METODE DETEKSI CEPAT WHITE SPOT SYNDROME VIRUS (WSSV) DAN INFECTIUOS MYONECROSIS VIRUS (IMNV) MENGGUNAKAN PORTABEL/MOBILE POLYMERASE CHAIN REACTION

Isti Koesharyani, Lila Gardenia

Abstract


Budidaya udang Penaeus monodon dan Litopenaeus vannamei di Indonesia merupakan komoditas primadona untuk ekspor dan merupakan salah satu spesies unggulan dalam program budidaya pada Kementerian Kelautan dan Perikanan. Kendala pada budidaya udang tersebut adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus, terutama white spot syndrome virus (WSSV) dan infectiuos myonecrosis virus (IMNV). Deteksi secara molekuler yang berbasis DNA merupakan metode deteksi sangat akurat dan tepat. Saat ini sudah ada metode deteksi PCR sederhana yang dapat diaplikasi langsung di lapangan, yaitu dengan menggunakan alat Portable Polymerase Chain Reaction Pockit (iiPCR). Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan deteksi cepat WSSV dan IMNV pada udang P. monodon dan L. vannamei dengan menggunakan portabel-PCR. Aplikasi deteksi ini diujicobakan pada sampel udang yang diawetkan dan sudah diketahui kondisinya. Hasil analisis memperlihatkan hasil yang sesuai dengan hasil analisis sebelumnya dengan menggunakan PCR konvensional. Metode ini relatif lebih sederhana, cepat (hanya memerlukan waktu kurang dari 90 menit) dan dapat diketahui hasilnya tanpa adanya proses elektroforesis. Metode deteksi ini sangat membantu pembudidaya dalam monitoring penyakit di lapangan secara on the spot, serta cepat dan tepat.

Keywords


deteksi cepat; PCR; WSSV; IMNV; Penaeus monodon; dan Litopenaeus vannamei

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/ma.10.1.2015.43-49


Creative Commons License
Media Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
p-ISSN 1907-6762
e-ISSN 2502-9460