PENGEMBANGBIAKAN ASEKSUAL TERIPANG KELING (Holothuria atra) DI KAMPUNG MANYAIFUN, RAJA AMPAT, PAPUA BARAT
Afandi Saputra, Endang Gunaisah, Fabian Ardianta, Septyan Andriyanto
Abstract
Potensi perikanan teripang di Indonesia mempunyai prospek yang besar. Namun dengan maraknya penangkapan menjadikan spesies teripang ini menjadi langka. Usaha-usaha restocking terus dilakukan untuk mengatasi kelangkaan sumberdaya teripang yang terjadi di Indonesia, salah satu bentuk usaha pengembalian populasi teripang adalah reproduksi secara aseksual (fission atau pembelahan). Teknik pengembangbiakan secara aseksual meliputi pemutusan badan teripang yang merupakan proses penyembuhan dan regenerasi menjadi individu yang baru. Hasil pengembangbiakan aseksual pada berbagai ukuran waring di laut tidak berpengaruh terhadap pola pertumbuhan teripang keling, Holothuria atra . Individu teripang baru hasil pembelahan mampu beradaptasi dengan lingkungannya dengan tingkat sintasan yang tinggi. Namun, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut guna memperoleh teknik pengembangbiakan secara aseksual yang lebih optimal.
Keywords
pengembangbiakan aseksual; teripang keling; Holothuria atra
DOI:
http://dx.doi.org/10.15578/ma.7.2.2012.71-75
Media Akuakultur is licensed under a
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .
<div class="statcounter"><a title="web statistics" href="http://statcounter.com/" target="_blank"><img class="statcounter" src="http://c.statcounter.com/10833680/0/7c4ae3fc/0/" alt="web statistics"></a></div> View My Stats p-ISSN
1907-6762 e-ISSN
2502-9460