OPTIMASI PEMANFAATAN SUMBERDAYA IKAN KARANG HIDUP KONSUMSI (LIFE REEF FISH FOR FOOD / LRFF) DI PERAIRAN KEPULAUAN SPERMONDE, SULAWESI SELATAN

Benny Osta Nababan, Yesi Dewita Sari

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemanfaatan dan menentukan tingkat optimal pemanfataan sumberdaya LRFF di perairan Kepulauan Spermonde. Penelitian ini dilakukan di perairan Kepulauan Spermonde, Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan model surplus produksi dengan fungsi pertumbuhan logistik. Model pengelolaan dilihat dari rezim maximum economi yield, maximum sustainable yield dan open access. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai biomas optimal pada rezim maximum economic yield (MEY) adalah 5.120 ton, tingkat produksi optimal adalah 1.047 ton dan jumlah effort (trip) optimal yang diperbolehkan adalah 284.792 trip. Pada rezim maximum sustainable yield (MSY) biomas, produksi dan upaya lestari adalah berturut-turut 4.154 ton, 1.107 ton dan 371.128 trip. Rezim akses terbuka biomas maksimum hanya 1.933 ton, produksi maksimum yang dapat diperoleh sebesar 790 ton dan jumlah trip maksimum yang diperbolehkan 569.584 trip. Rente ekonomi yang diperoleh jika menerapkan rezim MEY adalah Rp 41.587.148.882, rezim MSY adalah Rp 37.765.171.742 dan rezim open access adalah Rp.0. Pemanfaatan sumberdaya LRFF di Kepulauan Spermonde telah terjadi overfishing karena diketahui produksi aktual lebih tinggi daripada produksi optimal yang disarankan. Oleh karena itu diperlukan pengelolaan perikanan sumberdaya LRFF yang mengarah kondisi optimal agar dalam jangka panjang pemanfaatan sumberdaya LRFF tetap lestari.

 

Tittle: Optimal Exploitation Of Life Reef Fish For Food (LRFF) In The Spermonde Islands Of South Sulawesi.

This research aimed to understand about the LRFF resources exploitation rate and its optimal used in the Spermonde Islands. The research was conducted in Spermonde Island of South Sulawesi. This research was used surplus production model with logistic growth function. Management model of LRFF resources based on maximum economic yield, maximum sustainable yield and open access regimes. Results showed that optimal biomass, optimal production and optimal effort at maximum economic yield were obtained at 5.120 ton, 1.047 ton and 284.792 trip. Sustainable biomass, productions and effort at maximum sustainable yield were 4.154 ton, 1.107 ton and 371.128 trip. Maximum biomass, productions and effort at open access were 1.933 ton, 790 ton and 569.584 trip. Economic rent obtained if applying regime of MEY was Rp 41.587.148.882, regime MSY was Rp 37.765.171.742 and regime open access was Rp.0. Exploitation of LRFF at Spermonde Island had indicated over fishing, because actual productions was greater than optimal productions. Therefore, on optimal management of LRFF fisheries resource is required to ensure long-term sustainability of the LRFF


Keywords


Optimasi;Pemanfaatan;Pengelolaan Perikanan;Ikan Karang Hidup Konsumsi (LRFF);Kepulauan Spermonde

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jsekp.v2i1.5859

Indexed by:

 

-------------------------------------------------------------------------------------

Published by

Research Center for Marine and Fisheries Socio-Economic 
in collaboration with
Indonesian Marine and Fisheries Socio-Economics Research Network

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.