PENATAAN KELEMBAGAAN PEMBANGUNAN EKONOMI KELAUTAN DI PROVINSI MALUKU
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk mengembangkan model strategis pengelolaan ekonomi kelautan melalui posisi dan keterkaitan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Provinsi Maluku. Penelitian ini menggunakan data primer dan dianalisis dengan metode Interpretative Structural Modeling (ISM). Hasil penelitian menunjukan, semua elemen kelembagaan memiliki keterkaitan dengan sistem, sementara Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepemimpinan dan Pertumbuhan Ekonomi merupakan sub-elemen kunci penggerak utama pengelolaan bidang kelautan.
Title: Institutional Arrangment of Ocean Economics Development In Maluku Province
This article aims to develop a strategic model of ocean economic management through the position and relevance of Organization of Regional Devices (OPD) in Maluku Province. This research collected primary data and used analytical method of Interpretative Structural Modeling (ISM). The results showed that all the institutional elements are related to the system, but the Department of Marine and Fisheries is a key sub-element, while leadership issues become a key sub-element in encouraging economic growth as a key sub-element in marine management.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Acemoglu, D. & Robinson, J. (2010). The Role of
Institutions in Growth and Development. Review
of Economics and Institutions, 1 (2), Article 1.
doi:10.5202/rei.v1i2.1
Badan Pusat Statistik (BPS). (2017). Analisis Sektor
Unggulan Provinsi Maluku 2015. BPS Maluku.
Ambon.
Batubara, S. C. (2016). Disain Sistem Manajemen
Rantai Pasokan Industri Perikanan Tangkap Laut
Berkelanjutan. Pascasarjana. Disertasi. Institut
Pertanian Bogor.
Diposaptono, S., Budiman, & F. Agung. (2012).
Menyiasati Perubahan Iklim di Wilayah Pesisir
dan Pulau-Pulau Kecil. Penerbit SAINS PRESS.
PT. Sarana Komunikasi Utama. Jakarta.
Eriyatno. (2003). Ilmu Sistem: Meningkatkan Mutu dan
Efektifitas Manajemen. Bogor: IPB Press.
Fahrudin A. (1996). Analisis Ekonomi Pengelolaan
Lahan Pesisir Kabupaten Subang, Jawa Barat.
[Tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Juda, L. (2003). Changing National Approached To Ocean
Governance: The United States, Canada and
Australia. Ocean Development and International
Law 34, 161-187.
Kaufmann, D. (2003). Governance Redux: The Empirical
Chalenge; Working Paper, MPRA Paper 8210
Kaufmann, D., A. Kraay, & M. Mastruzzi. (2005).
Governance Matters IV: Governance Indicators
for 1996-2004, World Bank Policy Research
Working Paper.
Kembauw, E., A. M. Sahusilawane, & L. J. Sinay. (2015).
Sektor Pertanian Merupakan Sektor Unggulan
Terhadap Pembangunan Ekonomi Provinsi
Maluku. Agriekonomika, ISSN 2301-9948 e ISSN
-6260 Volume 4, Nomor 2
Kim, S. G. (2012). The Impact of Institutional Arrangement
on Ocean Governance: International Trends
and The Case of Korea. Ocean & Coastal
Management 64 (2012) 47-55. Korea Maritime
Institute- Republic of Korea
Knack, S. (2003). Democracy, Governance and Growth,
Ann Arbor: The University of Michigan Press.
Krugman, P. (1998). What’s New About Economic
Geography Oxford Review of Economic Policy.
Vol 14, Issue 2, 1 June 1998, Pages 7–17, https://
doi.org/10.1093/oxrep/14.2.7.
Kusumastanto, T. (2003). Ocean Policy Dalam
Membangun Negeri Bahari di Era Otonomi
Daerah. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Kusumastanto T. 2006. Ekonomi Kelautan (Ocean
Economics – Oceanomics). PKSPL-IPB. Bogor.
Lawal T., K. Imokhuede & I. Johnson. (2012). Governance
Crisis and the Crisis of Leadership in Nigeria.
International Journal of Academic Research in
Business and Social Sciences. July 2012, Vol.
