SISTEM DISTRIBUSI UDANG VANAME DI KABUPATEN BANYUWANGI, PROVINSI JAWA TIMUR
Abstract
Sistem distribusi memberikan pengaruh terhadap ketersediaan udang vannamei di pasar lokal Kabupaten Banyuwangi, tetapi belum didukung oleh sistem informasi distribusi udang vaname tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan profil budi daya udang vaname di Kabupaten Banyuwangi dan menganalisis sistem distribusi udang vaname. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode survei di Kabupaten Banyuwangi yang dilakukan pada bulan April 2019. Data primer diambil dengan menggunakan teknik wawancara dan diskusi dengan 40 responden yang bekerja sebagai pembudi daya udang tradisional, semi intensif dan intensif, pedagang
pengumpul, supplier atau pemasok, unit pengolahan ikan (UPI), jasa logistik, pegawai Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Banyuwangi, serta asosiasi Shrimp Club Indonesia di Banyuwangi (SCI). Data sekunder diperoleh melalui studi literatur. Analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk menggambarkan temuan-temuan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) petambak udang vaname di Kabupaten Banyuwangi memiliki kapasitas usaha dan kondisi budi daya yang berbeda-beda tergantung pada luasan lahan yang dimiliki, 2) pemasaran udang vaname di Kabupaten Banyuwangi melalui dua sistem, yaitu dari pembudi daya menjual ke supplier untuk dijual ke cold storage di Banyuwangi dan Surabaya. Udang vaname dari pembudi daya dijual ke pedagang pengepul untuk dijual ke pasar lokal di wilayah Banyuwangi, Bali, dan Situbondo. Oleh karena itu, pemerintah perlu memberi dukungan akses informasi serta perbaikan sarana dan prasarana dari pemerintah sehingga arus distribusi udang vaname dapat berjalan lancar, efektif, dan efisien
Tittle: Distribution System of Vannamei Shrimp in Banyuwangi Regency, East Java Province
The distribution system influences the availability of vannamei shrimp in local market of Banyuwangi Regency. However, there is less information on shrimp stock availability. This study aimed to describe the profile of vannamei shrimp farming and to analyze its distribution system in Banyuwangi Regency. The study used qualitative approach with a survey method in Banyuwangi Regency during April 2019. The primary data were collected through interview and discussion with 40 respondents of traditional shrimp farmers, semi-intensive and intensive farming methods, collectors, suppliers, fish processing plant, logistic services, government officers, and Indonesian Shrimp Club associations (SCI). Secondary data were collected through literature studies. Data were analyzed with descriptive qualitative to illustrate research findings. The findings showed that; 1) vannamei shrimp farmers in Banyuwangi Regency differ in business capacity and farming condition depending on the farm size, 2) vannamei shrimp in Banyuwangi were marketed in two systems; first, direct selling from the farmers to suppliers for cold storage in Banyuwangi and Surabaya; second, sales from the farmers to collectors for local markets in Banyuwangi, Bali and Situbondo. Therefore, government need to provide information access and infrastructure to support the ease, effectivity and efficiency of vannamei shrimp distribution.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amri, K. (2008). Budi Daya Udang Vaname Secara Intensif, Semi Intensif, dan Tradisional. Gramedia Pustaka Utama.
Aristiyani, R. (2017).Analisis Daya Saing Udang Indonesia Di Pasar Ekspor: Vol. (Issue) [Universitas Lampung]. http://digilib.unila.ac.id/25216/
Awanis, A. A., Prayitno, S. B., & Herawati, V. E. (2017). Kajian Kesesuaian Lahan Tambak Udang Vaname Dengan Menggunakan
Sistem Informasi Geografis di Desa Wonorejo, Kecamatan Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah. Buletin Oseanografi Marina, 6(2), 102–109. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/buloma.
v6i2.16559
Dahlan, J., Hamzah, M., & Kurnia, A. (2017). Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) yang Dikultur pada Sistem Bioflok
dengan Penambahan Probiotik. Jurnal Sains Dan Inovasi Perikanan, 1(2), 1–9. https://doi.org/10.33772/jspi.v1n2
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur. (2019). Data Statistik Perikanan Provinsi Jawa Timur.
Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Banyuwangi. (2019). Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Farionita, I. M., Aji, J. M. M., & Supriono, A. (2018). ANALISIS KOMPARATIF USAHA BUDIDAYA UDANG VANAME TAMBAK TRADISIONAL DENGAN TAMBAK INTENSIF DI KABUPATEN
SITUBONDO. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis (JEPA), 2(4), 255–266. https://doi.org/https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2018.002.04.1
Hadie, W., & Hadie, L. E. (2017). Analisis Sistem Budidaya Untuk Mendukung Kebijakan Keberlanjutan Produksi Udang. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 9(1), 51–60.
Hamidah, S. (2019). Korelasi Antara Kadar Glukosa Darah dan Tingkat Infestasi Ektoparasit Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) yang Dipelihara pada Padat Tebar dan Waktu Pemeliharaan yang Berbeda [Universitas Airlangga]. http://repository.unair.ac.id/80948/
Haris, A. T. L. P. L. (2019). Analisis Efisiensi Usaha Tambak Udang Vannamei di Kabupaten Takalar. Jurnal Sketsa Bisnis, 6(1), 35–42. https://jurnal.yudharta.ac.id/v2/index.php/SKETSABISNIS/
article/view/1605/1261
Hidayatullah, Fatihudin, D., & Salbiyah, S. (2016). Implementasi Strategi Pemasaran Udang Vannamei Bagi Petani Tambak di Desa Noreh, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang.
