APLIKASI MODEL PELLA-TOMLINSON PADA PENGELOLAAN SUMBER DAYA PERIKANAN KAKAP MERAH DI INDONESIA

Sonny Koeshendrajana, Mira Mira, Zuzy Anna, Duto Nugroho, Umi Muawanah, Yesi Dewitasari

Abstract


ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah memodelkan  pengelolaan sumber daya perikanan kakap merah di Indonesiadengan menggunakan model Pella-Tomlinson. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2016, dengan data perikanan kakap merah Indonesia. Model surplus produksi bio-ekonomi yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Pella-Tomlinson. Hasil analisis mengindikasikan, pertama jumlah upaya tangkap aktual berada diatas jumlah jumlah upaya lestari (MSY). Jika pengelolaan perikanan dilakukan berdasarkan prinsip perikanan lestari, maka mulai tahun 2020 upaya tangkap di bawah jumlah upaya lestari (MSY). Kedua, dalam kondisi bussiness as ussual,  terjadi kenaikan bio-massa ikan semenjak tahun 1980 sampai pada tahun 2000, akan tetapi dari tahun dari tahun 2000 sampai tahun 2014 terjadi penurunan bio-massa ikan. Jika tidak ada intervensi kebijakan untuk mengurangi laju degradasi sumber daya maka penurunan biomassa akan terus terjadi hingga tahun 2050. Jika pemerintah melakukan intervensi kebijakan pengelolaan perikanan secara berkelanjutan, akan terrjadi kenaikan biomassa dari tahun 2020 sampai dengan tahun 2050. Ketiga, sejalan dengan penurunan bio-massa karena tidak adanya intervensi kebijakan pengelolaan perikanan kakap merah secara berkelanjutan, maka keuntungan yang diterima nelayan akan menurun, karena terjadi penurunan hasil tangkapan. Tapi jika pemerintah mengeluarkan kebijakan pengelolaan perikanan kakap merah secara berkelanjutan seperti pembatasan upaya penangkapan, maka keuntungan yang diterima nelayan akan meningkat lagi dari tahun 2020 sampai dengan tahun 2050. 

Title: Pella-Tomlinson Model for Red Snapper Management in Indonesia

ABSTRACT

The purpose of this study to develop a management model for red snapper fishery using a Pella Tomlinson Model. The research was conducted in 2016, for the national snapper fisheries obtained from official yearly landing statisctic data to get the time series catches and efforts. Surplus production bioeconomic was utilized with modified Pella and Tomlinson model for the growth model. The analysis shows that first, total efforts deployed without any kind of management (e.g. stay as an open access) will yield higher effort than maximum efforts at maximum sustainable level yield (MSY). This is a consequence of the increasing rate of red snapper efforts between 1980-2014. If fishery management is kept at the sustainable level of total efforts, then in 2020, total efforts will be less than the MSY level.  Second, biomass increased between 1980-2000 and then decreased after 2000 until 2014. If there will be no intervention to the depletion of fishery resources, the fishery will be completely depleted in 2050. Third, when the snapper biomass decreases, the cathes will decrease as well. Hence, that total profits from the fishery will decrease. However, some intervention and magement measures will be put in place, such as limiting the total efforts, the cathes and profits will bounce back and increase after 2020 and the years after.


Keywords


pella-tomlinson; pengelolaan; sumber daya; kakap merah

Full Text:

PDF

References


Blaber S.J.M., C.M. Dichmont, R.C. Buckworth, Badrudin, B. Sumiono,S.Nurhakim, B. Iskandar, B. Fegan, D.C. Ramm& J. P. Salini. 2005. Shared stocks of snappers (Lutjanidae) in Australia and Indonesia:Integrating biology, population dynamics and socio-economics toexamine management scenarios. Reviews in Fish Biology and Fisheries 15: 111–127. DOI 10.1007/s11160-005-3887-y.

