ANALISIS KESIAPAN SENTRA KELAUTAN PERIKANAN TERPADU (SKPT) PULAU MOA SEBAGAI SENTRA PERIKANAN DI MALUKU BARAT DAYA

Permana Ari Soejarwo, Umi Muawanah, Bayu Vita Indah Yanti

Abstract


Pembangunan Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) Pulau Moa akan direalisasikan dengan adanya rencana Pengembangan infrastruktur serta sarana prasana pendukung kegiatan kelautan perikanan. SKPT berpotensi dalam meningkatkan kegiatan penangkapan dan pemrosesan perikanan di Maluku Barat Daya (MBD). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan SKPT Moa sebagai salah satu sentra industri perikanan di pulau terluar Indonesia dengan metode deskritif kualitatif. Data dan informasi primer dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara mendalam dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Maluku Barat Daya, nelayan dan perangkat desa. Pengumpulan data sekunder diperoleh dari berbagai instansi terkait yang berhubungan dengan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aspek yang diteliti pada kesiapan SKPT Moa meliputi kesiapan infrastruktur, sarana dan prasaran, kelembagaan, dan pemanfaatan sumber daya kelautan perikanan. Strategi persiapan SKPT Moa antara lain dengan: 1) Percepatan pembangunan infrastruktur SKPT Moa seperti listrik, air bersih, jalan, telekomunikasi, bandar udara dan pelabuhan; 2) Pembentukan dan penguatan kelembagaan non formal dan formal dalam pengelola aset produktif SKPT, 3) Percepatan dalam optimalisasi pemanfaatan sumberdaya kelautan perikanan. Hal ini dipertimbangkan dari sisi alat tangkap dan armada, pelatihan dan pendampingan terhadap nelayan, serta komunikasi dan konsolidasi dengan pengelola WPP 714 di tingkat regional dan tingkat propinsi.

Title: Readiness Analysis of The Integrated Marine and Fisheries Center (IMFC) in Moa Island as Fisheries Center in South West Maluku

The development of Integrated Marine and Fisheries Center (IMFC), so called IMFC in Moa Island will be realized through the ingrastructure establshement and supporting facilites supporting marine and fisheries activitites. IMFC has the potentisla to increase the capture fisheries and fish processing development in Southwest Maluku (Maluku Barat Daya, MBD). This study aims to analyse the readiness level of IMFC Moa as one of the fisheries industries center using qualitative descriptive method. Data was gathered thorugh field observation, in depth interview with fishers, fisheries offices at MBD and village officers. Secondary data was collected from relevant offices in MBD. The study analyses several aspects including infrastructure, facilities, governance, marine resource utilizstion. Several strategies to speed up the IMFC readiness are: 1) Acceleration of IMFC basic infrastructures such as electricity, clean water, road, telecommunicaiton, airport, and fishing ports;2) Development and Stregtherning the formal and non-formal finansial institution to manage IMFC productive assets; 3) Acceleration of optimal utilization of fisheries resources. This should considers the types of fishing gears and vessels, provide capacity buildings for the fisheres and smooth coordination with manager of the WPP institution at WPP 714 at regional and provincial level. 


Keywords


Maluku Barat Daya; perikanan tangkap; Pulau MOA; SKPT

Full Text:

PDF

References


Ali, I., Suharjono. & Hendrawan, A.P. (2017). Pemanfaatan Sistem Pemanenan Air Hujan (Rainwater Harvesting System) Di Perumahan Bone Biru Indah Permai Kota Watampone Dalam Rangka Penerapan Sistem Drainase Berkelanjutan. Jurnal Teknik Pengairan, Vol 8. No 1 Hal 26-38

Akoit, M. Y. & Nalle, M. N. (2018). Pengelolaan Sumber daya Perikanan Berkelanjutan di Kabupaten Timor Tengah Utara Berbasisi Pendekatan Ekonomi. Jurnal Agribisnis Indonesia, Vol 6 No 2, halaman 85-108

Badan Pusat Statistik. (2014). Provinsi Maluku 2014 Dalam Angka. Jakarta

Badan Pusat Statistik. (2018). Kecamatan Moa Dalam Angka 2018. Jakarta

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Maluku Barat Daya. (2018). Potensi dan Produksi Perikanan Kabupaten Maluku Barat Daya. Kabupaten Maluku Barat Daya Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut. (2016). Masterplan dan bisnisplan SKPT MOA 2016. Jakarta: Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut. (2018). Laporan Identifikasi Potensi Ekonomi Maluku Barat Daya, 2018. Jakarta: Kementerian Kelautan dan Perikanan.