Balance, 8(2), 133–144. http://103.114.35.30/index.php/balance/article/view/1317/1337
Indarto, Hidayah, E., Winarni, W. D., Arifin, S., & Widodo, J. (2014). Aplikasi Quantum-Gis Untuk Pemetaan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B): Studi di Kab. Banyuwangi. Seminar Nasional
Perteta, Bandung.
Isamu, I., Salam, I., & Yunus, L. (2018). Analisis Kelayakan Usaha Budidaya Udang Vaname Pola Tradisional Plus di Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka. Jurnal Sosio Agribisnis (JSA),
(1), 41–48. http://ojs.uho.ac.id/index.php/JSA/article/view/7400/5407
Kurniawan, L. A., Arief, M., Manan, A., & Nindarwi, D.D. (2016). Pengaruh Pemberian Probiotik Berbeda pada Pakan Terhadap Retensi
Protein dan Retensi Lemak Udang Vaname (Litopenaeus vannamei). Journal of Aquaculture and Fish Health, 6(1), 32–40. Journal of
Aquaculture and Fish Health, 6(1), 32–40
Mulyanie, E., As’ari, R., & Darmawan, C. (2018). Aktivitas Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) Pada Kawasan Pasca Penambangan Pasir Besi di Pantai Cipatujah Kabupaten
Tasikmalaya. In Priyono, C. Amin, Y. Priyana, A. N. Anna, & A. A. Sigit (Eds.), Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS IX 2018 (pp. 111–119). Muhammadiyah University Press.
Pattola, E. V., Ola, L. O. L, & Piliana, W. O. (2019). Analisis Rantai Pemasaran Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Beku (Studi Kasus PT. Yanagi Histalaraya PPS Kendari). Jurnal Sosial
Ekonomi Perikanan FPIK UHO, 4(2), 161–169.
http://ojs.uho.ac.id/index.php/JSEP/article/view/8402/6158
Petatematikindo.wordpress.com. (2020). Peta Administrasi Kabupaten Banyuwangi. https://petatematikindo.files.wordpress.com/2014/01/administrasi-bayuwangi-a1-1.jpg?w=534&h=755
Purnamasari, I., Moch, S., Ali, M., Muntalim, & Ardiansya, M. H. (2019). Upaya Pengembangan Usaha Budidaya Udang Vanname
(Litopenaeus vannamei) di Desa Sidokumpul Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan. Jurnal Grouper, 10(1), 18–22. https://doi.org/10.30736/grouper.v10i1.48
Radio Republik Indonesia. (2016). Ekpor Perikanan Banyuwangi Tahun 2015 Capai 130 Juta USD.
Remiasa, M., & Sugiharto, T. (2019). Posisi Strategi Bersaing Bisnis Pembenihan Udang Vaname dengan Pendekatan Competitive Profil Matrix (Studi pada PT. Semar Emas Situbondo, Jawa
Timur). Jurnal Riset Manajemen, 6(1), 1–14.
Riandi, Batubara, M. M., & Iskandar, S. (2017). Analisis Efisiensi Pemasaran Udang Windu (Penaeus monodon) di Desa Sungai Lumpur, Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir. Jurnal
Societa, 6(2), 81–87.
Sa’adah, W., & Milah, K. (2019). Permintaan Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) di Kelompok Pembudidaya Udang At-Taqwa Paciran Lamongan. Mimbar Agirbisnis : Jurnal Pemikiran
Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 5(2),243–251. https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/mimbaragribisnis/article/view/2222/2087
Sa’adah, W., & Roziqin, A. F. (2018). Upaya Peningkatan Pemasaran Benur Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) di PT. Artha Maulana Agung (AMA) Desa Pecaron, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo. Mimbar Agirbisnis : Jurnal Pemikiran
Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 4(1), 84–97. https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/mimbaragribisnis/article/view/850/773
Saputra, D. (2019). Pengaruh Supply Chain Visibility, Supply Chain Flexibility, Supplier Development, dan Investory Control terhadap Supply Chain Effectiveness dengan Risk Management Culture
sebagai Variabel Moderating pada PT. Sulindo. Jurnal Agora, 7(1).
Syaifullah, M. I. (2018). Manajemen Budidaya Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) Pada Kolam Beton Di Tambak Udang Intensif PT. Surya Windu Kartika, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten
Banyuwangi, Jawa Timur. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga.
Untsayain, A. M., Mu’tamar, M. F. F., & Fakhry, M. (2017). Analisis Pasokan Udang di Kabupaten Sidoarjo (Studi Kasus UD Ali Ridho Group). Jurnal Teknologi Dan Manajemen Agroindustri,
(3), 119–125. https://industria.ub.ac.id/index.php/industri/article/view/292/376
Zuriani, Martina, & Putri, C. R. N. (2018). Faktor yang Mempengaruhi Keputisan Petambak dalam Memilih Pola Budidaya Udang Vannamei di Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen.
Journal of Agribusiness and Community Empowerment, 2(1), 10–17. https://doi.org/10.32530/jace.v2i1.57
DOI: http://dx.doi.org/10.15578/marina.v6i1.8540
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by:
---------------------------------------------------------------------------------------
Published by
Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan
in collaboration with
Indonesian Marine and Fisheries Socio-Economics Research Network
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.