APLIKASI PADAT TEBAR BERBEDA PADA PEMBESARAN IKAN SIDAT (Anguilla bicolor) DENGAN SISTEM AIR MENGALIR
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui padat tebar optimal terhadap pertumbuhan ikan sidat dengan sistem air mengalir pada fase pembesaran. Ikan uji yang digunakan yaitu ikan sidat (Anguilla bicolor) dengan bobot ±59 g dan keseragaman ukuran ±80% yang diperoleh dari hasil tangkapan alam di daerah Cilacap. Metode uji yang digunakan adalah eksperimental skala lapang dengan padat tebar yang digunakan yaitu B1 (3,41 g L-1 atau 34 ekor m-2) dan B2 (3,62 g L-1 atau 36 ekor m-2). Pemeliharaan dilakukan selama enam bulan pada bak fiber persegi panjang berukuran 5,8 m × 0,85 m × 1,12 m. Respon yang diamati meliputi laju pertumbuhan spesifik (LPS), tingkat kelangsungan hidup (TKH) dan rasio konversi pakan (RKP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan B2 (3,62 g L-1) menghasilkan nilai LPS dan RKP yang lebih baik dibandingkan perlakuan B1 (3,41 g L-1), dimana nilai LPS dan RKP yang diperoleh yaitu sebesar 0,42% hari-1 dan 4,64. Perbedaan padat tebar tidak memberikan pengaruh terhadap TKH ikan sidat, dimana nilai TKH untuk semua perlakuan mencapai 100%.
This study aims to determine the optimal stocking densities of eel (Anguilla bicolor) with a running water system in the grower stage. The test fish used were eels with a weight of ±59 g and size homogeneity of ±80% obtained from natural catches in the Cilacap area. The test method used was field-scale experimental with stocking densities used as B1 (3,41 g L-1 or 34 fish m-2) and B2 (3,62 g L-1 or 36 fish m-2). The rearing was conducted for six months in rectangular fiber tanks measuring 5,8 m × 0,85 m × 1,12 m. Responses observed included specific growth rate, survival rate, and feed conversion ratio. The results showed that treatment B2 (3,62 g L-1) with higher stocking density produced higher SGR and FCR than treatment B1 (3,41 g L-1) at 0,42% day-1; 4,64 and 0,37% day-1; 5,84, respectively. Differences in stocking density in this study are also known to have no effect on eel survival, in which SR values during the rearing of all treatments reached 100%.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.15578/ma.18.1.2023.9-14
Media Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
p-ISSN 1907-6762
e-ISSN 2502-9460