BIAYA TRANSAKSI USAHA PERIKANAN SKALA KECIL DI KABUPATEN CILACAP
Abstract
Efisiensi ekonomi sering kali hanya diukur dari aspek produksi, dan kurang memperhatikan segi non-produksi seperti biaya transaksi. Dalam usaha penangkapan ikan skala kecil, banyak sekali pengeluaran di luar biaya produksi yang ditanggung oleh nelayan. Pengeluaran ini disadari atau tidak telah mengurangi
tingkat penerimaan dari usaha penangkapan ikan skala kecil. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan menghitung komponen biaya transaksi pada usaha penangkapan ikan skala kecil di Kabupaten Cilacap, serta mengukur dan menganalisis pengaruh biaya transaksi terhadap efisiensi ekonomi usaha. Penelitian dilakukan dengan metode survai dan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa komponen biaya transaksi terbesar adalah raman dari hasil tangkapan yang dilelang pada Tempat Pelelangan Ikan berkisar antara 45 % dari total biaya transaksi yang dikeluarkan. Rasio biaya transaksi terhadap penerimaan yang diperoleh nelayan skala kecil menunjukkan bahwa setiap penerimaan Rp 100 maka sebesar Rp 26 dinikmati oleh pihak lain walaupun sebagian dari biaya transaksi tersebut juga ada yang kembali kepada nelayan untuk mendukung kegiatan produksi.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.15578/jsekp.v9i2.1225
Indexed by:
-------------------------------------------------------------------------------------
Published by
Research Center for Marine and Fisheries Socio-Economic
in collaboration with
Indonesian Marine and Fisheries Socio-Economics Research Network
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.