, No. 7.
Levy. B & F. Fukuyama. (2010). Development Strategies;
Integrating Governance and Growth. Policy
Research Working Paper 519. The World Bank
Poverty Reduction and Economic Management
Vice Presidency Public Sector Governance Unit.
Mason, E. (1939). Price and Production Policies of
Large-Scales Enterprises. American Economic
Review, Volume 29, PP 61-74.
Matitaputty, I. T. (2012). Pengembangan Kawasan Sentra
Produksi dalam Meningkatkan Perekonomian
Wilayah Kepulauan di Provinsi Maluku. Disertasi.
Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
Bogor.
Mendoza. J & A. Rosas. (2012). The Economic Effects of
Geography: Colombia as a Case Study, II semestre
www.redalyc.org/pdf/1691/169125379004.
pdf.
Muzani. (2014). Optimasi Kelembagaan dalam
Pengelolaan Ekosistem Mangrove Berbasis
Perikanan (Kasus di Kabupaten Tangerang
Provinsi Banten). Disertasi. Institut Pertanian
Bogor.
Nanere, J. L. (2006). Sagu dan Lingkungan di Maluku
(Dalam Rangka Revitalisasi Pertanian Di
Kepulauan Maluku). Makalah Disampaikan
Pada Lokakarya Sagu. Tema ”Sagu Didalam
Revitalisasi Pertanian Maluku”. Kerjasama
Universitas Pattimura, Bappeda Maluku, Dinas
Pertanian Provinsi Maluku Dan Bptp Maluku,
Ambon.
Nichols. S., D. Monahan & M. Shuterland. (2003). Good
Governance of Canada‟s Offshore and Coastal
Zone: Towards an Understanding of the Maritime
Boundry Issues.
Peraturan Daerah (Perda) No. 6 Tahun (2016) tentang
Organisasi Perangkat Daerah di Provinsi Maluku
Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun (2016) tentang
Perangkat Daerah.
[PKOD] Pusat Kajian Desentralisasi Dan Otonomi Daerah.
(2014). Aransemen Kelembagaan Kemaritiman.
Jurnal nomor 3/PKDOD/2014. Jakarta.
Sambali, H., F. Yulianda., D. G. Bengen & M. M. Kamal.
(2014). Analisis Kelembagaan Pengelola Taman
Nasional Laut Kepulauan Seribu. Jurnal Sosial
Ekonomi Kelautan dan Perikanan, Vol. 9 No. 1
Tahun 2014.
Saxena, J. P., Sushil, & P. Vrat. (1992). Hierarchy and
Classification of Program Plan Elements Using
ISM. Practice, Vol 5 (6) 651: 670.
Simanjorang, T. M., Suryantini, A., Jamhari, dan Tiven,
N.C. (2017). Persaingan Subsektor Peternakan
Dengan Subsektor Pertanian Lainnya Di
Provinsi Maluku (Analisis Input-Output). Buletin
Peternakan, Vol. 41 (3): 365-370, Agustus 2017
ISSN-0126-4400. E-ISSN-2407-876X Bulletin of
Animal Science, DOI: 10.21059/buletin peternak.
v41i3.16969.
Tarmizi. M. K. T. (2010). “Institutional framework for ocean
governance: a way forward”. World Maritime
University Dissertations. Paper 420.
Titaley, P. A. (2006). Kebijakan Revitalisasi Pertanian di
Maluku. Makalah disampaikan pada Lokakarya
Sagu. Tema” Sagu didalam Revitalisasi Pertanian
Maluku”. Kerjasama Universitas Pattimura,
Bappeda Maluku, Dinas Pertanian Provinsi
Maluku dan BPTP Maluku, Ambon.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun (2014) tentang
Pemerintah Daerah.
Yuki, G. 2011. Leadership in Organizations, Sixth Edition
(Delhi: Dorling Kindersley).
DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jsekp.v14i1.7004
Indexed by:
-------------------------------------------------------------------------------------
Published by
Research Center for Marine and Fisheries Socio-Economic
in collaboration with
Indonesian Marine and Fisheries Socio-Economics Research Network
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.