Costello, C., Ovando, D. Hilborn, R, Gaines, S.D., Deschenes, O & S.E. Lester. 2012. Status and Solutions for the World’s Un assessed Fisheries. Science 338: 517-520.

Fauzi. 2003. Persepsi Terhadap Nilai Ekonomi Sumberdaya. USAID-Indonesia Coastal Resource Management Project Koleksi Dokumen Proyek Pesisir 1997-2003.

Giamurti, A.S.R., A.N. Bambang dan A.D.P. Fitri. 2015. Analisis Pemasaran Hasil Tangkapan Kakap Merah (Lutjanus Sp.) Di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong, Lamongan , Jawa Timur. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology 4 (4): 8-17

Gordon, H.S. 1954. The Economic Theory of a Common-Property Resource: The Fishery . Journal of Political Economy 62 (2):124-142.

Hilborn, R. 1976. Optimal Exploitation of Multiple Stocks by A common Fishery: A New Methodology. Journal Fisheries Resouces 33 (2): 1-5

Koeshendrajana, S., Y.S.Sari, Mira, dan A.Zamroni. 2008. Riset Tingkap Pemanfaatan Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Tangkap. Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan. Jakarta.

Mira, dan Y.D., Sari. 2012. Analytic Hierarchy Process Pengelolaan Armada Penangkapan Ikan untuk Kategori Sumberdaya Perikanan “over-exploted “. Prosiding. Seminar Hasil Penelitian Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan. Jakarta.

Nabunome, W. 2007. Model Analisis Bioekonomi Dan Pengelolaan Sumber Daya Ikan Demersal (Studi Empiris di Kota Tegal), Jawa Tengah. Tesis. Program Pasca Sarja Universitas Diponegoro. Semarang.

Pauly, D., V. Christensen, S. Guénette, T.J. Pitcher, U. R. Sumaila, C.J. Walters,R. Watson & D. Zeller.2002. Towards sustainability in world fisheries. Nature : 689-695.

Sahri, M. 2004. Studi Tingkat Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Untuk Pengelolaan Penangkapan Di Wilayah Perikanan Lokal Dan Evaluasi Terhadap Penetapan Angka JTB. Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya. Malang.

Santoso, D. 2016. Potensi Lestari dan Status Pemanfaatan Ikan Kakap Merah dan Ikan Kerapu Di Selat Alas Propinsi Nusa`Tenggara Barat. Jurnal Biologi Tropis 16 (1): 24-33

Schaefer, M.B. 1954. Some Aspect of the Dynamic of Populations Important to the Management of Commercial Marine Fisheries. Bull. Inter-Am. Trop. Tuna Comm., 1: 27-56.

______. 1957. Some Consideration of Population Dynamics and Economics Relation to the Management of Marine Fisheries. Journal of the Fisheries Research Board Canada, 14: 669-681.

Sriati. 2011. Kajian Bio Ekonomi Sumberdaya Kakap Merah Yang Didaratkan di Pantai Selatan Tasikmalaya, Jawabarat. Jurnal Akuatika 2 (2):79-90

Usman, A., O.K.Sumadihardga, M.P.Patria. 2014. Pengelolaan Sumberdaya Ikan Kakap Merah (Lutjanusspp.) Di Perairan Utara Cirebon, Laut Jawa. Jurnal Teknologi Perikanan Dan Kelautan 5 (1) : 65-74

Walters, C.J. and R. Hilborn. 1976. Adaptive Control of Fishing Systems. J. Fish. Res. Board Canada, 33: 145-159.

Zulbainarni, N. 2015. Teori dan Praktik Pemodelan Bioekonomi Dalam Pengelolaan Perikanan Tangkap. Edisi Revisi. IPB Press. Bogor.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jsekp.v13i2.6878

Indexed by:

 

-------------------------------------------------------------------------------------

Published by

Research Center for Marine and Fisheries Socio-Economic 
in collaboration with
Indonesian Marine and Fisheries Socio-Economics Research Network

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.