ANALISIS PROKSIMAT DAN LOGAM BERAT PADA TEMPE DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG IKAN

Satria Abrian, Deden Yusman Maulid

Abstract


Tempe merupakan makanan fermentasi yang sudah tersebar hampir di seluruh Indonesia. Makanan ini diproduksi menggunakan alat dan metode yang sederhana. Kandungan protein tempe yang berasal dari kedelai memiliki peluang untuk ditingkatkan lagi dengan penambahan tepung ikan. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kandungan protein pada tempe dengan cara menambahkan tepung ikan sehingga produk yang dihasilkan dapat digunakan sebagai makanan alternative untuk mengatasi masalah kekurangan protein pada manusia. Nilai proksimat didapatkan dengan mengacu pada metode AOAC. Uji proksimat terdiri dari kadar air, lemak, protein, dan serat kasar. Nilai logam berat didapatkan dengan mengacu pada SNI 3144:2015. Logam berat yang diujikan terdiri dari Hg, As, Cd, dan Pb Terdapat 4 sampel dengan perlakuan berbeda yaitu S1:tanpa penambahan tepung ikan; S2: dengan penambahan tepung ikan nila; S3: dengan penambahan tepung ikan tongkol; S4: dengan penambahan ikan tiga wajah. Hasil pengujian proksimat menunjukkan bahwa kandungan protein yang paling tinggi adalah sampel S4 yakni 22.43%. Hasil uji logam berat menunjukkan bahwa semua sampel memiliki kandungan logam berat berada di bawah ambang batas yang ditetapkan melalui SNI No 3144:2015.


Keywords


Logam Berat; Proksimat; Protein; Tempe; Tepung Ikan

Full Text:

PDF

References


Azmy U, Mundiastuti L, 2018. Konsumsi zat gizi pada balita stunting dan non-stunting di kabupaten bangkalan. Amerta Nutr. 2:292-298.

Badan Standardisasi Nasional, 2012. Tempe: persembahan Indonesia untuk Dunia. Jakarta.ii+17 hlm

Black RE, Victora CG, Walker SP. 2013. Maternal and child undernutrition and overweight in low-income and middle income countries. Lancet 382:427-451

Chaijan M. 2011. Physicochemical changes of tilapia (Oreochromus niloticus) muscle during salting. Food Chemistry 129: 1201-1210.

Chalid SY, Hermanto S, Rahmawati A. 2019. Angiotensin converting enzyme inhibitor activity of the soybean tempeh protein as functional food. International Journal of Geomate. 16: 73-78.

FAO. (1964). Protein advisory group guidelines for the composition of FPC.

Grantham MS, Cheng YB, Cueto S, 2007. Developmental potential in the first 5 years for children in developing countries. Lancet 369:60-70

Hafiludin, 2011. Karakteristik proksimat dan kandungan senyawa kimia daging putih dan daging merah ikan tongkol (Euthynnus affinis). Jurnal Kelautan. 4: 1-10.

Harahap H, Budiman B, Widodo Y, 2018. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak usia 0,5-1,9 tahun terikat dengan asupan makan, dan penngasuhan yang kurang. Gizi Indonesia 41(1):49-58

Hui Lin, Xia Lu, Liyuan Liang, and Baohua Gu .2015. Thiol-Facilitated Cell Export and Desorption of Methylmercury by Anaerobic Bacteria. Environ. Sci. Technol. Lett 2: 292−296.

KKP. 2017. Industri ikan Indonesia rebut pasar global. KKP.go.id/article/3163-

Koswara S, 1992. Teknologi pengolahan kedelai: menjadikan makanan bermutu. Pustaka sinar harapan. Jakarta.

Pandey G, Raju CV, Pal G. 2018. Effect of superchilling on the proximate composition of indian mackerel (Rastelliger kanagurta) stored in solar operated refrigerated fish vending unit. J.Entomol Zool Stud. 6: 303-306.

Rachmawati DS. 2018. Hubungan antara asupan protein dengan stunting pada anak sekolah di adrasah ibtidaiyyah muhammadiyyah kartasura. Skripsi. Universitas Muhammadiyyah Surakarta. Jawa tengah-Indonesia.

Ramlah, Soekendarsi E, Hasyim Z, Hasan MS. 2016. Perbandingan kandungan gizi ikan nila asal danau mawang kabupaten gowa dan danau universitas hasanuddin kota Makassar. Jurnal Biologi Makassar. 1: 39-46

Risalatuzain E., Yoshepin B., Okfrianti Y. 2018. Identifikasi cemaran logam berat pada tempe di pengrajin tempe X dan Y Kota Bengkulu. Jurnal Media Kesehatan Volume 11:2. Pp.

Sarwono B, 2005. Membuat tempe dan oncom. Cetakan 29. Jakarta: penebar swadaya hal: 23-55.

Sharifian S, Zakipour E, Mortazavi MS, Arshadi A. 2011. Quality assessment of tiger tooth croaker (Otolithes ruber) during ice storage. International Journal of Food Properties. 14: 309-318.

Sudarmaji, Mukono, J., Corie, I.P. 2006. Toksikologi Logam Berat B3 dan Dampaknya Terhadap Kesehatan. Jurnal Kesehatan Lingkungan VOL. 2(2):129 -142.

Tim Penyusun PUSIDO BSN. 2012. Tempe: persembahan Indonesia untuk Dunia. Badan Satandarisasi Nasional. Jakarta. Pp.

Zoghi, A., Darani, K.K., Sohrabvandi, S. 2014. Surface Binding of Toxins and Heavy Metals by Probiotic. Mini- Review in Medical Chemistry Vol. 14 (1) : 84-98.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/marlin.V1.I2.2020.83-90

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
P-ISSN: 2716-120X
E-ISSN: 2715-9639