Plasma nutfah ikan merupakan kekayaan sumber daya yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan budidaya perikanan. Salah satu jenis plasma nutfah yang layak untuk dikembangkan adalah ikan mas merah Najawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter fenotipe dan genotipe ikan mas merah Najawa dan potensi ekonomisnya dalam usaha budidaya. Ikan mas ini mempunyai kualitas warna merah yang sangat menyala, berbeda dengan jenis ikan mas dari daerah lainnya di Indonesia. Pengembangan jenis ikan ini akan lebih banyak dimanfaatkan oleh daerah-daerah yang mempunyai preferensi pada ikan warna cerah dibandingkan daerah dengan kesukaan pada ikan dengan warna gelap. Di antaranya adalah daerah Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Daerah Istemewa Jogjakarta. Sampai saat ini hasil seleksi warna telah menghasilkan keturunan dengan proporsi 87,1% mempunyai warna merah mulus, 2,7% warna albino dan sisanya 10,2% mempunyai warna merah berbintik hitam. Identifikasi morfometrik dengan menggunakan metode Truss Network menunjukkan adanya perbedaan pada parameter C (jarak kepala dan sirip dada), F (jarak sirip punggung dan sirip perut), dan M (panjang standar) dibandingkan dengan ikan mas Majalaya. Karakterisasi secara genetik dengan menggunakan marker molekuler RAPD dengan 6 primer menunjukkan perbedaan secara genetik yang nyata dibandingkan beberapa varietas ikan mas yang banyak digunakan oleh masyarakat yaitu ikan mas Rajadanu, Majalaya, Wildan, Sinyonya, dan Sutisna. Ikan mas Najawa mempunyai tingkat keragaman 0,1513, sedangkan 5 jenis ikan mas lainnya yang mempunyai tingkat keragaman antara 0,2120 (Majalaya) hingga 0,2747 (Wildan).