RESPONS PERTUMBUHAN DAN AKTIVITAS ENZIM AMILASE BENIH IKAN BANDENG (Chanos chanos Forsskal) YANG DIBERI PAKAN DENGAN KANDUNGAN KARBOHIDRAT YANG BERBEDA

Muhammad marzuqi, I Wayan Kasa, Nyoman Adiasmara Giri

Abstract


Karbohidrat dalam pakan memiliki peranan penting untuk menunjang pertumbuhan ikan bandeng sehingga perlu diketahui kandungan yang optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kandungan dektrin sebagai sumber karbohidrat dalam pakan terhadap laju pertumbuhan, efisiensi pakan, dan aktivitas enzim amilase ikan bandeng. Pakan percobaan mempunyai kandungan karbohidrat berbeda yaitu 3,4%; 12,4%; 21,4%; 30,4%; 39,4%; dan pakan dibuat dalam bentuk pelet kering dengan diameter 2,1-3,1 mm. Ikan uji yang digunakan yaitu benih ikan bandeng berbobot 1,5 ± 0,5 g dengan panjang total 8,0 ± 0,5 cm, ditebar dengan kepadatan 20 ekor/bak. Wadah yang digunakan berupa 15 bak polikarbonat bervolume 400 liter dan dilengkapi aerasi dengan sistem air mengalir. Percobaan dirancang dengan rancangan acak lengkap, lima perlakuan dan tiga ulangan. Parameter yang diamati adalah laju pertumbuhan, efisiensi pakan, dan aktivitas enzim amilase. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan menggunakan analisis keragaman (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan kandungan karbohidrat dalam pakan berpengaruh terhadap laju pertumbuhan, efisiensi pakan, dan aktivitas enzim amilase benih ikan bandeng (P<0,05). Pakan dengan karbohidrat 30,4% optimal untuk mendukung laju pertumbuhan (0,364 g/hari), efisiensi pakan (110,69%), dan aktivitas enzim amilase diperoleh sebesar 2,614 unit/menit.mL pada lambung dan 2,605 unit/menit.mL pada usus benih ikan bandeng.

Carbohydrates in commercial diets for milkfish fry have an important role in supporting the growth of the fish. The purpose of this experiment was to determine the effects of different dectrine contents in feed as a source of carbohydrate on the growth response, feed efficiency, and amylase enzyme activity of milkfish fry. The experimental feed was formulated in form of 2.1 – 3.1 mm diameter of dry pellets containing different carbohydrate contents, namely 3.4%, 12.4%, 21.4%, 30.4%, 39.4%. The fish used was milkfish fry with an average weight of 1.5 ± 0.5 g and length of 8.0 ± 0.5 cm and stocked with a density of 20 fish/tank. The experiment used 15 polycarbonate tanks filled with 400 liters of seawater and aerated with a flowing water system. The experiment was arranged in a completely randomized design with five treatments and three replications. The parameters observed were growth rate, feed efficiency, and amylase enzyme activity. The results showed that carbohydrate differences in the diets affected the growth rate, feed efficiency, and amylase enzyme activity of milkfish fry. The diet with 30.4% carbohydrate content produced the optimum finfish fry growth rate (0.364 g/day), and feed efficiency (110.69%). The measured amylase enzyme activity was 2.614 units/minute mL in the stomach and 2,605 units/minute.mL in the intestine milkfish fry.

 


Keywords


kadar karbohidrat; pakan; pertumbuhan; aktivitas enzim amilase; carbohydrate requirement; diet; growth rate; amylase enzyme activity

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/ma.14.1.2019.31-39


Creative Commons License
Media Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
p-ISSN 1907-6762
e-ISSN 2502-9460