INFESTASI PARASIT LINTAH LAUT (Zeylanicobdella arugamensis) DAN PROFIL DARAH IKAN KERAPU HIBRIDA (Epinephelus sp.) DAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer)

Ketut Mahardika, Indah Mastuti, Ketut M. Arya Sudewa, Ahmad Muzaki, Slamet Haryanto, Muhammad Ansari, Ahmad Zailani, Zafran Zafran

Abstract


Lintah laut (hirudinea: Zeylanicobdella arugamensis) merupakan ektoparasit jenis yang dapat menginfeksi dan menghambat pertumbuhan ikan budidaya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat infeksi lintah laut serta gambaran darah ikan kerapu hibrida (Epinephelus sp.) dan ikan kakap putih (Lates calcarifer) melalui metode kohabitasi. Penelitian ini menggunakan 94 ekor ikan kerapu hibrida (61 ekor ukuran kecil: 14,48±1,14 cm dan 33 ekor ukuran besar: 37,18±18,46 cm ) dan 76 ekor ikan kakap putih (46 ekor ukuran kecil: 13,7±1,04 cm dan 30 ekor ukuran besar: 31,87±5,78 cm). Uji kohabitasi dilakukan dengan menempatkan Z. arugamensis ukuran 1-2,5 cm (206-392 individu/perlakuan) ke dalam bak fiber volume 100 L yang telah diisi ikan kakap putih, kerapu hibrida cantik dan kombinasi kedua ikan tersebut. Perlakuan kontrol menggunakan ikan kakap putih dan kerapu hibrida cantik tanpa penambahan Z. arugamensis. Intensitas Z. arugamensis per ikan dihitung setelah 2 minggu kohabitasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas dan prevalensi lintah laut pada ikan kerapu cantik (intensitas: 18-59  lintah/ikan ukuran kecil dan 50-313 lintah/ikan ukuran besar, dengan prevalensi 90-100%) lebih tinggi dibandingkan dengan ikan kakap putih (intensitas: 1-8  lintah/ikan ukuran kecil dan 3-12 lintah/ikan ukuran besar, dengan prevalensi 41-100%). Profil darah ikan kerapu hibrida yang terinfeksi Z. arugamensis menunjukkan jumlah sel darah putih, ukuran rata-rata sel darah merah (MCV) dan jumlah rata-rata hemoglobin di dalam sel darah merah (MCH) lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah sel yang sama pada ikan kerapu hibrida yang tidak terinfeksi Z. arugamensis. Namun profil darah ikan kakap putih hasil kohabitasi dengan Z. arugamensis dengan kakap putih dari kelompok kontrol hampir sama. Hasil tersebut menunjukkan ikan kerapu hibrida lebih rentan terhadap infeksi Z. arugamensis dibandingkan dengan ikan kakap putih.

Sea leech (Hirudinea: Zeylanicobdella arugamensis) is a type of ectoparasites that can infect and inhibit the growth of cultivated fish. The purpose of this study was to determine the infection rate of marine leeches and the blood profile of hybrid grouper (Epinephelus sp.) and barramundi (Lates calcarifer) through the cohabitation method. This study used 94 hybrid groupers (61 small size with TL: 14.48±1.14 cm and 33 large size with TL: 37.18±18.46 cm) and 76 barramundi (46 small size with TL: 13 .7±1.04 cm and 30 large size with TL: 31.87±5.78 cm). The cohabitation test was carried out by placing Z. arugamensis with total  length of 1-2.5 cm (206-392 individuals/treatment) into a 100 L volume fiber tank filled with barramundi, hybrid grouper and a combination of the two fish. The control treatment used barramundi and hybrid grouper without the addition of Z. arugamensis. The intensity and prevalence of Z. arugamensis per fish was calculated after 2 weeks of cohabitation. The results showed that the intensity and prevalence of marine leeches in hybrid grouper (intensity: 18-59 leeches/small size fish and 50-313 leeches/large size fish, with a prevalence of 90-100%) were higher than the barramundi (intensity : 1-8 leeches/small size fish and 3-12 leeches/large size fish, with a prevalence of 41-100%). The blood profile of hybrid grouper infected with Z. arugamensis showed that the number of white blood cells (WBC), the mean corpuscular volume (MCV) and the mean corpuscular hemoglobin (MCH) were higher than the same number of cells in hybrid grouper that was not infected with Z. arugamensis. However, the blood profile of barramundi from cohabitation with Z. arugamensis and barramundi from the control group were almost the same. These results indicated that hybrid grouper was more susceptible to Z. arugamensis infection compared to barramundi.


Keywords


Kerapu hibrida, kakap putih, kohabitasi, Zeylanicobdella arugamensis

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/ma.18.1.2023.21-30


Creative Commons License
Media Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
p-ISSN 1907-6762
e-ISSN 2502-9460