PREVALENSI INFEKSI EHP (Enterocytozoon Hepatopenaei) PADA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) BERDASARKAN DATA SURVEILLANCE DI BALI, INDONESIA

Annisa Khairani Aras, Amiqatul Fikriyah, Gusti Ayu Intan Pratiwi, Wahyu Nurlita

Abstract


Data surveillance dapat memberikan informasi tentang ada atau tidaknya penyebaran infeksi penyakit pada suatu wilayah. Salah satu penyakit infeksi yang menyerang udang vaname adalah enterocytozoon hepatopenaei (EHP) yang disebabkan oleh mikrosporidia di mana populasi udang yang terserang penyakit ini memiliki ukuran panen yang tidak seragam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi prevalensi infeksi penyakit EHP pada udang vaname (Litopenaeus vannamei) berdasarkan data surveillance di Bali. Sampel udang sebanyak 75 buah yang berasal dari Kabupaten Jembrana, Buleleng dan Karangasam dianalisa dengan menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR). Hasil analisis menunjukkan bahwa prevalensi infeksi EHP tertinggi ditemukan di Kabupaten Karangasem, yakni sebesar 86,67% yang diikuti oleh Kabupaten Jembrana sebesar 70,00% dan Kabupaten Buleleng dengan prevalensi 66.67 %. Dengan nilai prevalensi tersebut, mengindikasikan bahwa EHP merupakan jenis infeksi yang sering menyerang budidaya udang vaname. Gejala klinis yang ditemukan pada semua sampel berupa hepatopankreas berwarna pucat dan lunak serta saluran pencernaan berwarna putih yang mengindikasikan adanya serangan EHP. Selanjutnya, sampel yang tidak teridentifikasi gejala klinis EHP juga menunjukkan hasil negative pada pemeriksaan secara PCR.

Keywords


EHP; Udang Vaname; PCR; Prevalensi; Surveillance

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/ma.17.2.2022.59-65


Creative Commons License
Media Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
p-ISSN 1907-6762
e-ISSN 2502-9460