): 47-64.
Wilujeng, U. H., Mawardi. M.K., & Supriono (2016). Faktor-Faktor Pertimbangan Penentuan Moda Transportasi Impor Barang pada Perusahaan Importir. Jurnal Administrasi Bisnis. Vol 39(1),99-108.
Yanto, R. (2017). Penerapan Metode Analytival Hierarchy Process dalam Upaya Peningkatan Kualitas Objek Wisata. Citec Journal. 4(3): 163-173.
DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jksekp.v10i1.8622
Indexed by:
---------------------------------------------------------------------------------------
Published by
Research Center for Marine and Fisheries Socio-Economic
in collaboration with
Indonesian Marine and Fisheries Socio-Economics Research Network
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.