PRODUKSI LARVA IKAN RAINBOW KURUMOI (Melanotaenia parva) PADA PEMIJAHAN MASSAL DENGAN JUMLAH SUBTRAT YANG BERBEDA
Abstract
Ikan Rainbow akan memijah secara alami dan mengeluarkan telur secara bertahap sepanjang tahun. Saat induk mengeluarkan telur akan membutuhkan subtrat dan bila subtrat terbatas maka telur akan jatuh diluar area subtrat. Agar induk betina dapat menempatkan telurnya secara maksimal maka diperlukan subtrat yang lebih banyak tetapi dengan subtrat yang terlalu banyak akan mengganggu ruang gerak ikan. Untuk itu, diperlukan subtrat yang sesuai dengan kebutuhan dalam hal ini berkaitan dengan luas kolam dan jumlah induk yang dipijahkan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan produksi larva dengan menggunakan jumlah subtrat yang optimal pada saat pemijahan. Penelitian dilakukan di Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias Depok. Tahapan dalam kegiatan ini meliputi pemeliharaan induk, pemijahan dan inkubasi telur. Wadah untuk pemeliharaan induk sekaligus untuk pemijahan yaitu bak beton berukuran 2,4 x 2,12 x 0,6 m3 dengan ketinggian air ± 50 cm. Induk ditebar dengan kepadatan 50 ekor/ wadah dengan rasio jantan 30 dan betina 20 ekor. Perlakuan yang digunakan (A) 3 subtrat B) 6 subtrat dan (C) 9 subtrat. Masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Parameter yang diamati jumlah telur yang infertile dan fertile, jumlah larva dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukan bahwa yang terbaik adalah 9 subtrat dan rata-rata jumlah larva yang dihasilkan sebanyak 512.667± 64.237 ekor.
Keywords
subtrat; pemijahan; induk; rainbow; larva
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats