Optimasi Budi Daya Ikan Nila Menggunakan Recirculating Aquaculture Systems (RAS) di Kolam Terpal Bundar: Analisis Kelayakan Tahap Pendederan
Abstract
Budi daya ikan nila (Oreochromis niloticus) memegang peran strategis dalam penyediaan protein perikanan, namun peningkatan produksi masih dihadapkan pada tantangan efisiensi dan keberlanjutan, khususnya pada tahap pendederan yang bersifat kritis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan teknis dan finansial pendederan ikan nila menggunakan Recirculating Aquaculture Systems (RAS) pada kolam terpal bundar di SLP Magetan, Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo. Penelitian dilakukan melalui pendekatan eksperimental berbasis demplot lapangan dengan pengumpulan data kualitas air, parameter teknis pemeliharaan, biaya investasi dan operasional, serta hasil produksi. Analisis kelayakan finansial dilakukan menggunakan indikator keuntungan usaha, Revenue - Cost Ratio, Break Even Point, Net Present Value, Internal Rate of Return, dan Payback Period. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem RAS menghasilkan keuntungan bersih Rp213.625 per siklus dengan nilai Revenue - Cost Ratio sebesar 1,10 dan Break Even Point penjualan sebesar Rp1.658.317,95 per siklus. Analisis jangka panjang menunjukkan nilai Net Present Value sebesar Rp17.178.294 pada tingkat suku bunga 13% serta Internal Rate of Return sebesar 27,58%, yang mengindikasikan bahwa usaha mampu menciptakan nilai tambah dan tingkat pengembalian yang kompetitif. Namun demikian, Payback Period selama 12 tahun 7 bulan melampaui umur proyek delapan tahun, menunjukkan keterbatasan dari sisi likuiditas dan kecepatan pengembalian modal. Temuan ini menegaskan bahwa pendederan nila berbasis RAS layak secara teknis dan finansial dalam perspektif nilai dan pengembalian, tetapi memerlukan optimasi biaya awal dan dukungan pembiayaan agar berkelanjutan. Implikasi penelitian ini memberikan dasar empiris bagi pengambilan keputusan teknis dan kebijakan dalam pengembangan budidaya nila berbasis RAS.
Title: Optimizing Tilapia Farming Using Recirculating Aquaculture Systems (RAS) in Round Tarpaulin Ponds: Feasibility Analysis of the Fingerling Stage
Nile tilapia (Oreochromis niloticus) aquaculture plays a strategic role in global fish protein supply; however, production expansion continues to face efficiency and sustainability challenges, particularly during the critical fingerling stage. This study aims to evaluate the technical and financial feasibility of tilapia fingerling production using a Recirculating Aquaculture System (RAS) in round tarpaulin ponds at SLP Magetan, Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo. The research employed a field-based experimental demonstration plot, collecting data on water quality, husbandry performance, investment and operational costs, and production output. Financial feasibility was assessed using profit analysis, Revenue–Cost Ratio, Break Even Point, Net Present Value, Internal Rate of Return, and Payback Period. The results indicate that RAS-based fingerling production generates a net profit of IDR 213,625 per cycle with a Revenue–Cost Ratio of 1.10 and a Break Even Point of IDR 1,658,317.95 per cycle. Long-term analysis shows a positive Net Present Value of IDR 17,178,294 at a 13% discount rate and an Internal Rate of Return of 27.58%, confirming the project’s ability to create economic value and offer a competitive return. Nevertheless, the Payback Period of 12 years and 7 months exceeds the project lifespan of eight years, indicating constraints related to liquidity and capital recovery speed. These findings suggest that RAS-based tilapia fingerling production is technically viable and financially attractive in terms of value creation, yet requires cost optimization and appropriate financing schemes to enhance long-term sustainability. The study provides empirical evidence to support technical decision-making and policy formulation for sustainable RAS-based tilapia aquaculture.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Al Ghozali, A. F. K. F., Gunawan, D., & Sawiji, A. (2021). A review of hatchery techniques of Red Tilapia (Oreochromis niloticus) at UPT of Freshwater Aquaculture Fisheries (PBAT), Pasuruan. Journal of Marine Resources and Coastal Management, 2(1), 20–24.
Amin, M., Agustono, A., Ali, M., Prayugo, P., & Hum, N. (2022). Apparent nutrient utilization and metabolic growth rate of Nile tilapia, Oreochromis niloticus, cultured in recirculating aquaculture and biofloc systems. Open Agriculture, 7, 445–454. https://doi.org/10.1515/opag-2022-0109
Avnimelech, Y. 2009. Biofloc Technology, A Practical Guide Book. World Aquaculture Society. Baton Rouge, Louisiana, Amerika Serikat, 181 hlm.
