Eggs Hatching of Betta Fish (Betta splendens) with The Addition of Ketapang Leaves (Terminalia cattapa Linn) at UPR Mitra Mina Sejahtera Indralaya, Ogan Ilir District

Muhammad Azhari, Mochamad Syaifudin, Danang Yonarta

Abstract


The limited number of fish seeds is still an obstacle in betta fish cultivation activities due to the low percentage of hatching and high mortality of larvae. This research aims to increase the percentage of egg hatching and survival of betta fish by stimulating ketapang leaves. This research was carried out in a controlled area at UPR Mitra Mina Sejahtera located in Griya Sejahtera Indralaya Housing, Ogan Ilir Regency from June to July 2022. The addition of ketapang leaves as much as 2 g per L (P2) can increase the hatching percentage at 96.97% and betta fish larval survival rate to 87.92%. The water quality obtained from this research is the temperature of P1 ranges from 26.4-27.3°C, P2 ranges from 26.7-27.2, control ranges from 26.5-27.1°C, pH P1 ranges from 6.5-6.9, P2 ranges from 6.5-6.7 and control ranges from 6.9-7.2 and dissolved oxygen P1 ranges from 1.03-1.09 mg per L, P2 ranges from 1.00-1.05 mg per L and control ranged from 1.04-1.10 mg per L.


Keywords


ketapang leaves; betta fish; eggs hatching

Full Text:

PDF

References


Afrida, Y., Thaib, A., & Nurhayati, (2020). Pengaruh substrat yang berbeda terhadap daya tetas telur ikan cupang (Betta splendens). Jurnal Tilapia, 1(1), 7–12.

Agus, M., Mardiana, T.Y., & Bisrul, N., (2010). Pengaruh perbedaan jenis pakan alami daphnia, jentik nyamuk, dan cacing sutera terhadap pertumbuhan ikan cupang hias (Betta splendens). Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 2(1), 21–29.

Ariyani, D., Hasan, H., & Raharjo, E., (2016). Pengaruh ekstrak daun kemangi (Ocimum basilicum L.) terhadap daya tetas telur ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) yang diinfeksi jamur Saprolegnia sp. Jurnal Ruaya , 4(1), 1-9.

Awaludin, A., Maulianawati, D., & Adriansyah, M., (2019). Potensi ekstrak etanol seledri (Apium graveolens) untuk maskulinisasi ikan cupang (Betta sp.). Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, 3(2), 101–114.

Azhar, F., Junaidi, M., Mukhlis, A., & Schabra, A.R., (2020). Penanggulangan penyakit MAS (Motile Aeromonas Septicemia) pada ikan nila menggunakan ekstrak temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb). Jurnal Abdi Insani, 7(3), 320–324.

Badan Standardisasi Nasional, 2016. SNI 8266:2016 Ikan cupang liar/wild betta (Betta spp.) – syarat mutu dan penanganan. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.

Fanitalya, Sudirman, & Damayanti, A.A., (2021). Pengaruh ekstrak daun sirih terhadap infeksi jamur pada telur ikan gurame (Osphronemus gouramy). Jurnal Perikanan Unram, 1(1), 22-29.

Fauzan, M., Sugihartono, M., & Arifin, M.Y., (2018). Perbedaan waktu pemeliharaan telur dan larva oleh induk jantan terhadap daya tetas dan kelangsungan hidup larva ikan cupang (Betta splendens). Jurnal Akuakultur Sungai dan Danau, 3(2), 76-81.

Kulla, O.L.S., Yuliana, E., & Supriyono, E., (2020). Analisis kualitas air dan kualitas lingkungan untuk budidaya ikan di Danau Laimadat, Nusa Tenggara Timur. Jurnal Terapan Perikanan dan Kelaiutan, 1(3), 135-144.

Koniyo, Y., (2020). Analisis kualitas air pada lokasi budidaya ikan air tawar di Kecamatan Suwawa Tengah. Jurnal Technopreneur, 8(1), 52-58.

Lestari, R., Susilowati, T., & Nugroho, R.A., (2018). Pengaruh lama waktu perendaman embrio dalam ekstrak purwoceng (Pimpinella alpina) terhadap pengalihan kelamin ikan cupang (Betta splendens). Journal of Aquaculture and Management Technology, 7(1), 120-127.

Nazar, D.A.P., Basuki, F., & Yuniarti, T., (2017). Pengaruh lama waktu perendaman embrio dalam propolis terhadap maskulinisasi ikan cupang (Betta splendens). Journal of Aquaculture Management and Technology, 6(4), 58-66.

Pertiwi, R.P.C., Sulistiyo, I., & Sukardi, P., (2021). Preservasi beku spermatozoa ikan cupang (Betta splendens) strain half moon dalam madu dan NaCl. Jurnal Perikanan Pantura, 4(2), 59-66.

Priyono, E., Muslim, & Yulisman, (2013). Maskulinisasi ikan guppy (Poecilia reticulata) melalui perendaman induk bunting dalam larutan madu dengan lama perendaman berbeda. Jurnal Akuakultur Indonesia, 1(1), 14-22.

Renita, Rachimi dan Raharjo, E.I., 2016. Pengaruh suhu terhadap waktu penetasan, daya tetas telur, dan kelangsungan hidup larva ikan cupang (Betta splendens). Jurnal Akuakultur, 1(1), 1-8.

Rizal, S., Suardi dan Maksum, U., 2021. Pengaruh pemberian ekstrak daun ketapang (Terminalia cattapa) dan probiotik terhadap laju pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila (Oreochromis niloticus). Fisheries of Wallacea Journal, 2(1), 20-26.

Saenal, S., Yanto, S., & Amirah, A., (2020). Perendaman telur dalam larutan daun ketapang (Terminalia cattapa L.) terhadap daya tetas telur ikan mas (Cyprinus carpio). Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 6(1), 125-133.

Triwardani, A., Basuki, F., & Hastuti, S., (2022). Pengaruh perendaman telur ikan tawes (Barbonymus gonionotus) dalam larutan daun ketapang (Terminalia cattapa) terhadap daya tetas tetas. Jurnal Sains Akuakultur Tropis, 6(2), 226-235.

Wijaya, B.P.W., Setyowati, D.N., & Lestari, D.P., (2021). Pengaruh penambahan ekstrak buah naga (Hyloceraus polyrhizus) pada pakan buatan terhadap kecerahan warna ikan cupang (Betta sp.). Journal of Fish Nutrition, 1(2), 81-92.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/plgc.v4i3.13153

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats


E-ISSN: 2720-9512

ISSN: 2715-9620

 

                  ESJI Indexing