MANAJEMEN KUALITAS AIR TERHADAP KESEHATAN UDANG VANNAMEI (Litopenaeus Vannamei) DI TAMBAK INTENSIF CV. REKSA BUMI, SITUBONDO
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh hasil uji kualitas air terhadap kesehatan udang vanamei (Litopenaeus vanamei) di CV. Reksa Bumi. Pengelolaan kualitas air meliputi penggantian atau pengukuran air, penyiponan, pemberian probiotik. Pengelolaan kualitas air sudah baik. Hasilnya adalah DO (3.0-4.5 ppm), salinitas (23-28 ppt), alkalinitas (90-136 ppm), TOM (97.5 – 186.3 ppm), NH4 (0.1 – 7 mg/l), NO2 (0.1 – 20 ppm), TVC (4,4x103 – 2,4x104CFU). Data yang diambil berdasarkan hasil panen dalam 1 siklus budidaya udang dari 2 yaitu (kolam E5 dan E7). Pada kolam E5 pada DOC 67 memiliki hasil panen (4.175,50 kg), size 57, SR 55,5% dan kolam E7 DOC 78 memiliki hasil panen (4.254 kg), size 87, SR 98%. Pemantauan kesehatan udang meliputi pemeriksaan hepatopankreas dan nekrosis. Pemeriksaan kerutan hepatopankreas kurang baik dengan persentase 45%-70%, sedangkan hasil nekrosis pada organ hepatopankreas, insang, ekor, kaki renang ditemukan nekrosis ringan dari plot E7 pada DOC 72. Hal ini disebabkan oleh patogen agen. Agen patogen tersebut menyebabkan WFD (White Feces Disease) dan IMNV (Invectious Myonecrosis Virus) sehingga hepatopankreas udang mengalami kerusakan. Pemantauan pertumbuhan udang meliputi ADG dan ABW pada udang. Plot E5 memiliki nilai akhir ADG (0,46 gram/hari) dan ABW (15,47 gram), sedangkan plot E7 memiliki nilai akhir ADG (0,05 gram/hari) dan ABW (10,82 gram).
This research was conducted to determine the effect of water quality test results on the health of vanamei shrimp (Litopenaeus vanamei) at CV. Reksa Bumi. The management of water quality includes changing or measuring water, siphoning, application of probiotics. Managements of water quality are good. The results are DO (3.0-4.5 ppm), salinity (23-28 ppt), alkalinity (90-136 ppm), TOM (97.5 – 186.3 ppm), NH4 (0.1 – 7 mg/l), NO2 (0.1 – 20 ppm), TVC (4.4x103 – 2.4x104). The result study was taken of the yields in 1 cycle of shrimp farming from 2 ponds (E5 pond and E7 pond). The E5 pond in DOC 67, had shrimp harvest (4,175.50 kg), size 57, SR 48.25% and E7 pond in DOC 78, had shrimp harvest (4,254 kg), size 87, SR 93%. Shrimp health monitoring includes checking for hepatopancreas and necrosis. The wrinkle examination of hepatopancreas was not good with a percentage of 45% -70%, while the results of necrosis in the hepatopancreas organs, gills, tail, swimming legs was found mild necrosis from E7 pond at DOC 72. It was becaused by pathogenic agent. The pathogenics agent was causing WFD (White Feces Disease) and IMNV (Invectious Myonecrosis Virus) so that the shrimp hepatopancreas was damaged. Shrimp growth monitoring includes ADG and ABW in shrimp. The E5 pond had ADG final values (0.46 grams/day) and ABW (15.47 grams), while the E7 pond had ADG final values (0.05 grams/day) and ABW (10.82 grams).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ambipillai, L., K. S.Sobhana, K. C. George and N. K. Sanil. 2003. Histopathological Survey of Cultured Shrimps in Cochin, Kerala. Journal Marine Biology Association India. 45(2): 178 – 185.
Arsad, Sulastri, Ahmad Afandy, Atika P. Purwadhi, Betrina Maya V, Dhira K. Saputra, and Nanik Retno Buwono. 2017. “Studi Kegiatan Budidaya Pembesaran Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) Dengan Penerapan Sistem Pemeliharaan Berbeda [Study of Vaname Shrimp Culture (Litopenaeus Vannamei) in Different Rearing System].” Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan 9(1):1. doi: 10.20473/jipk.v9i1.7624.
