ANALISIS DAYA DUKUNG KAWASAN DAN POTENSI EKOWISATA BAHARI DI PROVINSI BANTEN

Abdul Rahman, Suhernalis Suhernalis, Nadia Hema Aditia, Basuki Rachmad, Awaludin Syamsuddin

Abstract


Potensi wisata di Provinsi Banten yang menarik minat wisatawan diantaranya adalah pada wisata bahari (Pantai Anyer, Tanjung Lesung, Pantai Sawarna, Pulau Peucang, dan Pulau Burung). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Daya Dukung Kawasan (DDK), Indeks Kesesuaian Wisata (IKW) ekowisata bahari dan untuk menganalisis potensinya di Provinsi Banten. Penelitian ini dilakukan di 4 Kabupaten dan 1 kota, dengan 11 lokasi objek wisata yang dijadikan sampel. DDK di 11 lokasi pantai tertinggi yaitu 180 orang/50 m2 panjang pantai yaitu di Pantai Sawarna (Lebak), di Pantai Pulau dua (Serang) dengan DDK 20 orang/50 m2 per hari. DDK wisata mangrove didapat dari dua lokasi yaitu PRPM Kronjo (Tangerang) dengan 72 orang/50 m2 dan Cagar Alam Pulau Dua (Serang) dengan 32 orang/50 m2  per hari. Sedangkan untuk DDK wisata snorkeling yang tertinggi yaitu; Spot Ciapus 8 orang/50 m2, dan terendah di Pulau Badul 3 orang/50 m2 per hari. Pantai Pulau Peucang (Uj. Kulon) memiliki nilai IKW tertinggi yaitu 96.67% dan yang terendah di Pantai Pulau Cangkir (Tangerang) yaitu 55.6%, Kategori rekreasi mangrove terdapat di dua lokasi yaitu; ekowisata mangrove PRPM Kronjo dengan nilai IKW 55.55% dan ekowisata mangrove Cagar Alam Pulau Dua dengan nilai IKW tertinggi 81.25%. Kategori rekreasi snorkeling tertinggi yaitu; Spot Legon Sumino dengan Nilai IKW 91.23% dan terendah di Pulau Badul dengan Nilai IKW 80.7%.


Keywords


Ekowisata; Daya Dukung Kawasan; Indek Kesesuaian; Provinsi Banten

Full Text:

PDF

References


Johan, Y.(2011). Pengembangan Wisata Bahari Dalam Pengelolaan Sumberdaya Pulau-Pulau Kecil Berbasis Ekologi: Studi Kasus Pulau Sebesi Provinsi Lampung.

Purnamasari, R., Suprapto, D., dan Purwanti, F. (2015). Pengembangan Ekowisata Mangrove Desa Karangsong, Kabupaten Indramayu. Management of Aquatic Resources, 4, 146-154.

Putra, Z. P. (2017). Analisis Potensi Prioritas Pengembangan Pariwisata di Kota Serang Provinsi Banten.

Sawitri Ni Putu., Kerti Yasa Ni Nyoman., dan Jawas abbdullah. (2013). Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan Tegal Sari Accommodation di ubud. Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis, dan Kewirausahaan, 7 (1) pp 40- 47

Subandi, I. K., Dirgayusa, I. G. N. P., dan As-Syakur, A. R. (2018). Indeks Kesesuaian Wisata Di Pantai Pasir Putih, Kabupaten Karangasem. Journal Of Marine And Aquatic Sciences, 41, 47-57

Sutrisno, E. (2014). Implementasi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Berbasis Pengelolaan Wilayah Pesisir Secara Terpadu Untuk Kesejahteraan Nelayan. Jurnal Dinamika Hukum, Vol. 14, 1-12.

Tambunan, J. M., Anggoro, S., dan Purnaweni, H. (2013). Kajian Kualitas Lingkungan dan Kesesuaian Wisata Pantai Tanjung Pesona Kabupaten Bangka. Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 356-362.

Yulianda F. (2007). Ekowisata Bahari sebagai Alternatif Pemanfaatan Sumberdaya Pesisir Berbasis Konservasi.Makalah Seminar Sains pada Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB. Bogor




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/marlin.V2.I2.2021.121-127

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
P-ISSN: 2716-120X
E-ISSN: 2715-9639