PENGENDALIAN LIMBAH BUDIDAYA PERIKANAN MELALUI PEMANFAATAN TUMBUHAN AIR DENGAN SISTEM CONSTRUCTED WETLAND
Abstract
Berkembangnya kegiatan usaha budidaya menyebabkan semakin besarnya masukan limbah organik ke perairan. Pengolahan limbah organik pada dasarnya tidak membutuhkan biaya yang tinggi. Konsep pengolahan air limbah menggunakan media tumbuhan air atau yang lebih populer dengan istilah fitoremediasi sangat efektif digunakan. Proses fitoremediasi ini diterapkan dalam bentuk sistem constructed wetland. Dalam sistem ini, tumbuhan air menyerap bahan organik dari limbah budidaya yang dimanfaatkan untuk proses pertumbuhannya. Selain itu, tumbuhan air juga dapat menyerap kandungan logam berat yang terdapat dalam air. Pemanfaatan tumbuhan air untuk pengolahan limbah tidak membutuhkan biaya yang besar dan teknik khusus dalam pemeliharaannya, serta dapat memberikan nilai tambah lainnya. Selain tidak memerlukan bahan kimia yang dapat membahayakan lingkungan, juga dapat dipanen dan dimanfaatkan sebagai pupuk, pakan ternak, kerajinan tangan, dan memberikan nilai estetika pada area pengolahan limbah.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.15578/ma.5.2.2010.129-137
Media Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
p-ISSN 1907-6762
e-ISSN 2502-9460