MANAJEMEN USAHA PENGOLAHAN MODERN HASIL PERIKANAN DI UMKM DAPUR SAUJA KECAMATAN TAMBUN SELATAN KABUPATEN BEKASI TIMUR PROVINSI JAWA BARAT
Abstract
Produksi hasil perikanan modern merupakan kegiatan yang mentransformasikan bahan-bahan hasil perikanan secara modern sebagai input menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi sebagai outputnya. Penelitian Lapang di laksanakan di UMKM Dapur Sauja, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi Timur, Provinsi Jawa Barat. Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa metode yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. UMKM Dapur Sauja memproduksi olahan ikan tenggiri menjadi berbagai produk perikanan seperti pempek dan tekwan yang merupakan cemilan khas Palembang. Total biaya investasi pada pengolahan pempek dan tekwan ikan tenggiri sebesar Rp.92.241.000. Total biaya produksi pempek Rp.41.008.203, didapatkan dari jumlah biaya tetap Rp.17.140.203 dan biaya variabel Rp.23.868.000. Sedangkan total biaya produksi tekwan Rp.40.891.203, didapatkan dari jumlah biaya tetap Rp.17.140.203 dan biaya variabel Rp.23.751.000. Pendapatan per bulan dari masing-masing produk sebesar Rp.58.500.000 dan Rp.52.650.000. Keuntungan per bulan yang diterima dari masing-masing produk sebesar Rp.17.491.979 dan Rp.11.758.797. Hasil perhitungan Payback Period diperoleh angka 0,4 dan 0,6. Jadi, jangka waktu untuk dapat mengembalikan biaya investasi selama 4,8 bulan dan 7,2 bulan. Perhitungan ROI yang diperoleh menunjukkan bahwa dalam Rp.100 modal yang diinvestasikan akan menghasilkan keuntungan masing-masing sebesar 42% dan 28%. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan usaha pengolahan hasil perikanan modern UMKM Dapur Sauja menguntungkan dan layak untuk diteruskan.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.15578/psnp.11938
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.