Dampak Kebijakan Pelarangan Cantrang di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur
Abstract
Pelarangan operasi alat tangkap cantrang (ATC) melalui Permen KP No.2/Permen-KP/2015 yang kemudian diperbaiki dengan Permen KP No.71/Permen-KP/2016 berpengaruh terhadap kegiatan perikanan di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak ekonomi dan sosial bagi pelaku usaha yang bergantung pada komoditas ikan tangkapan ATC. Penelitian dilaksanakan pada Maret—April 2019 di tiga desa nelayan di kecamatan tersebut. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara terhadap pelaku usaha perikanan yang memanfaatkan alat tangkap cantrang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang memberikan gambaran kondisi ekonomi dan sosial pelaku usaha di lapangan. Analisis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan mactor, smic-prob, dan multipol. Hasil analisis menunjukkan bahwa kebijakan pelarangan ATC berpengaruh signifikan terhadap pelaku usaha perikanan, khususnya nelayan penangkap ikan dan pelaku usaha industri hilirnya. Oleh karena itu, strategi skenario pembangunan ke depan adalah perlunya adaptasi dengan memodifikasi alat tangkap cantrang, koordinasi seluruh aktor di lapangan dalam implementasi adaptasi, penggantian alat tangkap dengan melibatkan aparat keamanan, dan pengalihan mata pencaharian nelayan dari penangkapan ikan ke pembudidayaan ikan.
Title: The Impacts of Cantrang Prohibition Policy in Paciran Sub-district, Lamongan Regency, East Java Province
The prohibition on the operation of cantrang through the Ministerial Decree No. 2/Permen-KP/2015 which was later corrected by the Ministerial Decree No. 71/Permen-KP/2016 has an effect on fisheries activities in Paciran District, Lamongan Regency, East Java. This study aims to analyze the economic and social impacts on business actors who depend on cantrang caught fish commodities. The research was conducted in March—April 2019 in three fishing villages in the sub-district. Data was collected through interviews with fisheries business actors who used cantrang. This research is a qualitative descriptive study that provides an overview of the economic and social conditions of business actors in the field. The analysis in this study was carried out using the Mactor, Smic-Prob, and Multipol approaches. The results of the analysis show that the cantrang prohibition policy has a significant effect on fisheries business actors, especially fishers and their downstream industry business actors. Therefore, the future development scenario strategy is adaptation toward this policy by modifying cantrang fishing gear, coordinating of all actors in implementing adaptation, replacing fishing gear by involving security forces, and diverting fishers livelihoods from fishing to fish cultivation.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adhawati, S. S., Baso, A., Malawa, A., Arif, A. A., 2017a. Comparative Study of Economic Value Post Cantrang Moratorium on the Waters of the Gulf of Bone and Makassar Strait, South Sulawesi Province. International Journal of Oceans and Oceanography. Vol. 11 (2): 201 – 2015.
Adhawati, Sri, S., Baso, A., Malawa, A., Arief, A. A., 2017b. Social Study of Cantrang (Danish Trawl) Fisheries Post Moratorium at Makassar Straits and Bone Gulf, South Sulawesi Province, Indonesia. AACL Bioflux. Vol. 10 (5): 1140 – 1149.
Aji, I. N., Wibowo, B. A., Asriyanto., 2013. Analisis Faktor Produksi Hasil Tangkapan Alat Tangkap Cantrang di Pangkalan Pendaratan Ikan Bulu Kabupaten Tuban. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology. Vol. 2 (4): 50 – 58.
Artati, Sri. U. I., 2018. Regulasi Larangan Penggunaan Cantrang untuk Penangkapan ikan Bagi Nelayan Kecil. Jurnal Hukum Pidana dan Pembangunan Hukum. Vol. 1 (1): 1-8.
Dahuri, Rokhmin. 2003. Keanekaragaman Hayati Laut Aset Pembangunan Berkelanjutan Indonesia, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Dhuha, R. S., Munir, M., Suprapti, Y., 2017. Persepsi Masyarakat Nelayan yang Menggunakan Alat Tangkap Cantrang Terhadap Pelarangan Alat Tangkap Cantrang. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat II Universitas PGRI Ronggolawe Tuban. Tuban, 23 September 2017.
Ermawati, N., dan Zuliati., 2015. Dampak Sosial dan Ekonomi Atas Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2/Permen-KP/2015 (Studi Kasus Kecamatan Juwana Kabupaten Pati). Proceeding SENDI_U. Retrieved from https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/sendi_u/article/view/3287.
Lam, Mimi, E., 2012. Of Fish and Fishermen: Shifting Societal Baselines to Reduce Environmental Harm in Fisheries. Ecology and Society 17 (4): 18.
Nababan, B. O., Solihin, A., Christian, Y., 2018. Dampak Sosial Ekonomi Kebijakan Larangan Pukat Hela dan Tarik di Pantai Utara Jawa. Laporan Penelitian. Indonesia Marine Fellows Program – MFP. Conservation Strategy Fund– Yayasan Strategi Konservasi dan IPB.
Riyanto, M., Purbayanto, A., Maradi, W., Suheri, N., 2011. Kajian Teknis Pengoperasian Cantrang di Perairan Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Buletin PSP. Vol. XIX (1): 97 – 104.
Satria, Arif. 2015. Pengantar Sosiologi Masyarakat Pesisir. Jakarta: Pustaka Obor Indonesia.
Sharma, Chandrika., 2011. Securing Economic, Social and Cultural Rights of Small-Scale and Artisanal Fisherworks and Fishing Communities. Mast. Vol. 10 (2): 41 – 61.
Sudarmo, Agnes, P., Baskoro, M. S., Wiryawan, B., Wiyono, E. S., Monintja, D. R., 2015. Social Economics Characteristics of Coastal Small-Scale Fisheries in Tegal City, Indonesia. International Journal of Scientific & Technology Research. Vol. 4 (1): 85 – 88.
Sukandar, Raka GD, Setyohadi, D., Sambah, B., Bintoro, G., Darmawan., Ika, L., Fuad., 2015. Tinjauan Akademis terhadap Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 2 Tahun 2015 tentang Pelarangan Penggunaan Beberapa Alat Penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia. Malang (ID): Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya.
Suryawati, Siti. H., dan Pramoda, Radityo., 2016. Dampak Ekonomi Pemberlakuan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 2 Tahun 2015 terhadap Aktivitas Usaha Nelayan Cantrang di Kota Probolinggo, Jawa Timur. Buletin Ilmiah “MARINA” Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan. Vol. 2 (2): 45 – 55.
Yaskun, Mohammad., dan Sugiarto, Edie., 2017. Potensi Hasil Perikanan Luat Terhadap Kesejahteraan Para Nelayan dan Masyarakat di Kabupaten Lamongan. Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis. Vol. 4 (1): 257 – 264.
Yusrizal, Krisnafi, Y., Nainggolan, C., Husen E. S., Suharto, Kusndinar, A., Kusumo T. E., Choerudin, H., Danapraja, S., 2018. Cantrang Fisheries Performance in Tegal, Central Java, Indonesia. The International journal of Engineering and Science. Vol. 7 (12): 45 – 51.
DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jsekp.v17i2.9592
Indexed by:
-------------------------------------------------------------------------------------
Published by
Research Center for Marine and Fisheries Socio-Economic
in collaboration with
Indonesian Marine and Fisheries Socio-Economics Research Network
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.