TANTANGAN BISNIS IKAN HIAS TIGER CATFISH (Pseudoplatystoma fasciatum) MELALUI PENGUASAAN TEKNOLOGI PEMIJAHAN

Eni Kusrini, Agus Priyadi, Anjang Bangun Prasetio

Abstract


Ikan tiger catfish (Pseudoplatystoma fasciatum) merupakan salah satu ikan hias hasil introduksi yang berasal dari Sungai Amazon Amerika Latin dan mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi terutama untuk komoditas ekspor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi tentang pembenihan ikan tiger catfish secara buatan. Metode yang digunakan untuk pemijahan buatan ikan tiger catfish ini adalah dengan stimulasi hormon gonadotropin. Calon induk ikan hias tiger catfish dapat matang gonad dipelihara dalam kolam beton berukuran 2,5 m x 2,0 m x 0,8 m dengan ke dalaman air antara 50-60 cm dilengkapi dengan sistem sirkulasi. Perbandingan antara jantan dan betina yaitu 1:2. Bobot rata-rata induk yang siap dipijahkan sekitar 2,5 kg dan sudah berumur minimal dua tahun. Jumlah telur yang dihasilkan setiap satu induk dapat mencapai 300.000 butir dengan daya tetas rata-rata 80%. Telur akan menetas semua dalam waktu 15 19 jam pada suhu berkisar antara 26oC-30oC. Larva yang telah menetas tetap dibiarkan dalam akuarium sampai kuning telur yang menempel di tubuh habis termakan. Keberhasilan pembenihan diawali dari pengelolaan induk yang benar untuk dapat matang gonad, sehingga kualitas telur bagus dan akan menghasikan benih-benih yang berkualitas. Teknik pembenihan juga menjadi faktor yang menentukan untuk keberhasilan pembenihan. Teknologi pemijahan buatan dengan menggunakan stimulasi hormon gonadotropin ikan tiger catfish telah dikuasai dan telah berkembang di para breeder ikan hias.

Keywords


tiger catfish; pemijahan buatan; stimulasi hormon

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/ma.10.2.2015.79-83


Creative Commons License
Media Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
p-ISSN 1907-6762
e-ISSN 2502-9460