The Processing Characteristics of Canned Lemuru Fish (Sardinella lemuru) using Tomato Sauce Media

Yudi Prasetyo Handoko, Muhamad Prayogi Thabrani

Abstract


Lemuru fish have high economic value, and one of them is used as canned lemuru fish products. The purpose of this study was to determine the processing characteristics of canned lemuru fish including determine the flow of process, determine the quality of raw materials and final products, application of temperature, yield produced, employee productivity, application of GMP (Good Manufacturing Practices) and SSOP (Sanitation Standard Operating Procedure), and application of waste management system. The research method used is descriptive and comparative. Primary data retrieval is done by participating in the production process, observing and interviewing employees, while secondary data is obtained from company archives/documentation. The canned lemuru was made in 18 processing stages, from raw material receiving to shipping. The results of the organoleptic test of raw materials and sensory tests of the final product showed a value of 9. Microbiological tests on raw materials and products have complied with the national standards. Chemical tests of raw materials and final products obtained histamine levels of 3.125 ppm and 3.625 ppm. The temperature of lemuru during processing has met the temperature standards by the company. The yield of lemuru at the pre-cooking stage was 83.95 ± 0.02%, and at the cutting stage it was 63.64 ± 0.01%. Productivity at the cutting stage reached 37.84 ± 1.07 kg/hour/person and 45.16 ± 5.60 kg/hour/person at the filling stage. Sanitation and Hygiene has been carried out well as evidenced by the existence of SSOP, GMP, and processing feasibility certificates. Solid waste in the form of coal waste, aval waste namely fish heads, tails, and entrails are processed into fish meal. The resulting liquid waste is processed in the IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah).


Keywords


lemuru fish; canning; basic feasibility; quality; sterilization

Full Text:

PDF

References


Abdullah, D. A., Ridwan, M., & Sulkifli. (2022). Sistem penerimaan bahan baku ikan Lemuru (Sardinella sp.) pada pengalengan ikan sarden di PT. Sarana Tani Pratama Jembrana, Bali. Journal of Applied Agribussiness and Agrotechnology, 1(1), 11–20.

Adiansyah, & Ritonga, A. H. (2017). Analisa Kadar Logam Kadmium (Cd) pada ikan Sarden Kaleng yang Diperjualbelikan di Supermarket Daerah Padang Bulan Medan. Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup, 2(2), 422–433.

Arini, & Subekti, S. (2019). Proses Pengalengan Ikan Lemuru (Sardinella longiceps) di CV . Pasific Harvest Banyuwangi , Provinsi Jawa Timur. Journal of Marine and Coastal Science, 8(2), 56–65.

Badan Standardisasi Nasional. (2006a). SNI 01-2332.1-2006 Penentuan coliform dan Escherichia coli pada produk perikanan. Badan Standardisasi Nasional.

Badan Standardisasi Nasional. (2006b). SNI 01-2332.2-2006 Penentuan Salmonella pada produk perikanan (pp. 1–23). Badan Standardisasi Nasional.

Badan Standardisasi Nasional. (2006c). SNI 01-2332.4-2006 Penentuan Vibrio cholerae pada produk perikanan. Badan Standardisasi Nasional.

Badan Standardisasi Nasional. (2006d). SNI 01-2354.6-2006 Penentuan kadar logam berat merkuri (Hg) pada produk perikanan. Badan Standardisasi Nasional.

Badan Standardisasi Nasional. (2011). SNI 2354.5:2011 Penentuan kadar logam berat Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) pada produk perikanan. Badan Standardisasi Nasional.

Badan Standardisasi Nasional. (2013). SNI 2729:2013 Ikan Segar (pp. 1–15). Badan Standardisasi Nasional.

Badan Standardisasi Nasional. (2015). SNI 2332:2015 Penentuan Angka Lempeng Total (ALT) pada produk perikanan (p. 11). Badan Standardisasi Nasional.

Badan Standardisasi Nasional. (2016a). SNI 2354.10:2016 Penentuan kadar histamin dengan Spektroflorometri dan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) pada produk perikanan. Badan Standardisasi Nasional.

Badan Standardisasi Nasional. (2016b). SNI 8222:2016 Sarden dan makerel dalam kemasan kaleng. Badan Standardisasi Nasional.