Benjamin, E., Ola, O., & Buchenrieder, G. (2022). Feasibility Study of a Small-Scale Recirculating Aquaculture System for Sustainable (Peri-)Urban Farming in Sub-Saharan Africa: A Nigerian Perspective. Land. https://doi.org/10.3390/land11112063
Budiana, B., & Rahardja, B.S. (2019). Teknik pembenihan ikan gurame (Osphronemus gouramy) di Balai Benih Ikan Ngoro, Jombang. Journal of Aquaculture and Fish Health, 7(3): 90
Clough, S., Mamo, J., Hoevenaars, K., Bardócz, T., Petersen, P., Rosendorf, P., Atiye, T., Gukelberger, E., Guya, E., & Hoinkis, J. (2020). Innovative Technologies to Promote Sustainable Recirculating Aquaculture in Eastern Africa—A Case Study of a Nile Tilapia (Oreochromis niloticus) Hatchery in Kisumu, Kenya. Integrated Environmental Assessment and Management, 16. https://doi.org/10.1002/ieam.4295
Dirja. (2019). Analisis Kelayakan Usaha Penangkapan Ikan dengan Payang di Desa Bandengan. Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syari’ah, 11(1), 109–120. https://doi.org/10.24235/amwal.v11i1.4544
Effendi, H., Wahyuningsih, S., & Wardiatno, Y. (2017). The use of nile tilapia (Oreochromis niloticus) cultivation wastewater for the production of romaine lettuce (Lactuca sativa L. var. longifolia) in water recirculation system. Applied Water Science, 7, 3055–3063. https://doi.org/10.1007/s13201-016-0418-z
Estim, A., Saufie, S., & Mustafa, S. (2018). Water quality remediation using aquaponics sub-systems as biological and mechanical filters in aquaculture. Journal of Water Process Engineering. https://doi.org/10.1016/J.JWPE.2018.02.001
Fathurrohman, Y. E. (2016). Model Kerjasama Kelompok Pembudidaya Ikan(Pokdakan) Pada Pemasaran Agribisnis Ikan Gurami Di Kabupaten Banyumas. Agriekonomika, 5(2), 162–169. https://doi.org/10.21107/AGRIEKONOMIKA.V5I2.1750
Hidayati, B.N., Darsono, Umi Barokah. 2020. Analisis Usaha Budi Daya Ikan Nila Menggunakan Keramba Jaring Apung (KJA) Dan Pemasarannya Di Kabupaten Sragen. Buletin Ilmiah Marina, Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikaan. Ejournal-balitbang.kkp.go.id/index.php/mra/article/view/8233
Kurniati, S. A., & Jumanto, J. (2017). Strategi Pengembangan Usaha Ikan Nila Di Kabupaten Kuantan Singingi Propinsi Riau. Jurnal Agribisnis, 19(1), 13–25. https://doi.org/10.31849/AGR.V19I1.890
Masithoh, S., Nahraeni, W., & Afifah, S. (2017). Keragaan Usaha Budidaya Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Dalam Pemanfataan Lahan Pekarangan Di Desa JantiKecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Agribisains, 2(2), 22–28. https://doi.org/10.30997/jagi.v2i2.776
Pantjara, B., Novriadi, R., Hendrajat, E., Herlinah, H., Reynalta, R., Prihadi, T., Kristanto, A., Syah, R., Subagja, J., Widyastuti, Y., Saputra, A., Radona, D., & Taukhid, I. (2024). Juvenile production technology for tiger shrimp, Penaeus monodon, through different stocking density using a recirculation system. Journal of the World Aquaculture Society. https://doi.org/10.1111/jwas.13055
Purnomo, P.D. 2012. Pengaruh Penambahan Karbohidrat pada Media Pemeliharaan Melalui Teknologi Bioflok Terhadap Produksi Budidaya Intensif Nila (Oreochromis niloticus). Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro. Semarang.
Ratnasari, A., Putra, R.E. and Lastini, T. (2021) “Kelayakan Usaha Budidaya Ikan Nila Di Desa Cibunar Kabupaten Sumedang: Sebuah Analisis Keberlanjutan,” JSEP (Journal of Social and Agricultural Economics), 14(3), p. 281. Available at: https://doi.org/10.19184/jsep.v14i3.26577.
Saade, E., Irma Andriani, dan Andi Aliah Hidayani. 2024.Pelatihan Dan Pendampingan Budidaya Ikan Nila Di Kolam Terpal Resirkulasi Dan Teknologi Pembuatan Pakannya Di Pondok Pesantren Modern Islam Shohwatul Is’ad Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan. Jurnal Dinamika Pengabdian 9 No. 2, 2024, journal.unhas.ac.id/index.php/jdp/article/view/32174
Sanchez, F., Vivian‐Rogers, V., & Urakawa, H. (2019). Tilapia recirculating aquaculture systems as a source of plant growth promoting bacteria. Aquaculture Research. https://doi.org/10.1111/ARE.14072
Sumarni, S. (2018). Penerapan Fungsi Manajemen Perencanaan Pembenihan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Untuk Menghasilkan Benih Ikan yang Berkualitas. Jurnal Galung Tropika, 7(3), 175–183.
Suratiyah, K. 2015. Ilmu Usaha Tani (edisi revisi). Penebar Swadaya. Jakarta.
Sri-Uam, P., Donnuea, S., Powtongsook, S., & Pavasant, P. (2016). Integrated Multi-Trophic Recirculating Aquaculture System for Nile Tilapia ( Oreochlomis niloticus ). Sustainability, 8, 592. https://doi.org/10.3390/SU8070592
DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jksekp.v15i2.15605
Indexed by:
---------------------------------------------------------------------------------------
Published by
Research Center for Marine and Fisheries Socio-Economic
in collaboration with
Indonesian Marine and Fisheries Socio-Economics Research Network
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.













3.png)