Fuady, M., & Mustofa Niti Supardjo, H. 2013. Pengaruh Pengelolaan Kualitas Air Terhadap Tingkat Kelulushidupan Dan Laju Pertumbuhan Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) Di PT. Indokor Bangun Desa, Yogyakarta. Diponegoro Journal Of Maquares, 2 (4), 155-162.
Kordi, K.M.G.H. 2010. Budidaya Udang Laut. Lily Publisher. Yogyakarta.
Kumar V, Cotran RS, Robbins SL. 2007. Buku ajar patologi. Edisi 7; ali Bahasa, Brahm U, Pengeditor Bahasa Indonesia, Huriawati Hartanto, Nurwany Darmaniah, Nanda Wulandari.-ed.7-Jakarta: EGC
Manan, A., & Putra, F. R. 2014. Monitoring kualitas air pada tambak pembesaran udang vannamei (Litopenaeus vannamei) di Situbondo, Jawa Timur [Monitoring of water quality on rearing ponds of vannamei shrimp (Litopenaeus vannamei) in Situbondo, Jawa Timur]. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. 6(2) : 137-142.
Purnamasari, I., D. Purnama, dan M.A.F. Utami. 2017. Pertumbuhan Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) di Tambak Intensif. Jurnal Enggano Vol.2, No.1, April 2017: 58-67 EISSN: 2527-5186. Program Studi Ilmu Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Bengkulu.
Reza, M., Pande G., Alfi, H., dan Waskita, S. 2020. Profil Histologi Hepatopankreas Udang Vanamei (Litopenaeus vanamei) Dikultur dengan Padat Tebar Berbeda. Current Trends in Aquatic Science III (1), 81-87. Universitas Udayana Bukit Jimbaran. Bali.
Renitasari, D. P., Yunarty, & Siti Asma. (2021). Studi Monitoring Kualitas Air Pada Tambak Intensif Budidaya Udang Vaname, Situbondo Monitoring Water Quality In White Shrimp Farm, Situbondo. Jurnal Airaha, 10(02), 139–145
Parlina, I., Nasirin., Ihsan, IM., Suharyadi., Syaputra, A., Budiani, S., Hanif, M. (2018). Perbandingan Pengelolaan Lingkungan Pada Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) dengan Aplikasi Anorganik Chelated dengan Probiotik. Jurnal Teknologi Lingkungan, (19)1, 33-40.
SNI 8037. 1. 2014. Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei, Boone 1931). Badan Standarisasi Nasional.
Supriatna, Ariadi, H., dan Wafi, A.. 2020. Hubungan Kualitas Air Dengan Nilai FCR Pada Budidaya Intensif Udang Vanname (Litopenaeus vannamei). Jurnal Ilmu Perikanan 11(1): 44 – 50
Supono. 2018. Manajemen Kualitas Air Untuk Budidaya Udang. CV. Anugrah Utama Raharja (AURA). Bandar Lampung (cetakan November 2018). Hal 6. ISBN 978-602-5940-85-9
Van Thuong, K., Tuan V.V., Sorgeloos P., Bossier P., and Nauwynck H., 2016. Effects of Acute Change in Salinity and Moulting on The Infection of White Leg Shrimp (Penaeus vannamei) with White Spot Syndrome Virus Upon Immersion Challenge. Journal of Fish Diseases 2016: 1-10.
Yuniasari D. 2009. Pengaruh Pemberian Bakteri Nitrifikasi Dan Denitrifikasi Serta Molase Dengan C/N Rasio Berbeda Terhadap Profil Kualitas Air, Kelangsungan Hidup, Dan Pertumbuhan Udang Vaname Litopenaeus Vannamei [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Zeng, H., Y. Haihui, L. Shaojing, and G. Wang. 2010. Hepatopancreas cell cultures from mud crab Scylla paramamosainin vitro. Cell. Dev. BiolAnimal 46:431- 437.
DOI: http://dx.doi.org/10.15578/marlin.V4.I2.2023.101-110
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
P-ISSN: 2716-120X
E-ISSN: 2715-9639