SUMBERDAYA GENETIK IKAN, ASET YANG MASIH TIDUR
Muhammad Hunaina Fariduddin Ath-thar, Rudhy Gustiano
Abstract
Berkaitan dengan sumberdaya alam kekayaan sumberdaya genetik ikan, Indonesia merupakan negara terkaya di dunia. Kajian mengenai sumberdaya genetik atau keanekaragaman hayati memerlukan suatu pendekatan genetika evolusi. Seiring perkembangan zaman, keanekaragaman hayati yang kita miliki harus diarahkan untuk memperkuat ketahanan pangan dalam negeri. Untuk itu, dibutuhkan spesies ikan yang mudah dibudidayakan, harganya relatif terjangkau oleh masyarakat dan produktivitasnya tinggi. Jenis nila, patin, dan lele diharapkan dapat mengawal ketahanan pangan nasional yang dapat dipersiapkan untuk membantu ketergantungan masyarakat terhadap unggas. Dari segi pengelolaan dan pelestarian, spesies-spesies yang memainkan peranan penting dalam proses ekologi akan mendapatkan prioritas yang lebih tinggi untuk dikonservasi. Pendekatan ekologi dengan sistematik dapat dijadikan acuan ke mana program konservasi yang akan kita jalankan untuk melindungi kekayaan hayati yang kita miliki.
Keywords
keanekaragaman hayati; ketahanan pangan; dan konservasi
DOI:
http://dx.doi.org/10.15578/ma.5.2.2010.98-101
Media Akuakultur is licensed under a
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .
<div class="statcounter"><a title="web statistics" href="http://statcounter.com/" target="_blank"><img class="statcounter" src="http://c.statcounter.com/10833680/0/7c4ae3fc/0/" alt="web statistics"></a></div> View My Stats p-ISSN
1907-6762 e-ISSN
2502-9460