PERAN ISTRI NELAYAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA (Studi Kasus di Desa Penjajab, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas)
Abstract
Ketidakpastian pendapatan yang diperoleh oleh kepala keluarga sebagai nelayan mendorong anggota rumah tangga lainnya seperti istri dan anak untuk bekerja agar dapat memenuhi kebutuhan hidup rumah tangga. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran istri nelayan dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga menurut jenis pekerjaan yang dilakukan dan pendapatan yang diperoleh serta besarnya sumbangan pendapatan tersebut untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga. Penelitian dilakukan pada tahun 2013 di Desa Penjajab, Kabupaten Sambas. Metode penelitian menggunakan metode survei. Pengambilan responden dilakukan secara purposive sampling. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar istri nelayan di Desa Penjajab memiliki pekerjaan sebagai pengolah produk perikanan (kerupuk, ikan kering dan terasi). Rataan besarnya nilai pendapatan istri nelayan adalah Rp.372.400,-/bln. Kontribusi pendapatan istri terhadap total pendapatan rumah tangga adalah sebesar 24,04%. Pekerjaan yang dilakukan oleh istri dan kepala keluarga dalam rumah tangga nelayan memiliki karakteristik yang sama, sangat tergantung pada musim. Ketika pendapatan kepala keluarga meningkat maka kecenderungan pendapatan pada istri nelayan juga meningkat. Hal ini dikarenakan bahan baku ikan olahan berasal dari hasil tangkapan suami. Meningkatkan partisipasi istri dan anggota keluarga dalam bekerja merupakan salah satu usaha strategis saat ini untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga. Pengembangan usaha diluar sektor perikanan sangat penting dilakukan, mengingat tingkat pendapatan dari sektor perikanan masih rendah karena sangat dipengaruhi oleh musim.
(Role of Fisher’s Wife to Increase the Household Income (Case study in the Penjajab Village, Pemangkat Sub District of Sambas))
Uncertainty income earned by the head of the family as a fisher push other household members, such as wives and children to work in order to meet the household needs. This study was conducted to determine the role of the fisher’s wife to increasing household incomes in terms of the type of work and the income earned as well as the contribution of such the revenues to increase household income. Study was conducted in 2013 in Penjajab village of Sambas Regency. Survey method was used in this study. The selection of respondents used a purposive sampling. Data were analyzed descriptively. Results showed that most of the fisher’s wife in the Penjajab Villages has a job as a processing fishery products (crackers, dried fish and shrimp paste). Average income of the fisher’s wife is Rp.372.400, - / month. Wife revenue contribution to total household income is equal to 24.04%. Work performed by the wife and the head of the family in the fisher households have the same characteristics, is highly dependent on the season. When the head of the family income increases, the tendency of the fishers wife revenue also increased. This is because the raw material processed fish catch comes from the husband. Increasing the participation of wife and family members in work is one of the current strategic effort to increase the househods revenue. Business development outside of the fisheries sector is very important because the level of income from the fisheries sector is still low and heavily depend on season.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.15578/jsekp.v10i2.1263
Indexed by:
-------------------------------------------------------------------------------------
Published by
Research Center for Marine and Fisheries Socio-Economic
in collaboration with
Indonesian Marine and Fisheries Socio-Economics Research Network
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.