SPESIES ASING SEBAGAI SALAH SATU PEMBATAS DALAM BUDIDAYA COPEPODA PADA BAK TERKONTROL

Media Fitri Isma Nugraha, Gede Suwarthama Sumiarsa

Abstract


Copepoda adalah golongan crustacean yang dapat dijadikan sebagai pakan alami untuk larva ikan. Secara umum copepoda tergolong dalam empat ordo yaitu Calanoida, Cyclopoida, Harpacticoida, dan Monstrilidae. Di Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Laut, Gondol, Copepoda yang dibudidayakan adalah jenis Harpacticoida yaitu Tisbe sp. yang pemeliharaannya dikerjakan dalam bak terkontrol. Copepod ini diberi pakan berupa fitoplankton, scoot’s emulsion, pelet ikan, dan ragi, serta sedikit penambahan probiotik. Pembatas selama budidaya adalah sulitnya produksi naupli copepoda secara massal, hal ini dikarenakan waktu bertelur yang tidak seragam antara individu copepoda, sehingga tidak bisa ditentukan waktu yang tepat untuk panen nauplii secara besarbesaran. Pembatas kedua adalah lambatnya reproduksi copepoda yaitu 14 hari jika dibandingkan dengan rotifer yang hanya dua hari. Pembatas ketiga adalah adanya spesies asing atau predator yang menyerang copepoda pada kondisi tertentu, seperti tingginya nutrisi pakan pada bak pemeliharaan.


Keywords


budidaya terkontrol; copepoda; spesies asing

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/ma.4.1.2009.45-49


Creative Commons License
Media Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
p-ISSN 1907-6762
e-ISSN 2502-9460