Persepsi Wanita Pesisir terhadap Manfaat Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga

Pola Sabar Tumohom Panjaitan

Abstract


ABSTRAK

Peranan wanita di pesisir sebagai isteri nelayan, isteri pembudidaya ikan, dan isteri pengolah ikan diharapkan mampu menggerakkan perekonomian di pesisir dengan mengolah serta memberikan nilai tambah pada hasil produk perikanan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui persepsi wanita pesisir terhadap manfaat pelatihan pengolahan hasil perikanan. Pelatihan pengolahan hasil perikanan dilakukan di Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan Medan (BPPP Medan). Pengumpulan data melalui survei dan observasi, dengan pemilihan secara sengaja (purposive sampling) terhadap sample yang akan diuji. Lokasi penelitian di Provinsi Aceh, Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Riau/Kepulauan Riau. Populasi penelitian merupakan mantan peserta pelatihan pengolahan hasil perikanan Tahun 2015-2016, sedangkan pemilihan responden dilakukan dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa sebanyak 71,2% responden menyatakan bahwa materi pelatihan sangat bermanfaat dan dapat diterapkan dalam usaha pengolahan ikan, sebanyak 69,7% responden sudah memanfaatkan kelembagaan perbankan, sebanyak 78,4% responden memiliki pendapatan di atas rata-rata Upah Minimum Regional (UMR) Provinsi tahun 2017, yaitu; Provinsi Aceh Rp 2.791.000, Provinsi Sumatera Utara Rp 2.152.500, dan Provinsi Riau/Kepulauan Riau Rp 2.825.200. Meningkatnya keterampilan dan pengetahuan wanita pesisir dalam berusaha menunjukkan bahwa keberhasilan kelompok wanita pesisir pasca pelatihan pengolahan hasil perikanan yang dilakukan di BPPP Medan memberikan persepsi yang positip terhadap manfaat pelatihan.

ABSTRACT

The role of women on the coast as fishermen's wives, fish cultivators' wives, and fish processing wives is expected to be able to drive the economy on the coast by processing and providing added value to fishery products. The purpose of this study is the perception of women's perceptions of the benefits of fishery product processing management. Fishery product processing training is conducted at the Medan Fisheries Education and Training Center (BPPP Medan). Data collection through and observation, with purposive sampling of the sample to be tested. The research locations were in Aceh Province, North Sumatra Province and Riau / Riau Islands Province. The research population was former participants of fishery product training in 2015-2016, while the selection of respondents was done by using purposive sampling technique. The results of the study were 71.2% of respondents who stated that the training material was very useful and could be applied in the fish processing business, as many as 69.7% of respondents had used banking institutions, as many as 78.4% of respondents who had an income above the average Minimum Wage Provincial Region (UMR) in 2017, namely; Aceh Province Rp 2,791,000, North Sumatra Province Rp 2,152,500, and Riau Province / Riau Islands Rp 2,825,200. The increased skills and knowledge of women who try to show that reports from coastal communities after the fishery product training conducted at BPPP Medan give positive perceptions of the benefits of training.


Keywords


persepsi; wanita pesisir; pelatihan pengolahan hasil perikanan

Full Text:

PDF

References


Akdon, A. dan Sahlan Hadi. (2005). Aplikasi statistika dan metode penelitian untuk administrasi dan manajemen. Dewa Ruchi. Bandung.

[BPSDM-KP] Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia-Kelautan dan Perikanan. (2006). Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Kelautan dan Perikanan. BPSDM-KP. Jakarta.

[BPPP] Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan. (2016). Laporan Tahunan. BPPP, Medan.

[BPS] Badan Pusat Statistik. (2017). Upah Minimum Regional/Propinsi Seluruh Indonesia. BPS. Jakarta.

Bank Indonesia. (2017). Pilot Project Peningkatan Akses Jasa Keuangan pada Kelompok Masyarakat Pesisir Sektor Perikanan Tangkap. Departemen Pengembangan UMKM, BI. Jakarta.

Harini, S. (2014). Pengaruh Pelatihan Entrepreneurship dan Manajemen Usaha terhadap Pendapatan Usaha Mikro Makanan dan Minuman. Jurnal Entrepreneur dan Entrepreneurship, 3 (1 & 2): 73-80.

Maryuto, H. (2015). Manajemen Pelatihan. Jurusan Penyuluhan Perikanan, Sekolah Tinggi Perikanan. Bogor.

Puspita, L. M. R., & Widanta, A. A. B. P. (2016). Analisis Pendapatan Istri Nelayan Dalam Upaya Meningkatkan Pendapatan Keluarga. e-Jurnal Ekonomi Pembangunan, 5 (7): 846-860.

Raodah. (2013). Peranan Istri Nelayan dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga di Kelurahan Lapulu Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Bina Praja Makasar, 5 (2): 79-90.

Sugiyono. (2000). Statistik Untuk Penelitian. Alfabeta. Bandung.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/plgc.v2i1.8902

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats


E-ISSN: 2720-9512

ISSN: 2715-9620

 

                  ESJI Indexing