[FAO] Food and Agriculture Organization Of The United Nations. (2016). Caribbean Fisheries Legal And Institutional Study: Findings of The Comparative Assessment and Country Reports. Bridgetown, Barbados.

Hendri. (2010). Peran Sektor Perikanan dalam Perekonomian dan Penyerapan tenaga kerja di Provinsi Sumatera barat: Analisis Input Output. Tesis Program studi perencanaan pembangunan. Universitas Andalas Padang

KKP. (2018). Gambar Pendukung SKPT. https://kkp. go.id/an-component/media/upload-gambar pendukung/SKPT/Foto/Struktur%20 Organisasi%20SKPT.jpg. Diakses pada tanggal 4 Oktober 2018

Maritime News. (2018). 20 Prioritas SKPT. https:// maritimenews.id/wp-content/uploads/2018/08/ x20-Prioritas-SKPT.jpg.pagespeed. ic.bjgihLvuY9.jpg. Diakses pada tanggal 3 Oktober 2018.

Marshall C. & Rossman G.B. (1989). Designing Qualitative Research. Newburry Park, CA: SAGE.

Neuman, W.L. (2003). Social Research Methods, Qualitative and Quantitative Approaches. Fifth Edition. Boston: Pearson Education.

Patton, M.Q. (1990). Qualitative Evaluation Methods. Beverly Hills: SAGE.

Putra, A.A. & Djalante, S. (2016). Pengembangan Infrastruktur Pelabuhan Dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Ilmiah Media Engineering, Vol.6 No.1 (433-4).

Pratiwi, S. (2015) “Pengembangan Model Konseptual Penerapan Pupuk Organik pada Pertanian dalam Skema Pengelolaan Sampah Terdesentralisasi dengan Pendekatan Whole System”. Tesis, ITB Bandung, 2015

Riyadi, D.M.M. (2000). Pembangunan Deaerah Melalui Pembangunan Wilayah. Diseminasi dan Diskusi Program-Program pengembangan wilayah dan pengembangan ekonomi masyarakat di daerah. Bogor. Jawa Barat.

Soejarwo, P. A., Muawanah, U., & Yanti, B. V. I. (2018). Upaya Percepatan Operasionalisasi Sentra Kelautan Dan Perikanan Terpadu (SKPT) Kabupaten Maluku Barat Daya - Pulau Moa. Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan – BRSDMKP - Kementerian Kelautan dan Perikanan. Jakarta.

Suman, A., Wudianto., Sumiono, B., Badrudin & Nugroho, D. (2014). Potensi dan Tingkat Pemanfaatan Sumber daya Ikan Di Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia (WPP RI). Ref Graphika dan Badan Penelitian dan Pengambangan Kelautan dan Perikanan. Jakarta.

Trobos. (2018). KKP Bangun 20 SKPT di Seluruh Wilayah Indonesia. http://www.trobos.com/ detail-berita/2018/01/31/56/9808/pembangunan-20-skpt-pulau-terluar-6-hibah-dari-jepang. Diakses pada 4 September 2018.

Wardono, B., Muhartono, R., Hikmayani, Y., Apriliani, T., Hikmah., Sari, Y.D., Erlina, M.D., Muawanah, U., Muliawan, I., Firdaus, M., Yuliati, C., Yanti, B.V.I., Kurniawan, T., Soejarwo, P.A., Putri, H.M., & Noviardy. (2017). Riset Model Integrasi Ekonomi Dalam Mendukung Percepatan Industrialisasi Perikanan Nasional. Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan – BRSDMKP- Kementerian Kelautan dan Perikanan. Jakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/marina.v5i2.8084

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

---------------------------------------------------------------------------------------

Published by

Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan
in collaboration with
Indonesian Marine and Fisheries Socio-Economics Research Network

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.