ANALISIS NILAI TUKAR NELAYAN (NTN) PELAGIS BESAR TRADISIONAL

Andrian Ramadhan, Maulana firdaus, Rizki Aprilian Wijaya

Abstract


Pemanfaatan sumber daya perikanan tangkap pelagis besar tidak hanya dilakukan oleh kapalkapal besar berskala industri akan tetapi juga oleh kapal-kapal berskala kecil atau tradisional. Tulisan ini bertujuan untuk memahami dinamika usaha perikanan tangkap berskala trasional tersebut dan kaitannya dengan ekonomi rumah tangga nelayan dalam suatu ukuran bernama Nilai Tukar Nelayan (NTN). Metode survei digunakan dengan bantuan kuesioner untuk monitoring usaha, pendapatan dan harga bulanan input-ouput Analisis penelitian menunjukkan bahwa usaha ini memiliki karakteristik usaha yang dinamis. Hal ini mempengaruhi indeks yang diterima oleh nelayan dimana berfluktuasi
cukup tinggi antar bulannya. Pada awal tahun NTN mengalami tekanan karena merupakan musim barat yang sulit melakukan penangkapan ikan. Tren positif penangkapan terjadi pada awal pertengahan tahun dimana NTN secara general berada diatas 100. Pada sisi pengeluaran terjadi pula peningkatan pada pertengahan tahun karena terjadi inflasi umum akibat kenaikan harga BBM. Kenaikan komponen yang diterima dan dibayar pada waktu yang sama membuat NTN relatif stabil meski terdapat tendensi penurunan dari waktu ke waktu

(Title: Term of Trade Analysis of Traditional Fishers of Big Pelagic)

Large pelagic fisheries is not merely captured by large industrial ships but also by small boats or traditional scale. This paper was aimed to understand the dynamics of fishing condition of traditional scale regarding fishers’ household economy by measuring Fishers Trade Index (NTN). The results indicated
that the fishing activity was very dynamic and affected the fishers’ revenue index and also the payment index which was highly varied for each months. In the beginning of the year, NTN was low due to “west season” where fishing activities were hardly being carried out. Positive trend of fisheries activities
happened in the mid-year where NTN in general was above 100. However, there was also increasing in the expenditure in mid-year because of general inflation which was triggered by fuel price upturned. The increasing in both revenue and expenditure components in the same periods made NTN relatively steady in spite of decreasing trend over time.



Keywords


nilai tukar; nelayan; pelagis besar; tradisional; term of trade; fishers; large pelagic; traditional

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jsekp.v9i1.30

Indexed by:

 

-------------------------------------------------------------------------------------

Published by

Research Center for Marine and Fisheries Socio-Economic 
in collaboration with
Indonesian Marine and Fisheries Socio-Economics Research Network

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.