Moda Produksi Pelelangan Sumberdaya Perikanan Perairan Umum Lebak Lebung

Zahri Nasution, Sastrawidjaja Sastrawidjaja

Abstract


Perairan umum lebak lebung (PULL) merupakan habitat perairan tawar yang berupa sungai dan daerah banjirannya (river flood plain) yang membentuk satu kesatuan fungsi dan mempunyai banyak tipe habitat yang dapat dibedakan antara musim kemarau dan musim penghujan. Di Sumatera Selatan (Sumsel), PULL merupakan kawasan penghasil ikan air tawar utama bagi kebutuhan masyarakat. Tipe perairan ini paling banyak dan luas terdapat di Kabupaten Ogan Komering Ilir (Kab. OKI), yang terletak di bagian timur Provinsi Sumatera Selatan. Akses usaha penangkapan ikan di PULL dilakukan dengan cara lelang yang telah berlangsung sejak lama. Makalah ini membahas moda produksi yang terbangun dalam rangka pemanfaatan sumberdaya perikanan PULL dan menganalisa terjadinya dominasi pemerintah daerah terhadap masyarakat nelayan. Dukungan fakta bahwa rasionalitas yang digunakan pemerintah hanya didasarkan kepada rasionalitas ekonomi dan belum didasarkan atas rasionalitas eko-sosial. Kondisi ini mengakibatkan rendahnya pendapatan masyarakat nelayan (lebih rendah dari upah buruh harian). Sistem pengelolaan sumberdaya perikanan PULL melalui sistem pelelangan belum mendukung upaya pemanfaatan sumberdaya perikanan berkelanjutan.

Keywords


moda produksi; pelelangan sumberdaya; perairan umum

Full Text:

PDF

References


Arsyad, M.N. 1982. Peranan Hukum Adat dalam Pengelolaan Perikanan di Perairan Umum Sumatera Selatan. Pros. Puslitbangkan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian. Jakarta. Hal.11-16.

Dahuri, R. 2000. Pendayagunaan Sumberdaya Kelautan untuk Kesejahteraan Rakyat. Lembaga Informasi dan Studi Pembangunan Indonesia. LISPI. Jakarta.

Dharmawan, A. H. 2007. Bagaimana Cara Mengisi “Ruh” pada Tesis dan Disertasi Sosiologi Pedesaan. IPB. Bogor (belum dipublikasi).

Little, A. 2000. Environmental and eco-social rationality: Challenges for political economy in late modernity. New Political Economy; 5(1), p: 121-133.

Nasution, Z. 1990. Lelang lebak lebung atur nelayan. Harian Pagi Sriwijaya Post. Palembang.

Nasution, Z.; A.D. Utomo dan D. Prasetyo. 1992. Sosial ekonomi dan pemasaran ikan perairan umum lebak lebung di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Pros. Perairan Umum. Puslitbang Perikanan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian. Jakarta.

Nasution, Z. et. al. 1995. Evaluasi Pelaksanaan Sistem Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Melalui Lelang Lebak Lebung di Sumatera Selatan. Laporan Penelitian Kerjasama Puslitbang Perikanan, Deptan Jakarta dan University of Bath, London, UK. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian. Jakarta.

Nasution, Z. dan E. Dharyati. 1999. Dampak Lelang Perairan Terhadap Ekonomi Nelayan di Sungai Lempuing, Sumatera Selatan. Pros. Seminar Nasional Kelautan dan Perikanan. Sekolah Tinggi Perikanan. Departemen Kelautan dan Perikanan. Jakarta.

Novita, E. et. al. 2007. Integrasi Pembangunan dan Lingkungan. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Sitorus, M.T. F. 2004. Kerangka dan Metode Kajian Agraria. Jurnal Analisis Sosial. Vol. 9 (1) hal. 111-124.

Soetarto, E. 2006. Elite versus Rakyat: Dialog Kritis Dalam Keputusan Politik di Desa. Lapera Pustaka Utama. Yogyakarta.

Sriwijaya Post. 2002. Permintaan Warga Rawangkalong Sulit Dikabulkan. Sriwijaya Post Online Sabtu, 30 November 2002. Kayu Agung. Diakses tanggal 2 Februari 2007.

Welcomme, R. L. 1979. Fisheries ecology of floodplain rivers. Longman Group Limited. London.

Wiradi, G. 2000. Reforma Agraria: Perjalanan Yang Belum Berakhir. Insist Press. KPA & Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Woodhouse, E. J. 1972. Re-Visioning the Future of the Third World: An Ecological Perspective on Development. World Politics. 25 (1); Oct., 1972, 1-33. John Hopkin University Press. Baltimore, Maryland.

Zain, I.H. 1982. Status perikanan perairan umum di Sumatera Selatan. Pros. Puslibangkan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian. Jakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/marina.v6i2.5813

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

---------------------------------------------------------------------------------------

Published by

Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan
in collaboration with
Indonesian Marine and Fisheries Socio-Economics Research Network

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.