Christianti, M., Silvie, T., & Chyntia, I. (2020). Proses pengalengan ikan lemuru (Sardinella sp.) di CV Indo Jaya Pratama Banyuwangi.

Hadinata, S. T., & Adriyanto, H. (2020). Tinjauan Penyimpanan Sistem FIFO Pada Bahan Hewani yang Berdampak Pada Proses Pengolahan Makanan di Morrissey Hotel Jakarta. Emerging Markets : Business and Management Studies Journal, 6(2), 103–109. https://doi.org/10.33555/ijembm.v6i2.100

Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2022). Produksi Perikanan Lemuru. https://statistik.kkp.go.id/home.php?m=prod_ikan_prov&i=2#panel-footer

Lapene, A. A. I. W., Sipahutar, Y. H., & Ma’roef, A. F. F. (2021). Penerapan GMP dan SSOP Pada Pengalengan Ikan Lemuru (Sardinella Longiceps) Dalam Minyak Nabati. Jurnal Aurelia, 3(1), 11–24.

Ma’roef, A. F. F., Sipahutar, Y. H., & Hidayah, N. (2021). Penerapan Good Manufacturing Practice (GMP) dan Sanitation Operating Prosedure (SSOP) pada Proses Pengalengan Ikan Lemuru (Sardenella Longiceps) dengan Media Saos Tomat. Prosiding Simposium Nasional VIII Kelautan Dan Perikanan, 143–154.

Maitimu, N. E., & Pattiapon, M. L. (2021). Penerapan Good Manufacturing Practice Pada UD. Xyz di Kota Tual. Arika, 15(2), 115–124. https://doi.org/10.30598/arika.2021.15.2.115

Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. (2019). Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 17/Permen-Kp/2019 Tentang Persyaratan Dan Tata Cara Penerbitan Sertifikat Kelayakan Pengolahan. Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.

Najih, M. R., Metusalach, & Amir, N. (2018). Pengaruh Kombinasi Lama Waktu dan Suhu Sterilisasi Proses Pengalengan Terhadap Mutu Ikan Bandeng (Chanos chanos) Kaleng. J. Sains & Teknologi, 18(3), 267–273.

Nurtira, I., Restu, I. W., & Pratiwi, M. A. (2021). Produksi dan Pertumbuhan Ikan Lemuru (Sardinella lemuru) yang Didaratkan di PPI Kedonganan, Bali. Current Trends in Aquatic Science, IV(2), 141–151. https://ojs.unud.ac.id/index.php/CTAS/article/download/75676/43139

Oktavia, D. A., Mangunwidjaja, D., Wibowo, S., Sunarti, T. C., & Rahayuningsih, M. (2012). Pengolahan Limbah Cair Perikanan Menggunakan Konsorsium Mikroba Indegenous Proteolitik dan Lipolitik. Agrointek, 6(2), 65–71.

Purwaningsih, R. (2015). Analisis Nilai Tambah Produk Perikanan Lemuru Pelabuhan Muncar Banyuwangi. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 14(1), 13–23.

Ridha, U., Muskanonfola, M. R., & Hartoko, A. (2013). Analisa Sebaran Tangkapan Ikan Lemuru (Sardinella lemuru) Berdasarkan Data Satelit Suhu Permukaan Laut dan Klorofil-A di Perairan Selat Bali. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 2(4), 53–60. https://doi.org/10.14710/marj.v2i4.4268

Sutikno, N. (2017). Penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) Dalam Produksi Ikan Kaleng di PT. Maya Food Industries Pekalongan.

Winarno. (2012). HACCP( Hazard Analysis Critical Control Points) dan Penerapannya Dalam Industri Pangan. M.Brio Press.

Yani, A. S., & Safitri, R. W. (2021). Pengaruh Penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) dan Penyusunan Sanitasi Standar Operasional Prosedur (SSOP) terhadap Proses Pengolahan Cumi Beku yang Dimoderasi oleh Sistem Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) pada PT. Sanjaya Internasional. Jurnal Ekonomi, Bisnis, Dan Industri (EBI), 3(1), 19–31. https://doi.org/10.52061/ebi.v3i1.31

Yuswita, E. (2014). Optimasi Proses Termal untuk Membunuh Clostridium botulinum. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 3(3), 5–6.Winarno, F.G (2004). Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/plgc.v3i2.10761

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats


E-ISSN: 2720-9512

ISSN: 2715-9620

 

                  ESJI Indexing